Ngloning, Slahung, Ponorogo

desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Revisi sejak 25 Februari 2022 22.36 oleh Dušan Kreheľ (bicara | kontrib) (The link fix.)


Ngloning adalah desa yang berada di kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia.

Ngloning
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenPonorogo
KecamatanSlahung
Kode pos
63463
Kode Kemendagri35.02.01.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk1.015 jiwa (2010)
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°59′11″S 111°24′59″E / 7.98639°S 111.41639°E / -7.98639; 111.41639

Sejarah Desa Ngloning Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

Babat Desa Ngloning

Dahulu kala ada seorang pengembara bernama Ki Ageng Selo. Disitu Beliau membuat Padepokan dan di Padepokan itu juga Beliau membuat Pesanggrahan diatas pohon Elo yang besar yang mempunyai daun berwarna Kuning, maka kawasan itu diberi nama NGLONING.

Pada akhirnya padepokan tersebut menjadi luas dan menuju ke sebelah selatan, disitu beliau menjumpai burung gagak, maka tempat itu diberi nama GAGAKAN. Dan setelah itu lalu beliau menuju ke utara dan mendapatkan sebuah Belik, kemudian kawasan itu diberi nama SEBELIK. Lalu beliau meneruskan perjalanan ke timur dan menjumpai tanaman yang banyak akarnya, tempat itu dinamakan GADUNGAN. Seterusnya beliau menuju ke selatan lalu mendirikan Mushola yang akhirnya menjadi sebuah Masjid dan juga Pondok. Maka tempat itu dikenal dengan sebutan ETAN PONDOK.

Suatu ketika Ngloning dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama TRUNO SENTONO, dan beliau bertempat tinggal kurang lebih 200 meter dari Masjid yang didirikan Ki Ageng Selo. Karena pada saat itu Mbah Truno dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana maka tempat tersebut dinamakan TRUNO SENTANAN / TROTUNAN hingga saat ini.

Sejarah Pemerintahan Desa Ngloning Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

Adapun para pejabat Bekel atau Kepala Desa yang pernah memerintah Desa Ngloning semenjak berdiri adalah sebagai berikut :

1    TRUNO SENTONO    ……..s/d  ……    -

2    PATMO SENTONO    ……  s/d  ……    -

3    YAI PAWIRO SENTONO        …….  s/d  ……    -

4    MAKUN        1968  s/d  1991    -

5    SLAMET RIADI    1991  s/d 2006    -

6    WIYONO         2007  s/d 2013    -

7 EFFENDI SETYO RUDI ASMORO 2014 s/d 2019

8 QOMARUDIN 2019 s/d Saat ini[1]

Adapun Desa Ngloning terbagi menjadi 2 Dukuh yaitu :

1. Dukuh Gagakan

2. Dukuh Ngelo

Napak Tilas Babad Ponorogo. Kisah Kyai Dugel Kesambi Ngloning Slahung ([2])

Bernama asli Raden Buntara, Kyai Dugel Kesambi merupakan seorang anak bangsawan yang hidup dalam pengasingan namun menurunkan para tokoh besar

Raden Joyonegoro juga mempunyai seorang putra bernama Raden Buntara. Karena hidup di pengasingan beliau lebih suka dipanggil dengan julukan Dugel Kesambi.

Sejak kecil Dugel Kesambi sudah dilatih berpuasa, bertirakat hingga menjadi orang

berilmu tinggi.

Setelah beranjak dewasa, Dugel Kesambi pergi mengembara menambah ilmu lalu menetap di desa Ngloning.

Di tempat tersebut beliau banyak menolong warga mengobati orang sakit, memberi jalan keluar orang yang sedang bersusah hati sehingga dihormati masyarakat.

Lama kelamaan masyarakat mengetahui bahwa beliau masih keturunan bangsawan hingga beliau dipanggil dengan nama Mbah Pangeran atau Kyai Dugel Kesambi.

Kyai Dugel Kesambi mempunyai anak lelaki bernama Abdulah, kemudian babad alas di dusun Mantup desa Ngasinan dan namanya berganti menjadi Nursalim berjuluk Kyai Mantup. Kyai Mantup mempunyai seorang anak perempuan yang kemudian dinikahkan dengan murid Kyai Donopuro bernama Mohamad Besari yang kemudian dikenal menjadi Kyai Ageng Besari.

Sumber :  Babad Ponorogo,Jilid IV Hal 21. Tulisan asli berbahasa Jawa, kami terjemahkan dan sedikit kami sunting, insyaallah tidak mengubah point utama cerita.

https://www.sindopos.com/2016/02/profil-desa-kelurahan-desa-ngloning.html

http://www.sosial-update.me/2019/04/kisah-kyai-dugel-kesambi.html?m=1



  1. ^ "Profil Desa & Kelurahan, Desa Ngloning Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo". ..:: Sindopos.com | Citizen Journalism ::.. Diakses tanggal 2019-09-12. 
  2. ^ "SEMUA Tentang Ponorogo". www.facebook.com. Diakses tanggal 2019-09-12.