Gempa bumi Pasaman Barat 2022

gempa bumi di Pasaman Barat, Indonesia
Revisi sejak 26 Februari 2022 04.44 oleh Rahmatdenas (bicara | kontrib)

Gempa bumi Pasaman Barat 2022 adalah gempa bumi berkekuatan 6,1 Mw yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Indonesia pada 25 Februari 2022 pukul 08:39 WIB.[1] Pusat gempa berlokasi di darat Nagari Kajai pada kedalaman 10 km.[3]

Gempa bumi Pasaman Barat 2022
Gempa bumi Pasaman Barat 2022 di Sumatra
Gempa bumi Pasaman Barat 2022
Waktu UTC2022-02-25 08:39:29
ISC
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat25 Februari 2022
Waktu setempat08:39:29 WIB
Kekuatan6.1 Mw[1]
Kedalaman10 km
Episentrum0°09′N 99°59′E / 0.15°N 99.98°E / 0.15; 99.98
Wilayah bencanaPasaman Barat
Intensitas maks.VI (Kuat) (BMKG)
Gempa susulan6.2 Mw Pukul 08:39:29 WIB
Korban8 meninggal[2]

Ini merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal yang dipicu aktivitas patahan aktif Sesar Besar Sumatra, tepatnya pada segmen Angkola bagian selatan. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser menganan.[4]

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.[1]

Guncangan

Gempa bumi terjadi pada pukul 08:39 WIB dengan berkekuatan 6,1 Mw dan empat menit sebelumnya didahului gempa pendahuluan atau foreshock dengan magnitudo 5,2 Mw.[4]

Guncangan gempa bumi dirasakan terkuat di Pasaman Barat dengan skala intensitas VI MMI. Selanjutnya, guncangan dirasakan di Pasaman (V MII); Agam, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang (IV MMI); Kota Padang, Kota Payakumbuh, Aek Godang, Gunung Sitoli (III MMI); dan Pesisir Selatan, Rantau Prapat, Nias Selatan, Bangkinang (II MMI).

Guncangan juga dirasakan hingga ke Malaysia dan Singapura (II MMI).[4][5]

Dampak

 
Rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Pasaman.

Gempa bumi merusak sejumlah bangunan di Pasaman Barat dan Pasaman. Kerusakan bangunan dilaporkan di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Tigo Nagari.[6]

Di Talamau, total 4 orang dinyatakan tewas, seluruhnya warga Nagari Kajai. Salah seorang korban adalah nenek berusia 70 tahun yang tertimpa bangunan Masjid Raya Kajai.[7] Korban dievakuasi pada malam sekitar pukul 21.00 WIB.[8]

Di Tigo Nagari, 4 orang tewas, 5 orang luka berat, dan 36 orang luka ringan. 90 rumah rusak berat dan lebih dari 100 rumah rusak ringan. Gempa juga mengakibatkan longsor di Kampung Simpang Raya, Nagari Malampah.[9][10]

Gempa susulan

 
Kerusakan rumah di Palembayan, Agam akibat gempa

Hingga 26 Februari pukul 07:00 WIB, dilaporkan terjadi 50 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi. Gempa susulan terbesar berkekuatan 5,1 Mw.[11]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar