Babi panggang Karo

Revisi sejak 26 Februari 2022 09.04 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Added {{Unreferenced}} tag)

Babi Panggang Karo atau yang lebih populer dikenal dengan istilah BPK adalah makanan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang atau dibakar. Makanan ini adalah masakan khas Suku Karo, sehingga banyak ditemukan di berbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang Karo, seperti di Berastagi, Kabanjahe, Medan, dan bahkan di Pekanbaru, Serang, Tangerang, Jakarta, dan Bandung.

Masakan Suku Karo

 
Rumah makan Babi Panggang Karo di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo

Perbedaan antara Babi Panggang Karo dengan babi panggang lainnya adalah terdapat pada cara pemangangan yang dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. Saat dihidangkan Babi Panggang Karo juga akan ditambahkan dengan sajian daun singkong dan kincong yang telah dihaluskan dan dimasak secara khas.

Selain itu disajikan pula saus yang terbuat dari darah babi, di mana keberadaan saus darah terlebih dahulu telah dimasak di atas bara api dengan ditambahkan sedikit air dan dibumbui dengan ramuan seperti asam dan lain-lain. Setelah matang warna saus darah akan berwarna kecokelatan.

Penyebaran

Makanan khas karo ini sangat digemari bahkan sudah tersebut ke Luar Negeri. Aroma dari BPK ini dipadukan khusus dengan bumbu dapur khas batak yaitu Andaliman yang hanya bisa dijumpai di tanah batak.

Selain BPK ada juga jenis makanan babi panggang lainnya yang dimasak oleh saudara Batak lainnya seperti Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Dimana sebagian menggunakan Babi Hutan di mana Babi Hutan memiliki Daging Merah yang Nikmat jika dipanggang menggunakan bumbu ala khas Karo tersebut.