Timor Raya
Istilah Timor Raya merujuk pada konsep Pulau Timor yang bersatu dan merdeka, meliputi Timor Timur bekas jajahan Portugis (kini negara Timor Leste) dan Timor Barat bekas jajahan Belanda (kini bagian dari Indonesia).
Timor Timur diintegrasikan ke Indonesia pada tahun 1975, lalu menjadi provinsi ke-27 pada tahun 1976. Namun, pada referendum tahun 1999, rakyat Timor Timur memilih merdeka. Pada tahun 2001 dan 2002, sebelum kemerdekaan Timor Timur, muncul klaim oleh militer Indonesia[1]dan beberapa komentator[2] bahwa hal ini akan menimbulkan keinginan Timor Barat untuk lepas dari Indonesia. Namun, tidak ada bukti nyata bahwa orang Timor Barat, terutama Suku Atoni yang merupakan musuh orang Timor Timur, untuk bergabung dengan Timor Timur. Selain itu, Timor Timur tidak pernah mengklaim Timor Barat, sebelum maupun sesudah invasi Indonesia.
Referensi
- ^ etan.org
- ^ "The Jakarta Post". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-06-26. Diakses tanggal 2010-09-19.
Pranala luar
- The Jakarta Post: December 18, 2001 (ETAN selected articles)
- The Jakarta Post: February 26, 2005 (ETAN selected articles)