Antonov An-225

Pesawat Kargo terbesar dan terberat di dunia

Antonov An-225 Mriya (bahasa Ukraina: Антонов Ан-225 Мрія) merupakan pesawat terbesar di dunia yang dibuat oleh Perusahaan Antonov. Nama belakang pesawat ini Мрія (Mriya) yang dalam bahasa Ukraina berarti Mimpi atau Inspirasi. Namun pesawat ini telah dinyatakan rusak total akibat serangan rudal Rusia terhadap bandara Hostomel selama operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Memberitakan pesawat Antonov An-225 akan membuat pesawat baru buatan Rusia antar kerja sama Ukraina dan Rusia.

Antonov An-225
An-225 di Bandara Munich
TipePesawat Kargo
PerancangAntonov
Terbang perdana21 Desember 1988
StatusHancur/masih beroperasi
Pengguna utamaAntonov Airlines (1)
Tahun produksi1988
Jumlah produksi2 (1 digunakan)
Acuan dasarAntonov An-124

Dahulu pesawat ini digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T. Namun seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan proyek Buran yang tidak dilanjutkan lagi tahun 1993 pesawat ini terpaksa tidak beroperasi (tidak tampak) selama hampir 8 tahun. Pada tahun 2001, pesawat ini kembali dioperasikan dengan menjadi pengangkut berat yang bernomor penerbangan UR-82060 (yang sebelumnya СССР-82060) sampai sekarang.

Sebenarnya, pesawat ini akan dibuat dua unit. Namun hanya satu yang selesai dan digunakan (UR-82060), sedangkan yang kedua dijadwalkan rampung pada tahun 2008 lalu ditunda. Sampai Agustus 2009, pesawat kedua tidak rampung juga dan pengerjaannya telah ditinggalkan.

Deskripsi

An-225 Mriya (Mimpi), pesawat terbesar hingga saat ini, adalah versi yang besar dari An-124. Tujuan awal pembuatan An-225 adalah untuk mengangkut komponen yang sangat besar milik program “space” Soviet. Tugas pengangkutan ini awalnya dilakukan oleh bomber M-4 Molot yang dimodifikasi, tetapi pesawat ini tidak mempunyai daya angkut yang cukup untuk pengembangan Roket pada tahun 1980an. Antonov diberi tugas untuk mengembangkan pesawat yang mampu mengangkut suttle space Buran, komponen dari roket Energiya, atau kargo lain yang dibutuhkan oleh industri konstruksi dan pertambangan.

Untuk mengurangi biaya pengembangan An-225, Antonov menggunakan An-124 sebagai start pengembangan. Desain An-124 dimodifikasi dengan memperpanjang bodi pesawat, meningkatkan bentang sayap, penambahan dua mesin, dan mendesain ulang ekor dengan dua sirip vertikal. Pintu kargo belakang dibuang untuk mengurangi berat dan mempertahankan pintu hidung. Dengan berat yang bertambah, An-225 membutuhkan empat pasangan roda pendaratan tambahan.

An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Akan tetapi karena program Buran dihentikan, Uni Soviet memutuskan untuk melakukan penjualan An-225.

An-225 tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000. Pada saat itu, Antonov menghabiskan $20 juta untuk mengembangkan sistem avionik baru dan peralatan modern lainnya. Versi baru An-225, yang diberi kode An-225-100, mulai beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial. Pesawat ini dioperasikan bersama oleh Antonov dan Air Foyle, Inggris.

Pembuatan An-225 kedua juga telah dimulai selama 1980an tetapi dihentikan pada 1994. Tetapi karena permintaan, Antonov kembali melanjutkan proyek pengembangan An-225 yang rencananya selesai pada 2008.

An-225 berada di Bandara Hostomel ketika Tentara Rusia melakukan penyerangan kepada bandara tersebut pada 24 Februari 2022 yang merupakan bagian dari invasi Ukraina. Pada 27 Februari 2022, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengumumkan bahwa An-225 telah hancur dalam pertempuran. Gambar satelit kemudian menjadi konfirmasi bahwa An-225 telah hancur

 
An-225 dan Buran di Paris - Le Bourget Airport 1989
 
An-225 di Kyiv Hostomel Airport (GML/UKKM) (2010)

Operator

 
  Ukraina

Spesifikasi (An-225)

 
 

Data dari Vectorsite,

Ciri-ciri umum

  • Kru: 6
  • Daya muat: 250,000 kg
  • Panjang: 84 m
  • Rentang sayap: 88.4 m
  • Tinggi: 18.1 m
  • Luas sayap: 905 m2
  • Berat kosong: 285,000 kg
  • Berat maksimum saat lepas landas: 600,000 kg
  • Mesin: 6 × ZMKB Progress D-18 turbofan, 229.5 kN masing-masing
  • ** Lari lepas landas: 3.500 m (11.500 ft) dengan beban maksimum

Kinerja

Lihat pula

 
Perbandingan ukuran dengan empat pesawat raksasa lainnya

Pengembangan Serupa

Pesawat Serupa

Pranala luar