Jin (celana)
Jin[1] (atau jengki[butuh rujukan] pada tahun 1950-an) adalah jenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang disebut denim. Jin sering dikenakan sebagai pakaian kerja. Terkadang kata jin diindikasikan untuk model jin biru yang diciptakan oleh Jacob W. Davis. Jin diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Levi Strauss pada tahun 1872. Pada akhir 1800-an, jin dikenakan oleh buruh tambang dan saat itu bahan yang digunakan adalah berasal dari kain terpal.
Pada tahun 1950-an, menjadi mode populer bagi remaja. Pada masa itu pula, jin menjadi bagian mode rockabilly bagi mereka. Pada dasawarsa 2000-an, jin menjadi jenis celana terkenal, dan dikenakan sebagai pakaian kerja dan pakaian mode tidak tetap. Jin dibuat dalam banyak bentuk dan warna.
Sejarah
Kata jin berasal dari nama Prancis bagi kota di Italia di mana kain katun dibuat. Nama kota itu, Genoa, dieja "jene" dalam bahasa Inggris Pertengahan dan "Gênes" dalam bahasa Prancis.[2] Bahasa Indonesia kemudian memadankan katanya menjadi jin.[1]
Referensi
- ^ a b ""jin"". KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diakses tanggal 10 Maret 2022.
- ^ American Heritage® Dictionary of the English Language: Fourth Edition. 2000