Frustrasi

Revisi sejak 10 Maret 2022 13.32 oleh Burungbiru (bicara | kontrib) (menambah satu sub judul)

Frustrasi, dari bahasa Latin frustratio, adalah perasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.

Sumber Frustrasi

Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang. [1]

Internal: saat seseorang tidak berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan maka akan timbul rasa kecewa hingga frustrasi. Hal tersebut merupakan akibat dari hilangnya rasa percaya diri dan ketakutan untuk menghadapi situasi sosial. Konflik juga dapat menjadi sumber internal dari frustrasi saat seseorang mempunyai beberapa tujuan yang saling berinterferensi satu sama lain.

Eksternal: faktor di luar diri seseorang juga bisa menjadi sumber frustrasi, seperti orang lain, tempat, dan hal-hal lain yang menjadi hambatan bagi seseorang dalam meraih tujuannya. Faktor eksternal dari frustrasi tidak dapat dihindari, tetapi bisa diatasi.[1] Contohnya mencari rute alternatif saat seseorang terjebak kemacetan lalu lintas.


  1. ^ a b "Understanding Frustration | PsychologistAnywhereAnytime.com". www.psychologistanywhereanytime.com. Diakses tanggal 2022-03-10.