Jompet, nama asli Agustinus Kuswidananto adalah seorang seniman kelahiran Jogja, 16 Desember 1976 dari pasangan keluarga petani dan wiraswasta yang memiliki karakter sebagai penjelajah media. Ia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1999 yang kemudian menggeluti bidang seni yang dipicu oleh kegemarannya bermusik sejak SMA hingga kuliah. Jompet pernah aktif bersama beberapa kawannya di band-band bergenre rock di Yogyakarta antara tahun 1993 hingga 1999.

Setelah itu ia pun merambah ke performance art dan membuat video. Didukung oleh iklim seni yang subur di Jogja dan banyaknya belajar dari Teater Garasi membuat Jompet semakin bekerja keras.[1][2]

Pada tahun 2008, Jompet menjadi satu-satunya seniman Indonesia dari segelintir artis Asia yang diundang pada Yokohama Triennale 2008. Ia membawakan hasil karyanya Java's Machine: Phantasmagoria, dimana ia menjajarkan 15 kostum prajurit keraton Jawa, rekaman video berisi symbol-symbol tradisi Jawa dan industrialisasi yang semakin memberikan kesan ketegangan antara tradisional dan modern, kuno dan baru, serta mistik dan ilmiah.

Java's Machine : Phantasmagoria 2008 Jompet Kuswidananto (1976, Yogyakarta, Indonésie) (oeuvre également sonore) Musée d'art contemporain Xe Biennale de Lyon www.biennaledelyon.com[3]

Referensi

  1. ^ 1978-, Dahlan, Muhidin M.,. Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta. [Jakarta]. ISBN 9789791436298. OCLC 848263279. 
  2. ^ "Seniman Yogyakarta Jompet Kuswidananto Pameran Tunggal di Tropenmuseum Belanda". detikhot. Diakses tanggal 2018-12-08. 
  3. ^ "Mondes flottants". www.biennaledelyon.com. Diakses tanggal 2018-12-08.