Bank Jago
PT Bank Jago Tbk adalah sebuah bank digital yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 23 kantor cabang, 25 kantor cabang pembantu, 27 kantor kas, dan 35 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][1]
Sebelumnya | PT Bank Artos Indonesia Tbk (1992-2020) |
---|---|
Perseroan terbatas | |
Kode emiten | IDX: ARTO |
Industri | Jasa keuangan |
Didirikan | 1 Mei 1992 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Kharim Indra Gupta Siregar[1] (Direktur Utama) Jerry Ng[1] (Komisaris Utama) |
Produk | |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 89,770 milyar (2020)[2] |
Rp -189,671 milyar (2020)[2] | |
Total aset | Rp 2,180 triliun (2020)[2] |
Total ekuitas | Rp 1,232 triliun (2020)[2] |
Pemilik | PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (37,65%) Wealth Track Technology Ltd. (13,35%) PT Dompet Karya Anak Bangsa (22,16%) |
Karyawan | 255 (2020)[2] |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1991 di Bandung dengan nama "PT Bank Artos Indonesia". Pada tahun 2016, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2019, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia milik Jerry Ng dan Wealth Track Technology Ltd. milik Patrick Sugito Walujo masing-masing mengakuisisi 37,65% dan 13,35% saham perusahaan ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali perusahaan ini. Jerry sebelumnya adalah Direktur Utama Bank BTPN, sementara Patrick adalah investor Bank BTPN sebelum diakuisisi oleh SMBC.[3] Pada tahun 2020, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang. Pada akhir tahun 2020, GoPay resmi mengakuisisi 22,16% saham perusahaan ini. Pada bulan Maret 2021, GIC ikut menjadi pemegang minoritas saham perusahaan ini. Pada bulan April 2021, perusahaan ini meluncurkan aplikasi Jago untuk memudahkan nasabahnya dalam mengelola keuangan. Pada bulan Juli 2021, perusahaan ini menjalin kemitraan strategis dengan PT Bibit Tumbuh Bersama. Pada bulan yang sama, perusahaan ini meluncurkan tahap awal dari integrasi dengan aplikasi Gojek, yakni Kantong Jago menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai di aplikasi tersebut. Pada bulan September 2021, perusahaan ini meluncurkan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dapat melayani nasabahnya dengan prinsip syariah.[1][2] Sebelumnya Bank Artos (1991) Tapi Logonya Tahun 2005
Manajemen
Dewan Komisaris[4]
- Komisaris Utama : Jerry Ng
- Komisaris : Anika Faisal
- Komisaris Independen : Arief T. Surowidjojo
- Komisaris Independen : Teguh Dartanto
Direksi[5]
- Direktur Utama : Kharim Indra Gupta Siregar
- Wakil Direktur Utama : Arif Harris Tandjung
- Direktur Life Finance Solution : Peterjan Van Nieuwenhuizen
- Direktur Business Finance Solution : Sonny Christian Joseph
- Direktur Kepatuhan : Tjit Siat Fun
- Direktur Integrated Risk Management : Umakanth Rama Pai
Dewan Pengawas Syariah[6]
Dewan Pengawas Syariah Bank Jago diangkat pertama kali pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 22 September 2021 dengan nama sebagai berikut:
- Ketua Dewan Pengawas Syariah : Yulizar Djamaluddin Sanrego
- Anggota Dewan Pengawas Syariah : Muhammad Maksum
Referensi
- ^ a b c d "Sejarah Perusahaan". PT Bank Jago Tbk. Diakses tanggal 18 Januari 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Bank Jago Tbk. Diakses tanggal 18 Januari 2022.
- ^ Jerry Ng dan Sugito Walujo Resmi Akuisisi Bank Artos Rp 243 Miliar
- ^ https://dev-assets.jago.com/web-assets/public/Materi-Public-Expose-Live-2021.pdf
- ^ https://dev-assets.jago.com/web-assets/public/Materi-Public-Expose-Live-2021.pdf
- ^ https://dev-assets.jago.com/web-assets/public/Ringkasan-Risalah-RUPSLB-22Sep2021.pdf
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi