Psilocybe yungensis
Psilocybe yungensis adalah spesies jamur psikedelik dalam famili Hymenogastraceae . Di Amerika Utara, ditemukan di timur laut, tengah dan tenggara Meksiko. Di Amerika Selatan, telah tercatat dari Bolivia, Kolombia, dan Ekuador. Ia juga dikenal dari pulau Karibia Martinique, dan Cina. Jamur tumbuh berkelompok atau berkelompok di atas kayu yang membusuk. Tubuh buah memiliki tutup berbentuk kerucut hingga berbentuk lonceng berwarna coklat kemerahan hingga oranye yang tingginya mencapai 25 cm (9,8 in) . dengan diameter, atur di atas batang ramping 3 hingga 5 cm (1,2 hingga 2,0 in) panjang. Jamur berwarna biru saat memar, menunjukkan adanya senyawa psilocybin . Psilocybe yungensis digunakan oleh suku Indian Mazatec di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko untuk tujuan entheogenic.
| Psilocybe yungensis | |
|---|---|
 | |
 | Himenium berbentuk insang |
 | Tudung mengerucut atau tudung menggenta |
 | Himenium menggala atau adneksa |
 | Tangkai gundul |
 | jejak spora berwarna ungu kecoklatan |
 | Jenis ekologi saprotrof |
 | Edibilitas: psikoaktif |
Taksonomi dan klasifikasi
Spesies ini digambarkan sebagai baru dalam ilmu pengetahuan oleh ahli mikologi Amerika Rolf Singer dan Alexander H. Smith, berdasarkan spesimen yang dikumpulkan di Provinsi Nor Yungas, Bolivia, di jalan menuju La Paz ke Coroico . [1] Mereka menerbitkan deskripsi singkat dalam bahasa Latin dalam publikasi Mikologi tahun 1958, diikuti dengan deskripsi yang lebih rinci dalam bahasa Inggris di akhir tahun itu. Menurut spesialis Psilocybe Gastón Guzmán, spesies Psilocybe acutissima (dijelaskan oleh Roger Heim pada tahun 1959), dan Psilocybe isauri (dijelaskan oleh Singer pada tahun 1959) adalah sinonim, karena fitur makroskopik dan mikroskopisnya sama dalam jenis bahan dari ketiganya. Penyanyi dianggap P. isauri spesies yang berbeda dari P. yungensis karena perbedaan bulu pada permukaan batang. Smith menamai varietas tersebut P. yungensis var. diconica untuk spesimen yang dia temukan dengan papilla kerucut, bukan obconical (bentuk kerucut terbalik). Demikian pula, fitur pembeda utama yang Heim anggap berasal dari P. acutissima adalah topi papilat (agak menyerupai bentuk payudara manusia wanita). Studi selanjutnya menunjukkan bahwa variasi morfologi ini tidak menjamin pengenalan individu, karena sifat variabel dari karakteristik ini, dan keberadaan bentuk peralihan.[1]