Muhammad Egha

Revisi sejak 12 Maret 2022 06.46 oleh Mona Aswar (bicara | kontrib) (menambahkan tesk pada infobox)

Muhammad Egha, atau lebih akrab disapa Egha (lahir 07 Desember 1990). Egha adalah co-founder, CEO Delution Company sekaligus arsitek Delusion Company berkebangsaan Indonesia. Egha bersama 3 orang rekannya mendirikan Delution Company pada tahun 2013 di Jakarta. Egha bersama Delution telah meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional di bidang arsitektur. [1] [2] [3] [4] [5]

Muhammad Egha
LahirMuhammad Egha
07 Desember 1990 (umur 33)
Indonesia Jakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Bina Nusantara, Arsitektur
PekerjaanPendiri dan The CEO DELUTION Company
Tahun aktif2011–sekarang
Suami/istriRaisa Diba (almarhum)
AnakNazra Alysha Egha, Zalfa Raesha Egha
Orang tuaHarry Achdiat (bapak kandung), Elfi Muchtar (ibu), Djoko Nugroho (bapak tiri)

Pendidikan  

Egha bersekolah di SD Harapan Ibu pada tahun 1997 – 2002, kemudian Egha melanjutkan ke SMP 19 Jakarta pada tahun 2002 – 2004, dan meneruskan sekolah ke SMA 70 Jakarta pada tahun 2004 – 2008, setelah lulus Egha mengambil kuliah di Universitas Binus jurusan Arsitektur pada tahun 2008- 2012. [1]

Karier

Egha lulus dari Universitas Binus jurusan arsitektur pada tahun 2012, kemudian Egha mengikuti magang di PT Urbane Indonesia, dan menjalani karier sebagai arsitek freelancer pada tahun 2012 – 2013. Egha bersama 2 orang rekannya Herby Ryandi, dan Sunjaya Askaria pada tahun 2013 mendirikan Delution Company.Kemudian setahun kemudian atau pada tahun 2014 Fahmy Desrial bergabung sebagai rekan kerja dan berkontribusi terhadap pertumbuhan Delusi. Mereka bermodalkan 30 juta dan kantor kecil berukuran 3 x 4 di kost dekat kampusnya.[6] [7]

Penghargaan

  • Finalist of Interior Desain Category at 2A Asia Architecture Award di Istambul, Turki, 2015 [6]
  • Spesial Mention, German Desain Award, German Desain Council di Frankfurt, 2016 [8]
  • Best Desain of The Year for Corporate Small Space, Hongkong, 2016 [8]
  • Splow House, Achitizer A+, Award di New York untuk kategori arsitektur dan hunian kecil, 2017 [6]
  • The Twins Project meraih penghargaan Artichizer Award 2020, New York [8] [9] [3] [4] [10]

Referensi

  1. ^ a b "Muhammad Egha, Arsitek Muda yang Menginspirasi dan Kaya Inovasi". BINUS UNIVERSITY. 2020-12-11. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  2. ^ BeritaSatu.com. "Arsitek Delution Bangga Dipuji Sandiaga Uno". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  3. ^ a b Adiwaluyo, Eko (30 Juli 2020). "Karya DELUTION Tembus Architizer Awards". Marketeers. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  4. ^ a b "Kisah di Balik Rumah Mungil di Gang Sempit Cipulir yang Mendunia". Detik. 21 September 2020. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  5. ^ Ventura, Bona (14 Februari 2019). "Percepat Pembangunan Arsitektur Ikonik, Delution Luncurkan Vortiland". Seputar Indonesia. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  6. ^ a b c Sobry, Al (22 Agustus 2019). "Muhammad Egha, Arsitek Muda yang Nggak Takut Bikin Bangunan Ikonik Hasil Khayalannya Sendiri!". Hai Online. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  7. ^ "Muhammad Egha, Arsitek Muda dengan Karya Mendunia!". Muhammad Egha, Arsitek Muda dengan Karya Mendunia! (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-02. 
  8. ^ a b c Pradana, Bagus (11 Oktober 2020). "Muhammad Eghal Ruang Ikonik yang Terjangkau Semua Kalangan". Media Indonesia. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  9. ^ B. Alexander, Hilda (28 Juli 2020). "Karya Arsitek Indonesia Tembus Final Architizer A+Awards". Kompas. Diakses tanggal 2 Maret 2022. 
  10. ^ Liputan6.com (2020-09-10). "Rumah Kecil di Cipulir Jakarta Raih Penghargaan Dunia di New York". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-03-02.