Siliwangi Antar Nusa
Siliwangi Antar Nusa atau yang lebih dikenal dengan SAN (didirikan di Kota Bengkulu, 30 Januari 1978) adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang yang berasal dari Bengkulu.[1]
Didirikan | 30 Januari 1978 |
---|---|
Pendiri | H Hasanuddin Adnan |
Kantor pusat | Kota Bengkulu |
Wilayah layanan | Jawa, Sumatra |
Jenis layanan | AKAP |
Kelas | Eksekutif, Bisnis AC, Ekonomi |
Garasi | Bengkulu, Pekanbaru, Jakarta, Solo |
Rute terpendek | Bengkulu-Bukittinggi |
Rute terpanjang | Pasir Pengaraian-Blitar |
Jenis bahan bakar | Solar/Dex |
Operator | PT SAN Putra Sejahtera |
Tokoh Kunci | Kurnia Lesani Adnan (Direktur Utama) |
Sejarah
Keberadaan perusahaan Siliwangi Antar Nusa berawal dari usaha angkutan barang dengan dua unit light truck yang didirikan oleh H Hasanuddin Adnan pada tahun 1978 di Bengkulu. Kemudian pada tahun 1982-1983, Hasanuddin mulai membuka layanan angkutan penumpang umum. Saat itu, Pemerintah Daerah Tingkat I Bengkulu sedang menggalakkan program transmigrasi, terutama dalam meyongsong pembangunan waduk Gajah Mungkur (Wonogiri) sehingga transportasi darat menjadi pilihan utama pada saat itu.[2]
Tahun 1992, SAN mulai mengembangkan jasa layanan transportasinya dengan pelayanan antar jemput door to door yang melayani trayek jurusan Bengkulu–Jakarta pp, Bengkulu–Padang pp, dan Bengkulu-Palembang pp menggunakan 4 unit Mazda T4000, 2 unit Colt Diesel 120PS, 2 unit Isuzu Bisson TLD, dan 1 unit Mercy 508D. Di tahun 1993, SAN mulai mengembangkan layanan bus Antarkota Antarprovinsi seiring dengan disetujuinya SK trayek untuk bus AKAP jurusan Bengkulu–Pulo Gadung yang dilayani dengan 4 unit bus Mitsubishi RM 117 kelas Eksekutif.
PO. SAN terus memperkuat pasar pelayanannya antara lain dengan penambahan trayek Bengkulu–Solo–Ponorogo dan Bengkulu–Bukit Tinggi di tahun 1995, kemudian jalur Bengkulu–Pekan Baru di tahun 2002. Animo masyarakat Pekanbaru terhadap bus SAN sangat tinggi, sehingga manajemen memutuskan untuk memindahkan sebagian besar basis armadanya ke Pekanbaru di tahun 2004, termasuk seluruh unit Volvo B7R yang melayani kelas eksekutif Dumai–Pekan Baru–Yogyakarta–Solo, dan Pekanbaru–Bandung–Solo–Blitar dengan armada Hino RG. Dan Pada tahun 2003 badan hukum PO SAN secara resmi berubah menjadi PT. SAN Putra Sejahtera.[3]
Trayek
- Bengkulu–Manna–Tanjung Kemuning–Bintuhan–Krui–Bandar Lampung – Bakauheni–Merak–Jakarta
- Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Lahat–Muara Enim–Baturaja–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Cikampek–Purwakarta–Bandung
- Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Solok–Padang Panjang–Bukit Tinggi
- Bengkulu–Kepahiang–Rejanglebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Solok–Padang
- Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Rupit–Bangko–Sarolangun–Muara Bungo–Damasraya–Sijunjung–Pekanbaru
- Bengkulu–Kepahiang–Rejang Lebong–Lubuk Linggau–Lahat–Muara Enim–Baturaja–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Bandung–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar
- Pasir Pengaraian–Ujung Batu–Pekanbaru–Jambi–Palembang–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta– Purwakarta–Bandung–Purwokerto–Yogyakarta–Solo–Ngawi–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar
- Pasir Pengaraian–Ujung Batu–Pekanbaru–Jambi–Palembang–Bandar Lampung–Bakauheni–Merak–Jakarta–Cirebon–Tegal–Pekalongan–Semarang–Salatiga–Boyolali–Solo–Ngawi–Madiun–Nganjuk–Ponorogo–Kediri–Tulung Agung–Blitar [4]
Armada yang dipakai
- Volvo type B 7 R
- MERCEDES Benz type 1526 Euro II
- Nissan type CB 87 P / JP251
- Hino type RG
- Dong Feng China
- Unit bus rakitan SAN Monocoque
- Yutong ZK 6100H
- Golden Dragon XML 6127D52
- Scania K 360 IB 4 x 2
- Scania K 360 IB 4 x 2 Opticcruise
- Scania K 310 IB 4 x 2
Referensi
- ^ [1] Kontak Kami>. Diakses 14 Januari 2021.
- ^ [2] Genap Berusia 30 Tahun, Ini Sejarah Berdirinya PO SAN>. Diakses 14 Januari 2021.
- ^ [3] Profil PO SAN Siliwangi Antar Nusa>. Diakses 14 Januari 2021.
- ^ [4] Rute Trayek PO SAN>. Diakses 14 Januari 2021.