Tari kreasi
salah satu tarian di Indonesia
Tari kreasi atau kadang disebut tari kreasi Nusantara adalah jenis tarian baru yang koreografinya masih berpijak pada tarian tradisional Turu wae. Tari kreasi merupakan perkembangan dari kesenian tradional, kesenian rakyat, atau kesenian klasik, yang diberi sentuhan modern. Gerak-gerik, busana, dan ekspresi dalam tari kreasi memiliki kemungkinan eksplorasi yang lebih luwes dan luas.[1][2][3]
Contoh tari kreasi
Tari kreasi cukup banyak dijumpai di Indonesia, di antaranya:[1][2]
- Tari Gebyar Trompong
- Tari Oleg Tambulilingan
- Tari Manuk Rawa (Bali)
- Tari Karonsih (Jawa Tengah)
- Tari Kipas
- Tari Merak
- Tari Mainang Pulo Kampu (Sumatra)
- Tari Boboko Logor
- Tari Sekar Jepun (Bali)
- Tari Kupu-kupu (Jawa Tengah)
Catatan kaki
- ^ a b Thabroni, Gamal (2021-07-17). "Tari Kreasi : Pengertian, Contoh, Jenis, Keunikan & Prosedur". serupa.id. Diakses tanggal 2021-10-15.
- ^ a b Krisnawati, Ega. "Pengertian Gerak Tari Kreasi: Unsur dan Pengelompokan Jenis". tirto.id. Diakses tanggal 2021-10-15.
- ^ "Tari Kreasi Adalah Seni Tari yang Mengalami Pembaruan, Pahami Unsur dan Jenisnya". id.berita.yahoo.com. Diakses tanggal 2021-10-15.