Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan

|}}

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan (PSHT Cabang Pacitan) Pusat Madiun
Logo PSHT
SingkatanPSHT Cabang Pacitan Pusat Madiun
TipePerguruan Pencak Silat
Kantor pusatJL. Brawijaya, Gantung, Pacitan, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63512
Wilayah layanan
Untuk saat ini (2021) di Cabang Pacitan ada 13 ranting dan 2 komisariat.

Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Pacitan adalah organisasi olahraga yang dikembangkan pertama kali di Kabupaten Pacitan oleh Drs. Guntar Suyanto, M.Si. Berdirinya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate di Pacitan pada tahun 1984, yang bermula dari kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Pacitan.[1][2]

Sejarah

Pada waktu itu saudara Guntar Suyanto sebagai guru olahraga di SMAN 1 Pacitan. Bersama-sama dengan saudara Heri Prayoga dari Ngawi, saat itu beliau sebagai pegawai honorer di kantor Disbun. Pada saat sampai tingkatan hijau, latihan diadakan pada malam hari. Kerena keterbatasan waktu dan tempat akhirnya latihan oleh saudara Guntar Suyanto dipindahkan ke gedung Kodim lama, Penceng. Sekarang Gedung Panglima Sudirman, Jl. Ahmad Yani.

Pada tahun 1986, pengesahan pertama kali dari kegiatan ekstrakurikuler ada 11 orang dan susulan 6 orang.

Sebelas orang tersebut, adalah :

  1. Sdr. Mardianto
  2. Sdr. Moh. Mutoyib
  3. Sdr. Kasiyanto
  4. Sdr. Joko Seti
  5. Sdr. Alex / Agus Setiawan
  6. Sdr. Slamet Winarso
  7. Sdr. Moh. Mansur
  8. Sdr. Nur Cahyo
  9. Sdr. Kasan
  10. Sdri. Hepi Hariani
  11. Sdri. Emi Susilowati

Serta, susulan 6 orang tersebut adalah :

  1. Sdr. Slamet Swasono (Pelatih Sdr. Heri Prayoga)
  2. Sdr. Danuri (Pelatih Sdr. Heri Prayoga)
  3. Sdr. Budi Jatmiko (Pelatih Sdr. Heri Prayoga)
  4. Sdr. Bambang Sukarjo (Pelatih Sdr. Heri Prayoga)
  5. Sdr. Supriyanto (Pelatih Sdr. Supriadi (Alm.))
  6. Sdr. Sunarto (Pelatih Sdr. Supriadi (Alm.))

Pengesahan pertama sejumlah 17 warga baru, yang saat itu masih diikutkan ke Cabang Magetan di Kecamatan Karangmojo. Seiring berjalannya waktu perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate di Pacitan semakin pesat dengan datangnya saudara-saudara dari Magetan dan Madiun, sehingga menambah kuatnya PSHT di Pacitan. Saudara-saudara yang ikut andil tersebut adalah :

  1. Sdr. Suwito (Magetan)
  2. Sdr. Sumadji H. P. (Magetan)
  3. Sdr. Supardi (Ngawi)
  4. Sdr. Budi (Madiun)
  5. Sdr. Eko (Madiun)
  6. Sdr. Sukoco (Madiun)
  7. Sdr. Agus Mulyaten (Magetan)
  8. Sdr. Sirun (Madiun)
  9. Sdr. Bambang Sumaryono (Ngawi)
  10. Sdr. Supriadi (Pacitan)
  11. Sdr. Guntar Suyanto (Magetan)

Sekretariat

Jl. IG Ngurah Rai, Purwoharjo, Ploso, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63511

Perintisan Padepokan

Tahun 1994

Merintis membeli sebidang tanah (sekarang padepokan), yang diupayakan atau penggerak oleh Sdr. Sumadji H. P., Sdr. Eko, Sdr. Supardi, dan Sdr. Budi dengan pinjaman uang yang dilunasi dengan cara mengangsur bank pada waktu itu.

Tahun 1998

Ngurug (menimbun dengan tanah) dan meratakan tanah pekarangan karena masih banyak tumbuhan dan kubangan.

Tahun 1999

Membuat sumur, kamar mandi / wc, dan ruang sekretariat (sekarang sudah dibongkar).

Tahun 2000

Membuat pondasi pagar keliling dan paving halaman.

Tahun 2001

Membuat pagar keliling padepokan dan pintu gerbang.

Tahun 2002-2003

Membuat pondasi, urug tanah, tiang keliling dan cor kuda-kuda untuk paseban. Membuat papan nama depan dan perbaikan pintu gerbang.

Kepengurusan

Tahun 1986

Terbentuklah kepengurusan Cabang Pacitan dengan nomor induk 063, dengan Ketua Sdr. Guntar Suyanto. Ketua II Sdr. Heri Prayoga, Sekretaris Sdr. Budi Jatmiko, Bendahara Sdr. Sumadji H. P. dan Dewan Cabang Sdr. Kuswandi.

Tahun 1992

Pergantian kepengurusan cabang, dengan Ketua I Sdr. Sumadji H. P., Sekretaris Sdr. Eko, Bendahara Sdr. Budi, dan Dewan Cabang Sdr. Guntar Suyanto.

Tahun 1997

Pergantian pengurus cabang, dengan Ketua Sdr. Guntar Suyanto, Sekretaris Sdr. Prayitno & Sdr. Surono, Bendahara Sdr. Djumiran & Sdr. Djoko Haryanto.

Tahun 2004

Pergantian pengurus cabang, Ketua Sdr. Danuri, Sekretaris Sdr. Singgih Sutanto, Bendahara Sdr. Rochmad & Sdr. Banar, dan Dewan Cabang Sdr. Guntar Suyanto.

Tahun 2015

Pergantian pengurus cabang, Ketua Sdr. Widodo Talogo, Sekretaris Sdr. Singgih Sutanto, Bendahara Sdr. Rochmad & Sdr. Banar, dan Dewan Cabang Sdr. Guntar Suyanto.

Tahun 2017

Di tahun 2017 terjadi Parapatan Luhur dengan pergantian kepemimpinan yang semula dari Ir. Muhammad Taufiq menjadi Drs. Moerdjoko, HW. Sehingga kalangan bawahpun menyesuaikan pusat dengan pebentukan kepengurusan baru.

Tahun 2018

Demi berjalannya organisasi yang tetap mematuhi aturan organisasi maupun aturan hukum yang berlaku maka dari itu diadakan pertemuan dan mengambil sikap. Dan terjadilah pembentukan kepengurusan baru Cabang Pacitan Masa Bakti 2018 - 2023, dengan Ketua Cabang Sdr. Guntar Suyanto, Sekretaris Sdr. Arif Setia Budi, Bendahara Sdr. Mohammad Ismail, dan Dewan Cabang Sdr. Untung Subagio (Alm. Meninggal tahun 2020). Dengan kesepakatan dan dukungan akar rumput sembilan ranting dari dua belas ranting seluruh Cabang Pacitan. Hingga saat ini dengan berkembang pesatnya PSHT khususnya di Pacitan, Cabang Pacitan terbagi menjadi 13 ranting dan 2 komisariat.

Ranting se Cabang Pacitan

Untuk saat ini (2021) di Cabang Pacitan ada 13 ranting dan 2 komisariat.

  1. Ranting Pacitan
  2. Ranting Pringkuku
  3. Ranting Kebonagung
  4. Ranting Punung
  5. Ranting Donorojo
  6. Ranting Arjosari
  7. Ranting Tegalombo
  8. Ranting Nawangan
  9. Ranting Bandar
  10. Ranting Tulakan
  11. Ranting Ngadirojo
  12. Ranting Sudimoro
  13. Ranting Wonokarto
  14. Komisariat STKIP PGRI Pacitan
  15. Komisariat Pendapa Kab. Pacitan

Terbentuknya IPSI Kabupaten Pacitan

Pada tahun 1987 terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pacitan dengan Ketua I Sdr. Guntar Suyanto (PSHT) dan Ketua II Sdr. Bambang Trenggono (Panca Hewan), Bendahara Sdr. Mancuk (Persinas).

==Anggota IPSI==:

  1. Persaudaraan Setia Hati Terate
  2. Panca Hewan
  3. Persaudaraan Rasa Tunggal
  4. Jaya Sakti
  5. Gunung Tukung
  6. Kera Sakti
  7. Satu Hati
  8. Persinas Asad
  9. Pagar Nusa
  10. Tapak Suci

Referensi