Sultan Ahmad Najamuddin III

Pangeran Ratu Sultan Ahmad Najamuddin adalah Sultan Palembang (1819-1821), dibawah Ayahnya, Susuhunan Mahmud Badaruddin II selama Perang Menteng (1819 dan 1821) melawan Hindia Belanda.

Ahmad Najamuddin III
Duli Yang Maha Mulia
Sultan Palembang Ke-9
Berkuasa	Desember 1819 - Juli 1821
Pendahulu	Sultan Mahmud Badaruddin II (sebagai Susuhunan)
Penerus	Sultan Ahmad Najamuddin IV (Hindia Belanda
Kelahiran	1789 Palembang
Kematian	2 Rajab 1277 H atau 1860 M (umur 71) Ternate
Keturunan	Raden Haji Bir Pangeran Prabu Tenaya Raden Toyib Raden Kafin Raden Munir Raden Ayu Halimah Raden Ayu Nakiyah Raden Ayu Sabihah Raden Ayu Hasiah Raden Ayu Zubaidah
Nama lengkap Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu Prabu Negara Bin Sultan Susuhunan Mahmud Badaruddin
Wangsa	Palembang
Ayah	Susuhunan Mahmud Badaruddin II
Ibu	Ratu Sepuh Asma binti Pangeran Adipati Banjar
Agama	Islam

Ketika Perang Menteng (Desember 1819), Pangeran Ratu Ahmad Najamuddin diangkat Ayahnya, Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi Sultan, sehingga Ayahnya bergelar menjadi Susuhunan.

Pada Juli 1821, Palembang akhirnya ditaklukan Hindia Belanda, lalu Beliau dan Keluarga beserta Ayahnya ditahan ke Batavia, lalu dibuang ke Ternate.

Hindia Belanda mengangkat Sepupunya, Pangeran Prabu Anom sebagai Sultan Ahmad Najamuddin IV di Palembang, hingga kerajaan dihapuskan tahun 1825.

Didahului oleh: Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Palembang 1819 - 1821

Diteruskan oleh: Sultan Ahmad Najamuddin IV