Douglas McGregor

Revisi sejak 21 Maret 2022 13.11 oleh Saiful Arvandy (bicara | kontrib) (Teori X dan teori Y)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Douglas McGregor (1906-1964), lulusan Massachussetts Institute of Technology (MIT), merupakah ahli psikologi sosial. Semasa hidupnya, McGregor melakukan penelitian dalam bidang psikologi dan menghasilkan teori motivasi yang terkenal, yakni Teori X dan Teori Y.

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa para manajer melakukan pendekatan kepada karyawan menggunakan dua pola umum. Pendekatan teori X menganggap bahwa secara umum seseorang tidak tertarik dengan pekerjaan dan berupaya untuk menghindarinya. Dengan demikian, agar tetap mencapai sasarannya, perusahaan memaksa karyawan untuk bekerja, mengawasi dengan ketat, mengatur, dan bahkan beberapa perusahaan memberikan ancaman yang disertai sanksi agar mereka bekerja dengan sungguh-sungguh.

Sedangkan Teori Y menganggap bahwa pada dasarnya seseorang suka bekerja dan mengganggapnya sebagai bagian alami dalam proses kehidupan. Oleh karena itu, mereka akan melakukan pekerjaan sesuai komitmen masing-masing tanpa perlu dipaksa atau dikendalikan untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Mereka secara alami memiliki tanggung jawab dan mencari tanggung jawab pada pekerjaan masing-masing.[1]

Teori yang dikemukan oleh McGregor juga menimbulkan reaksi tertulis, baik dukungan maupun penolakan. Namun banyak orang yang tidak menulis tentang kehidupan pribadi McGregor selain ia pernah memegang jabatan sebagai Presiden (Rektor) Antioch College selama beberapa tahun, dan bahwa ia menghabiskan tahun-tahun terakhir kehidupannya sebagai profesor di Massachussetts Institute of Technology.

Karya tulis McGregor lain yang terkenal di antaranya: The Human Side of Enterprise (1960), Leadership and Motivation (1966), dan The Professional Manager (1967). Dua karya terakhirnya diterbitkan setelah ia meninggal pada tahun 1964.[1]

Hasil pemikiran

sunting

Teori X dan teori Y

sunting

Teori X dan teori Y merupakan teori yang dikemukakan oleh McGregor yang menjelaskan tentang asumsi dari perilaku manusia.[2] Pengembangan teori X dan teori Y dilakukan dengan memberikan konsepsi awal yang berdasarkan kepada penelitian psikologis. Konsepsi yang diberikan yaitu manusia memiliki sifat-sifat yang saling bertentangan secara ekstrim. Sifat-sifat ini misalnya sifat lemah lembut dan kasar, sifat penyanyang dan pembenci, dan sifat simpati dan suka mengganggu orang lain.[3] Karakteristik manusia dibagi menjadi dua, yaitu X dan Y.[4] Teori X merupakan pandangan negatif terhadap manusia, sedangkan teori Y merupakan pandangan positif terhadap manusia.[5]

Teori X memiliki tiga asumsi. Asumsi pertama bahwa pada dasarnya manusia tidak suka bekerja dan bila memungkinkan akan menghindari pekerjaan. Asumsi kedua, sifat manusia yang tidak suka bekerja membuat manusia dapat bekerja dengan cara dipaksa, dikendalikan dan diancam dengan hukuman. Tindakan ini akan membuat tujuan organisasi dapat tercapai. Asumsi ketiga bahwa manusia lebih suka diarahkan tetapi menghindari tanggung jawab. Manusia juga hanya memiliki sedikit ambisi dan mengutamakan keamanan dirinya dibandingkan hal lainnya. Semenetara itu, teori Y mengasumsikan bahwa adopsi nilai-nilai yang manusiawi dapat dilakukan oleh manajemen. Caranya dengan memberikan perlakuan persamaan dan kemurah-hatian kepada karyawannya.[6] Teori X dan Y merupakan salah satu teori motivasi manusia yang berkaitan dengan teori kepuasan kerja.[7]

Karya tulis

sunting

The Human Side of Enterprise

sunting

The Human Side of Enterprise diterbitkan pada tahun 1960. Buku ini menjelaskan tentang teori X dan teori Y yang dikemukakan oleh McGregor. Kedua teori ini merupakan dua set asumsi mengenai perilaku manusia. Salah satu dari kedua set tersebut harus dipilih sebagai alat untuk memotivasi orang lain dalam kegiatan manajemen.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Lumbantoruan, Magdalena; Suwartoyo (1992). Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis & Manajemen. Jakarta: Cipta Adi Pusaka. hlm. 414-415. 
  2. ^ Feliana, Ye Ke (2009). Teori XY (PDF). Surabaya: UPN Press. hlm. 2. ISBN 978-979-3100-16-6. 
  3. ^ Priyono (2007). Pengantar Manajemen (PDF). Sidoarjo: Zifatama Publishing. hlm. 82. 
  4. ^ Krisnandi, H., dkk. (2019). Pengantar Manajemen (PDF). Jakarta Selatan: LPU-UNAS. hlm. 119. ISBN 978-623-7273-01-1. 
  5. ^ Mulyadi dan Winarso, W. (2020). Pengantar Manajemen (PDF). Banyumas: Penerbit CV. Pena Persada. hlm. 105. 
  6. ^ Wijaya, C., dan Rifa'i, M. (2016). Dasar-Dasar Manajemen: Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien (PDF). Medan: Perdana Publishing. hlm. 83. ISBN 978-602-6970-61-9. 
  7. ^ Madiistriyatno, H., dan Hadiwijaya, D. (2020). Generasi Milenial: Tantangan Membangun Komitmen Kerja/Bisnis dan Adversity Quotient (AQ) (PDF). Tangerang: Indigo Media. hlm. 28. 
  8. ^ Qamari, I. N., dkk. (2014). Mapa, ed. Telaah Buku Perilaku Organisasi dan Pengembangan Organisasi 7 dalam 1 (PDF). Bantul: LP3M UMY. hlm. 73. ISBN 978-602-7577-28-2.