Kongres Nasional India
Kongres Nasional India (Indian National Congress) atau dikenal dengan Partai Kongres atau Kongres I (yang berarti "Indira", untuk membedakannya dengan partai pecahannya, yang disebut "Kongres O" yang dipimpin oleh K. Kamaraj, seorang tokoh politik dari Tamil Nadu). Partai yang namanya biasa disingkat INC ini adalah partai politik besar di India, dengan lebih dari 15 juta orang yang terlibat dalam organisasinya dan lebih dari 70 juta orang ikut serta dalam perjuangannya melawan Imperium Britania. Setelah kemerdekaan pada 1947, partai ini menjadi partai politik yang dominan di negara itu. Dalam Lok Sabha (Parlemen) ke-14 (2004-2009), 145 anggota INC, kelompok yang terbesar di antara semua partai lainnya, duduk sebagai anggotanya. Saat ini partai ini adalah anggota utama dari pemerintahan koalisi Aliansi Progresif Bersatu yang didukung oleh Front Kiri.
Kongres Nasional India | |
---|---|
Berkas:INC-flag.svg | |
Ketua umum | Sonia Gandhi |
Dibentuk | 1885 |
Kantor pusat | 24, Akbar Road, New Delhi - 110011 |
Ideologi | Sosial Demokrat/Populis |
Aliansi | Aliansi Progresif Bersatu |
Situs web | |
http://www.congress.org.in | |
Sejarah
Sejarah Kongres Nasional India dapat dibagi ke dalam dua masa:
- Masa pra-kemerdekaan, ketika partai ini berada di front terdepan dalam perjuangan untuk kemerdekaan;
- Masa pasca-kemerdekaan, ketika partai ini menikmati kedudukan terkemuka, dan berkuasa selama 47 dari 59 tahun sejak kemerdekaan India pada 1947.
Masa par-kemerdekaan
Partai ini didirikan pada 1885 dengan tujuan memperoleh peranan yang lebih besar dalam pemerintahan bagi orang-orang India yang terdidik. Kongres Nasional India mulanya tidak menentang pemerintahan Britania. Kongres mengadakan pertemuan setahun sekali pada masa liburan Natal. Yang pertama kali menghimpun pertemuannya yang pertama adalah seorang Skotlandia, Allan Octavian Hume, di Bombay, dengan persetujuan Lord Dufferin, Raja muda saat itu.
Womesh Chandra Banerjee adalah Presiden pertama INC. Pertemuan pertama ini direncanakan diadakan di Pune tetapi karena merebaknya wabah di sana, tempat pertemuan dipindahkan ke Mumbai. Karena itu Sesi pertama INC diselenggarakan dari 28-31 Desember 1885, dan dihadiri oleh 72 orang anggota delegasi.
Beberapa tahun kemudian, tuntutan-tuntutan INC menjadi semakin radikal dalam menghadapi perlawanan terus-menerus dari pemerintah, dan partai ini menjadi sangat aktif dalam gerakan kemerdekaan. Pada 1907 partai ini terpecah menjadi dua: Garam Dal yang dipimpin Bal Gangadhar Tilak, atau Ekstremis (arti harafiah "fraksi panas"), dan Naram Dal yang dipimpin Gopal Krishna Gokhale, atau Moderat (arti harafiah "fraksi lunak"). Keduanya dibedakan dalam sikap mereka terhadap Inggris.
Setelah Perang Dunia I partai ini dikaitkan dengan Mahatma Gandhi, yang (meskipun tidak pernah menjadi anggota partai ini) tetap merupakan pemimpin rohaninya secara tidak resmi dan menjadi lambang massa, bahkan ketika orang-orang yang lebih muda menjadi Presiden partai. Partai ini dalam banyak hal merupakan organisasi paying, yang menampung di dalamnya kelompok-kelompok sosialis radikal, tradisional dan bahkan konservatif Hindu dan Muslim.
Pada masanya sebagai pemimpin bangsa dalam perjuangan kemerdekaan, partai ini menghasilkan pemimpin-pemimpin terbesar negara. Sebelum era Gandhi muncul pemimpin-pemimpin seperti Bal Gangadhar Tilak, Bipin Chandra Pal, Lala Lajpat Rai, Gopal Krishna Gokhale, Mohammed Ali Jinnah (belakangan pemimpin Liga Muslimin dan yang berperan dalam pembentukan Pakistan), semuanya mulai dengan tokoh legendaries India pertama: Dadabhai Naoroji, Presiden dari Asosiasi Nasional India, sebuah organisasi rekannya. Naoroji belakangan menjadi anggota parlemen di Majelis Rendah, orang India pertama yang menduduki kursi di situ.
Perdana Menteri India asal Partai Kongres
- Jawaharlal Nehru (1947 - 1964)
- Lal Bahadur Shastri (1964 - 1966)
- Indira Gandhi (1966 - 1977, 1980 - 1984)
- Rajiv Gandhi (1984 - 1989)
- P.V. Narasimha Rao (1991 - 1996)
- Manmohan Singh (2004 - sekarang)
Mantan Presiden (Ketua) Partai
- Womesh Chandra Bonnerjee
- Dadabhai Naoroji
- Badruddin Tyabji
- George Yule
- Sir William Wedderburn
- Sir Pherozeshah Mehta
- P. Ananda Charlu
- Alfred Webb
- Surendranath Banerjea
- Rahimtulla M. Sayani
- Sir C. Sankaran Nair
- Ananda Mohan Bose
- Romesh Chunder Dutt
- Sir Narayan Ganesh Chandavarkar
- Sir Dinshaw Edulji Wacha
- Lalmohan Ghosh
- Sir Henry Cotton
- Gopal Krishna Gokhale
- Pandit Madan Mohan Malaviya
- Pandit Bishan Narayan Dar
- Rao Bahadur Raghunath Narasinha Mudholkar
- Nawab Syed Muhammad Bahadur
- Bhupendra Nath Bose
- Lord Satyendra Prasanna Sinha
- Ambica Charan Mazumdar
- Annie Besant
- Syed Hasan Imam
- Motilal Nehru (Presiden partai 1919-1920, 1928-1929)
- Lala Lajpat Rai
- C. Vijayaraghavachariar
- Hakim Ajmal Khan
- Deshbandhu Chittaranjan Das
- Maulana Mohammad Ali
- Maulana Abul Kalam Azad (Pejuang kemerdekaan terkemuka; Presiden partai 1940–1946)
- Mohandas K. Gandhi (Pemimpin gerakan kemerdekaan populer; Presiden partai 1924–1925)
- Sarojini Naidu
- S. Srinivasa Iyengar
- Dr. Mukhtar Ahmed Ansari
- Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri pertama India 1947–1964; Presiden partai 1929–1931, 1936–1938, 1946, 1951–1955)
- Sardar Vallabhbhai Patel (Wakil Perdana Menteri India 1947-1950; Presiden partai 1931–1932)
- Nellie Sen Gupta
- Dr. Rajendra Prasad (Presiden pertama India 1950–1962; Presiden partai 1934–1936)
- Netaji Subhash Chandra Bose (ikut mendirikan Tentara Nasional India; Kepala Negara, Arzi Hukumate Azad Hind; Presiden partai 1938–1939)
- Acharya J.B. Kripalani
- Dr. Pattabhi Sitaramayya
- Purushottam Das Tandon
- Neelam Sanjivareddy
- K. Kamaraj
- S. Nijalingappa
- Jagjivan Ram
- Dr. Shankar Dayal Sharma
- Indira Gandhi (Perdana Menteri India 1966–1977, 1980–1984; Presiden partai 1960–1961, 1978–1984)
- Rajiv Gandhi (Perdana Menteri India 1984–1987; Presiden partai 1984–1991)
- P.V. Narasimha Rao (Perdana Menteri India 1991–1996; Presiden partai 1991–1996)
- Sitaram Kesri (Presiden partai 1996–1998)
- Sonia Gandhi (Presiden partai 1998–2006)