Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 05

tipe kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 Maret 2022 05.43 oleh Pl81I (bicara | kontrib)

Kereta rel listrik Tokyo Metro 05 (東京地下鉄05系, Tōkyō Chikatetsu 05-kei) adalah kereta rel listrik buatan Jepang dan kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek dan Kereta rel listrik Pakuan Ekspres, Kereta rel listrik Ciujung dan Kereta rel listrik Bekasi Ekspres. KRL ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 2007 hingga tahun 2012. KRL ini diproduksi oleh Nippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, Hitachi, Kinki Sharyo, dan Tokyu Car Corporation pada tahun 1988 hingga tahun 2004 dalam berbagai generasi, dan antar generasi tersebut memiliki perbedaan yang cukup terlihat.

KRL Tokyo Metro seri 05
Berkas:Tokyo Metro 05-114F Renewal type 20131102.png
Tokyo Metro 05-114F yang sudah melakukan B Refurbishment di Jepang
BeroperasiYa
PembuatNippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, Kinki Sharyo Co., Ltd., Hitachi, Ltd., Tokyu Car Corporation
Digantikan olehTōkyō Metro 15000 series
Tahun pembuatan1988-2004
Mulai beroperasi1988-sekarang (Jepang)
2011-sekarang (Indonesia)
Tahun rehabilitasiDesember 2012 (Jepang)
Jumlah sudah diproduksi430 unit (43 set)
Formasi3, 10 kereta per set (Jepang)
8 kereta per set (Indonesia)
OperatorTRTA(1988-2004)
Tokyo Metro(2004-2018)
PT KAI Commuter Jabodetabek
DepoDepo Fukagawa
Depo Gyōtoku
Depo Ayase
Depo KRL Depok
JalurTōkyō Metro Tōzai Line
Tōyō Rapid Line
JR Chuō-Sobu Line
Tokyo Metro Chiyoda Line
Jatinegara-Bogor
Jakarta Kota-Tanjung Priok
KA Commuter Line Jakarta Kota-Cikarang(Musiman)
Data teknis
Bodi keretaAluminium Alloy
Panjang kereta20.000 mm (20 m)
Lebar2.850 mm (2,85 m)
Tinggi4.135 mm (4,135 m)
Kecepatan maksimum110–160 km/h (31–44 m/s)
Percepatan3,3 km/h/s
Perlambatan3,5 km/h/s (normal)
5,0 km/h/s (darurat)
Sistem traksi4 quadrant Chopper Control
IGBT-VVVF
Mitsubishi SiC-VVVF (PMSM)
Motor traksi: MM-2A
VVVF-GTO
Motor traksi: MM-7B7
VVVF-IGBT
Motor traksi: MM-S5A / I5A / I5B / I11A
Daya mesin160 kW per motor
TransmisiStatic Inverter (SIV)
Elektrifikasi1.500 V DC With Inverter In Application Droid Tesla Pro Mau Inverter (VVVF Inverter) Dan Atau (SIV Inverter) Juga Lainnya
BogieSS112, SS012
Rem keretaElectropneumatic Regenerative Brake
Sistem keselamatanTokyo Metro ATC, JR Chuo Line ATS-P, AzumaYo WS-ATC, Deadman Pedal
Alat perangkaiShibata Coupling
Lebar sepur1.067 mm

Warnanya disamakan dengan KRL Tōkyō Metro 7000, yaitu silver dengan strip merah-kuning dan warna merah di muka. Di jendela kabin juga dipasangi terali besi untuk mencegah kaca pecah akibat pelemparan batu ballast oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seluruh rangkaiannya dimiliki oleh Depo KRL Depok (DP).[1] Sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) KRL ini dilakukan di Depo KRL Depok maupun di Balai Yasa Manggarai. KRL ini pernah dioperasi sebagai KRL ciujung dan KRL Pakuan ekspress

Sejarah

Penggunaan di Jepang (1988-sekarang)

KRL Tokyo Metro seri 05 pertama kali dibuat dan dioperasikan pada tahun 1988 di jalur Tozai, dan diproyeksikan mengganti KRL seri 5000 yang usianya mulai menua. KRL ini dibuat sebanyak 43 rangkaian formasi 10 kereta, dengan perbedaan-perbedaan di antara setiap kelompok pembuatannya (batch). 24 rangkaian pertama memiliki bentuk interior maupun eksterior seperti yang kita kenal di Indonesia, sedangkan 19 rangkaian berikutnya memiliki bentuk yang lebih aerodinamis dan dikenal sebagai seri 05N.

Pada tahun 2010, seiring mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 15000, yang bertepatan juga pada saat PT KCJ sedang melakukan pengadaan unit KRL baru, KRL ini didatangkan ke Indonesia bersama KRL Tokyo Metro seri 7000. Kedatangan kereta ini berlangsung hingga tahun 2012 dengan total 8 rangkaian yang didatangkan ke Indonesia. Pada tahun yang sama, rangkaian 05-011F dikembalikan ke pabriknya yaitu Kinki Sharyo dan kemudian dimodifikasi menjadi KRD, namun karena suatu hal kemudian rangkaian ini dirucat.

Pada akhirnya, tersisa rangkaian 05-001F, 05-003F, 05-006F, dan 05-013F di Jepang sebagai rangkaian seri 05 kelompok pertama yang terakhir. Keempat rangkaian ini kemudian formasinya diperpendek menjadi 3 kereta per rangkaian, dilakukan perbaikan besar-besaran (refurbishment), dan didinaskan di jalur cabang Chiyoda dari Ayase ke Kita-Ayase.

Sementara rangkaian 05-014 hingga 05-018 sejak Desember 2012 hingga beberapa tahun berikutnya menjalani B-Refurbishment untuk mengalami perbaikan, khususnya penggantian propulsi daya menjadi VVVF-IGBT dan juga motor traksinya kini menggunakan tipe Permanent Magnet Synchronous Motors (PMSM).

Penggunaan di Indonesia (2010-sekarang)

Kereta ini pertama kali diimpor dari Jepang pada bulan Agustus 2010, yaitu rangkaian 05-002F dan 05-007F. KRL yang didatangkan adalah Tokyo Metro 05 generasi pertama (batch 1) yang telah digantikan oleh KRL Tokyo Metro seri 15000 (05-001F sampai 05-013F) yang tidak mendapatkan jatah B-refurbishment.

Pada bulan Januari 2011, diimpor lagi dari Jepang sejumlah tiga rangkaian yaitu 05-008F, 05-009F, dan 05-010F yang masih merupakan bagian dari kontrak pengadaan 5 rangkaian seri 05 dan 4 rangkaian seri 7000 ditandatangani tahun 2010.

Pada pertengahan 2012, rangkaian 05-004F, 05-005F, dan 05-012F ikut didatangkan ke Indonesia bersamaan dengan KRL-KRL seri 6000, sebagai rangkaian kereta seri 05 yang terakhir didatangkan ke Indonesia hingga saat ini. Seluruh rangkaian KRL seri 05 yang didatangkan ke Indonesia kini masih beroperasi, terkecuali rangkaian 05-007F yang rusak akibat mengalami anjlok dan menabrak peron di Stasiun Cilebut pada tahun 2012.

Rangkaian ini kemudian dirucat di Stasiun Cikaum untuk kereta 05-107 dan 05-007, dan di Depo KRL Depok untuk kereta-kereta lainnya kecuali kereta 05-407 dan 05-507.

Formasi rangkaian

Formasi asli rangkaian KRL seri 05 di jalur Tozai adalah sebagai berikut.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penomoran KuHa 05-100 MoHa 05-200 MoHa 05-300 SaHa 05-400 MoHa 05-500 SaHa 05-600 SaHa 05-700 MoHa 05-800 MoHa 05-900 KuHa 05-000
Kodifikasi TC1 M1 M2 Tc Mc1 T T M1 M2 TC2

Di Indonesia, rangkaian seri 05 dioperasikan dengan formasi 8 kereta dengan melepas kereta 4 (05-400) dan 5 (05-500) sebagai berikut.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
Penomoran KuHa 05-100 MoHa 05-200 MoHa 05-300 SaHa 05-600 SaHa 05-700 MoHa 05-800 MoHa 05-900 KuHa 05-000
Kodifikasi TC1 M1 M2 T T M1 M2 TC2

Kereta-kereta 05-400 dan 05-500 tersebut beberapa dikirimkan ke Stasiun Cikaum untuk ditumpuk, namun ada juga yang masih di Balai Yasa Manggarai maupun Depo KRL Depok.

Berikut ini adalah rangkaian yang sudah beroperasi di Jabodetabek.

  • 05-002F
  • 05-004F
  • 05-005F
  • 05-007F*
  • 05-008F
  • 05-009F
  • 05-010F
  • 05-012F

Catatan: Akibat kecelakaan di Stasiun Cilebut, set 05-007F tidak beroperasi, dan beberapa keretanya sudah dirucat di Stasiun Cikaum maupun di Depo KRL Depok.

Daftar rangkaian

 
Tokyo Metro 05-001F saat berdinas di Tokyo Metro Tozai line

Seluruh rangkaian KRL seri 05 yang beroperasi di Indonesia merupakan rangkaian-rangkaian batch awal yang diproduksi antara tahun 1988-1991.

Daftar rangkaian 4-Quadrant Chopper (Formasi 8 Kereta)
  Susunan rangkaian
 
 
 
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
002F 05-102 05-202 05-302 05-602 05-702 05-802 05-902 05-002
004F 05-104 05-204 05-304 05-604 05-704 05-804 05-904 05-004
005F 05-105 05-205 05-305 05-605 05-705 05-805 05-905 05-005
007F* 05-107 05-207 05-307 05-607 05-707 05-807 05-907 05-007
008F 05-108 05-208 05-308 05-608 05-708 05-808 05-908 05-008
009F 05-109 05-209 05-309 05-609 05-709 05-809 05-909 05-009
010F 05-110 05-210 05-310 05-610 05-710 05-810 05-910 05-010
012F 05-112 05-212 05-312 05-612 05-712 05-812 05-912 05-012

[2]

Insiden

  • Pada tanggal 4 Oktober 2012, KRL Tokyo Metro 05-007F anjlok di sekitar stasiun Cilebut, pukul 06.15 WIB. Kereta yang rusak adalah kereta ke-3[3] (MoHa 05-307) yang keluar rel dan membentur peron. Evakuasi berjalan sulit dan harus ditolong dengan dua crane dari Daop II (Crane Kirow) dan Daop III (Crane Gottwald), serta mengerahkan KRD NR Djoko Tingkir yang ditarik lokomotif CC 201. Karena kerusakannya yang amat parah, KRL ini tidak beroperasi lagi.[4]

Referensi

Pranala luar