Herbert Hainer
Herbert Hainer (lahir 3 Juli 1954) adalah seorang manager dari Jerman dan mantan CEO dari Adidas[2] serta ketua dewan pengawas FC Bayern Munich AG.[3] Dia saat ini adalah pemilik klub sepak bola FC Bayern Munich.
Herbert Hainer | |
---|---|
Lahir | 03 Juli 1954 Dingolfing, Bavaria, Jerman Barat |
Almamater | University of Applied Sciences Landshut |
Kekayaan bersih | 60 Juta Euro (€)[1] |
Kerabat |
|
Penghargaan
|
Pendidikan
Hainer telah menyelesaikan pendidikanya di University of Applied Sciences Landshut, di mana dia lulus di bidang ekonomi.[4]
Karir
- 1979–1987 Procter & Gamble, Division Manager Sales and Marketing Germany
- 1987–1989: adidas Germany, Sales Director Hardware
- 1989–1991: adidas Germany, Sales Director Field
- 1991–1993: adidas Germany, National Sales Director
- 1993–1995: adidas Germany, Managing Director Sales
- 1996–1997: adidas AG, Senior Vice President Region Europe, Africa, Middle East
- 1997–1999: adidas AG, Member of the Executive Board
- 1999–2001: adidas-Salomon AG, Deputy Chairman of the Executive Board
- 2001-2016: adidas-group AG, CEO and Chairman of the Executive Board
- 13.03.2014–02.05.2014: Chairman interim of FC Bayern Munich e.V.
- 15.11.2019–sekarang: Pemilik FC Bayern Munich
Hainer ditunjuk sebagai wali dari Bundesliga Foundation di DFL's New Year reception. Pada 15 November 2019, Hainer terpilih sebagai pemilik Bayern Munich. Dia meneruskan Uli Hoeneß sebagai pemilik Bayern Munich sebelumnya.[5]
Referensi
- ^ "Herbert Hainer Vermögen". 15 August 2020.
- ^ "Kasper Rorsted to succeed Herbert Hainer as CEO of adidas AG". adidas-group.com. 18 January 2016. Diakses tanggal 15 November 2019.
- ^ Press Release FC Bayern Munich 14 March 2014
- ^ Bloomberg Businessweek. "Herbert Hainer". Bloomberg Businessweek.[pranala nonaktif]
- ^ "Hoeneß successor: Herbert Hainer elected FC Bayern president". fcbayern.com. Diakses tanggal 17 November 2019.
Pranatal luar
- "Herbert Hainer, Adidas", European CEO, 16 March 2010. Retrieved 9 November 2010.
- "Executive Profile: Herbert Hainer" Business Week. Retrieved 9 November 2010.