Pinem
Pinem adalah salah satu cabang (sub-) marga Perangin-angin, yaitu salah satu dari lima induk marga pada Suku Karo. Silsilah Pinem pertama diambil dari Nenek Moyangnya bernama Raja Enggang Solin (Pandiangan) yang bermukim dan berasal dari Sikodon-Kodon tetapi kemudian hari keturunan Toga Sinaga bermarga simanjorang datang ke tanah karo dan kemudian menjadi marga pinem. Sejak saat itu Pinem mejadi salah satu bagian Merga Perangin-angin. Sejarah penyebaran Pinem dimulai dari Guru Benua - Nageri, lalu menyebar lagi ke Pernantin - Buluh Naman - Berastagi - Buluh Pancur - Pamah. Seiring bertambahnya marga Pinem, banyak yang merantau dan berpindah tempat dalam mengembangkan taraf hidupnya, ke Kutatengah, Sarinembah, Peceren, Rumah Pilpil, Raja Payung, Juma Gerat.[1]
Submarga Pinem
- Ajinembah (Pinem Keliat)
- Kacinambun (Pinem Kacinambun/ Sagu)
- Pengambaten (Pinem Benjerang)
- Situmorang (Pinem Ramban)
- Pinem (Pinem Jaren)
Tokoh Terkenal
- Ana Pinem
- Tio Fanta Pinem (Sitiopanta)
Lihat pula
Referensi
- ^ Buku SIlsilah Pinem Mergana