Hamza Yusuf

Ulama Islam dan pendidik asal Amerika
Revisi sejak 29 Maret 2022 13.29 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (Membetulkan ejaan)

Hamza Yusuf adalah seorang ulama asal Amerika Serikat[4] dan salah satu pendiri Zaytuna College.[6][7] Ia adalah satu di antara sejumlah pendukung pembelajaran Ilmu Islam klasik dan telah mempromosikan ilmu-ilmu dan metode pengajaran Ilmu Islam klasik tersebut ke seluruh dunia.[8]

Shaykh
Hamza Yusuf
Hamza Yusuf di Konferesi Pendidikan Akademi Doha di Qatar, 2010.
LahirMark Hanson
1958 (umur 65–66)
Amerika Serikat Walla Walla, Washington
Tempat tinggalCalifornia Utara, Amerika Serikat
AlmamaterSan Jose State University[1][2][3]
PekerjaanPakar Keislaman
Dikenal atasZaytuna College
Suami/istriLiliana (Umm Yahya) Hanson
Situs webwww.sandala.org
Facebook: ShaykhHamzaYusuf X: hamzayusuf Youtube: UC361kz8bZYcYuF7k5j2kXdw Spotify: 6LGpVnCjOSVv0MXhSuShXM Modifica els identificadors a Wikidata

Ia adalah seorang penasehat di Program Studi Keislaman di Stanford University dan di Pusat Studi Keislaman di Pasca-sarjana Teologi di Berkeley.[9] Ia juga menjadi anggota dewan penasehat di '"One Nation" George Russell', suatu inisiatif filantropi nasional yang menyerukan pluralisme dan inklusif di Amerika Serikat. Sebagai tambahan, ia juga menjadi wakil presiden pada Pusat Global untuk Bimbingan and Pembaharuan, yang didirikan dan saat ini diketuai oleh Abdallah bin Bayyah.[10][11]

Hamza adalah salah satu tokoh yang menandatangani [12] A Common Word Between Us and You, suatu surat terbuka oleh para ulama Islam kepada para pemimipin Kristiani, menyerukan perdamaian dan saling memaklumi. Harian The Guardian di Inggris menyebutkan bahwa "Hamza Yusuf adalah ulama Islam barat yang paling berpengaruh."[13]

Kehidupan Awal

Yusuf terlahir dengan nama Mark Hanson dari dua orang tua yang akademisi[13] di negara bagian Washington dan dibesarkan di California Utara.[6] Ia anak laki-laki kedua dan pertengahan dari tujuh bersaudara.[14] Ayahnya seorang profesor ilmu sosial di suatu universitas di California Utara, sementara ibunya lulusan Universitas California di Berkeley.

Ia berdarah Skotlandia dan Irlandia dari garis ayahnya, sementara dari ibunya berdarah Yunani dan eropa utara lainnya. Kakek dari kakeknya dari sebelah ayah bernama Michael O'Hanson berimigrasi dari Irlandia ke Philadelphia pada tahun 1840-an yang saat itu mengalami masa paceklik, sementara ayahnya dilahirkan di Duluth, Minnesota. Kakek dan neneknya dari sebelah ibu berimigrasi ke Amerika Serikat melalui pulau Ellis di New York pada tahun 1896.[14]

Ia dibesarkan dalam lingkungan agama Kristen Ortodoks Yunani dan bersekolah di pesisir timur dan barat negara Amerika Serikat. Saat usianya 12 tahun, kakek dari sebelah ibunya mengirim Hamza dan saudarinya, Nabila, ke Kamp Ortodoks di Yunani untuk belajar agalam Katolik (Ia tampaknya diarahkan agar menjadi pendeta pada masa mudanya). Pada tahun 1977, setelah mengalami kecelakan mobil yang hampir mematikan, ia mulai mencari-cari tentang kehidupan setelah mati dan mulai membaca Al-Qur'an yang pada akhirnya ia memeluk agama Islam.[6][15] Saudarinya Nabila adalah satu-satu saudaranya yang masuk ke agama Islam.[14]

Pendidikan

Hamza Yusuf menghabiskan waktunya belajar di luar Amerika Serikat selama sepuluh tahun. Tidak lama setelah pindah agama ke Islam, Yusuf pindah ke London di Inggris, ke Granada di Spanyol[14] dan pada akhirnya Al Ain di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mengejar secara serius ilmu-ilmu keislaman.[16] Di sana, ia secara khusus belajar bahasa arab dan juga sekaligus menjadi muazzin di suatu masjid lokal selama empat tahun. Ia berkenalan dengan sejumlah ulama asal Mauritania dan lalu mulai belajar secara serius ilmu-ilmu Islam termasuk fiqih mazhab Maliki. Pada akhirnya ini membawanya melakukan perjalanan ke negeri Mauritania untuk belajar lebih serius kepada satu ulama paling terkenal di sana, Sidi Muhammad ould Fahfu al-Massumi, lebih dikenal sebagai Murabit al-Hajj.[17] Selama masa tinggalnya di sana, Yusuf tinggal dan belajar langsung kepada Murabit al-Hajj selama 3 tahun.[18]

Selain gelar-gelar keislaman, ia pun berhasil menamatkan pendidikan dalam sastra Inggris dengan gelar Sarjana Muda (A.A) di Imperial Valley, California pada tahun 1990 dan Ilmu keperawatan (gelar A.S) dari kampus yang sama.

Pada tahun 1991 ia dianugerahi gelar doktor Honoris Causa oleh Syaikh Shadhili Naifer, dekan Universitas Zaytuna di Tunis, dan sejak tahun 2009 sampai saat ini, Ia terdaftar sebagai kandidat doktor dalam program studi keislaman di Graduate Theological Union, Berkeley.[19]

Karier

Perawat

Setelah menyelesaikan pendidikan keperawatan, Hamza bekerja di Unit Rawat Jantung di suatu rumah sakit di California. Pada masa ini pula yang membuatnya paham masalah kedokteran dan jantung.

Zaytuna

Ia dan kolega Dr. Hesham Alalusi dan Zaid Shakir mendirikan Zaytuna Institute di Berkeley, California, Amerika Serikat, pada tahun 1996,[6] yang khusus berdedikasi dalam membangkitkan kembali metode belajar secara tradisional ilmu-ilmu keislaman.[20] Akhirnya, mereka bersama kolega yang lain yang juga profesor di Universitas California di Berkeley, Hatem Bazian, pada musim gugur tahun 2010 berhasil membuka Zaytuna College, suatu perguruan tinggi ilmu sosial dengan pengkhususan keislaman dengan masa tempuh pendidikan 4-tahun, suatu perguruan tinggi Islam pertama di Amerika Serikat.[21] Tempat itu berhasil mewujudkan visi Hamza Yusuf yang ingin mengkombinasikan ilmu sosial-budaya yang berbasis trivium dan quadrivium - dengan pelatihan intensif dalam disiplin ilmu-ilmu Islam tradisional. Perguruan tinggi tersebut bertujuan untuk "mendidik dan menyiapkan pemimpin profesional, intelektual dan spiritual."[22]

Pandangan-pandangan

Yusuf pernah menyatakan bahwa aksi terorisme tidak memiliki landasan hukum fiqih.[23] Ia menyatakan serangan 11 September sebagai "suatu aksi 'pembunuhan massal murni semata-mata'". Sambil mengecam serangan-serangan tersebut, ia juga menyatakan bahwa "Islam telah dibajak ... di pesawat tersebut sama seperti halnya korban yang tidak bersalah".[13]

Pengaruh

Pusat Studi Strategis Keislaman Kerajaan Jordania saat ini menempatkannya pada posisi ke-42 di antara 500 orang muslim yang paling berpengaruh di dunia.[24] Majalah Egypt Today mendeskripsikannya sebagai seorang bintang rok teologi, "Elvis Presley-nya Muslim Barat."[25] Baru-baru ini, Hamza Yusuf ditempatkan sebagai "Ulama muslim barat yang paling berpengaruh di dunia" oleh The 500 Most Influential Muslims, dengan editor John Esposito dan Ibrahim Kalin (2009).[26]

Publikasi

Buku-buku dan pamflet yang dikarang

  • Prayer of the Oppressed (2011) - with CD[27][28]
  • The Burda (2003) [29]
  • Purification of the Heart: Signs, Symptoms and Cures of the Spiritual Diseases of the Heart (2004) [30][31]
  • The Content of Character (2004) [32]
  • The State We Are In: Identity, Terror, and the Law of Jihad (contributing Author) (2006)[33][34]
  • Educating your Child in Modern Times[37][38]

Kata pengantar pada Buku-buku dan Catatan

  • Instruction of the Student: The Method of Learning [39]
  • The Prophetic Invocations By Mostafa Al-Badawi [40]

Buku yang diedit bersama Zaid Shakir

Naskah dan Artikel

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Edward E. Curtis, The Columbia Sourcebook of Muslims in the United States, p. 405. ISBN 0-231-13957-8
  2. ^ Shamim Akhter, Faith & Philosophy of Islam, p. 81. ISBN 81-7835-719-4
  3. ^ Jocelyne Cesari, When Islam and Democracy Meet: Muslims in Europe and in the United States, p. 150. ISBN 1-4039-7856-5
  4. ^ a b http://www.youtube.com/watch?v=SfL0Fl9d0iA&feature=related at 4:22 a lecture by Hamza Yusuf on the Dajjal
  5. ^ "Prominent Malikis in the American milieu include the founder of the Zaytuna Institute Shaykh Hamza Yusuf Hanson". Jocelyne Cesari, Encyclopedia of Islam in the United States, p 23.
  6. ^ a b c d Edward E. Curtis, The Columbia Sourcebook of Muslims in the United States, p. 405
  7. ^ Z. Grewal, Islam Is a Foreign Country: American Muslims and the Global Crisis of Authority, p 377
  8. ^ Jocelyne Cesari, Encyclopedia of Islam in the United States, p 643
  9. ^ Carnegie Workshop Biographies |Graduate Theological Union
  10. ^ "Introducing global center for renewal and guidance « Bin Bayyah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-12. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  11. ^ "Introducing global center for renewal and guidance |Islam |Saudi Gazette". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-19. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  12. ^ Signatories |A Common Word Between Us and You
  13. ^ a b c O'Sullivan, Jack (October 7, 2001). "If you hate the west, emigrate to a Muslim country". The Guardian. London. Diakses tanggal November 22, 2011. 
  14. ^ a b c d Unofficial Biography of Hamza Yusuf
  15. ^ 'If you hate the west, emigrate to a Muslim country' |World news |The Guardian
  16. ^ Raquel Ukeles, The Evolving Muslim Community in America: The Impact of 9/11, p 101
  17. ^ Z. Grewal, Islam Is a Foreign Country: American Muslims and the Global Crisis of Authority, p 161
  18. ^ "Another Mother of the Believers |AE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-15. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  19. ^ Member - Hamza Yusuf[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Daniel Brumberg, Dina Shehata, Conflict, Identity, and Reform in the Muslim World: Challenges for U.S Engagement, p 367
  21. ^ ZAYTUNA COLLEGE |About > A Brief History
  22. ^ "ZAYTUNA COLLEGE |About > Our Mission". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-10. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  23. ^ Charles L. Cohen, Ronald L. Numbers, Gods in America: Religious Pluralism in the United States, p 186
  24. ^ The 2013/14 Edition is Here!
  25. ^ "Elmhurst College: Modern Lessons from an Ancient Faith". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  26. ^ "The 500 most influential Muslims in the world". Royal Islamic Strategic Studies Centre. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 2, 2010. Diakses tanggal October 2, 2010. 
  27. ^ The Prayer of the Oppressed: Imam Muhammad b. Nasir al-DarÏ, Hamza Yusuf
  28. ^ The Prayer Of The Oppressed: Amazon.co.uk: Imam Muhammad b. Nasir al-Dar'i, Sheikh Hamza Yusuf: Books
  29. ^ The Burda: The Poem of the Cloak (CD Audio Book): Amazon.co.uk: Imam Salih Sharaf ud-Din Abu Abdullah Muhammad bin Hasan al Busiri, Hamza Yusuf: Books
  30. ^ Purification of the Heart: Signs, Symptoms and Cures of the Spiritual Diseases of the Heart: Amazon.co.uk: Hamza Yusuf: Books
  31. ^ Purification of the Heart: Signs, Symptoms and Cures of the Spiritual Diseases of the Heart. By Hamza Yusuf
  32. ^ The Content of Character: Ethical Sayings of the Prophet Muhammad: Amazon.co.uk: Books
  33. ^ "Amal Press". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  34. ^ The State We are in: Identity, Terror and the Law of Jihad: Amazon.co.uk: Hamza Yusuf Hanson, Tahir Abbas, Yahya Birt, H.A. Hellyer, Aftab Ahmad Malik: Books
  35. ^ The Creed of Imam Al-Tahawi: Amazon.co.uk: Hamza Yusuf: Books
  36. ^ The Creed of Imam al-Tahawi: Hamza Yusuf. Treatise on muslim belief
  37. ^ Educating Your Child in Modern Times: Amazon.co.uk: John Taylor Gatto, Hamza Yusuf Hanson, Dorothy Sayers, Nabila Hanson: Books
  38. ^ Educating Your Child in Modern Times - Raising an intelligent, sovereign & ethical human being: 4 CD set - Hamza Yusuf, John Taylor Gatto
  39. ^ Instruction of the Student: The Method of Learning: Amazon.co.uk: Imam al-Zarnuji, Hamza Yusuf, Gustave E. von Grunebaum: Books
  40. ^ Amazon.com: The Prophetic Invocations (9781929694105): Dr. Mostafa al-Badawi, Hamza Yusuf: Books

Pranala luar