Project Multatuli
Project Multatuli adalah sebuah organisasi jurnalisme pelayan publik yang fokus memberi suara pada mereka yang dipinggirkan, komunitas-komunitas yang diabaikan, dan isu-isu mendasar yang disisihkan.
Berkas:Project Multatuli.jpg | |
Tanggal pendirian | 1 Oktober 2000 |
---|---|
Tipe | Organisasi non-profit |
Tujuan | Kemanusiaan, Sosial, Demokrasi, Keberlanjutan bumi, dan Kesetaraan hak. |
Kantor pusat | Kota Jakarta Selatan |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi | Indonesia |
Situs web | projectmultatuli |
Project Multatuli adalah jurnalisme nonprofit, yang menyajikan laporan mendalam berbasis riset dan data, dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Kerja-kerjanya menekankan kolaborasi antarmedia maupun dengan berbagai organisasi yang meyakini nilai-nilai yang sama dengan: demokrasi, kemanusiaan, keadilan sosial, keberlanjutan bumi, dan kesetaraan hak.
Sejak November 2021, Project Multatuli juga meluncurkan program keanggotaan yang disebut “Kawan M” program keanggotaan tersebut merupakan bentuk dukungan untuk Gerakan Jurnalisme Publik di Indonesia dan untuk mengundang warga yang peduli berpartisipasi pada satu elemen penting dalam demokrasi.
Kawan M adalah mereka yang berpartisipasi dalam program membership atau keanggotaan Project Multatuli.
Project Multatuli mencantumkan lima alasan menjadi Kawan M, yaitu sebagai berikut:
- Kamu punya peran penting dalam jurnalisme.
- Menjembatani jarak antara publik dan media sekaligus mengembalikan kepercayaan publik kepada media sebagai elemen demokrasi.
- Memisahkan diri dari pengaruh oligarki agar memperkuat independensi.
- Menjaga kualitas laporan dengan tidak menjadikan jumlah klik dan algoritma (yang dikendalikan big tech) sebagai ukuran utama.
- Inklusif. Tiada sekat kecuali kesetiaan pada fakta dan publik.
Nama Project Multatuli sendiri diambil dari bahasa Latin, artinya: “Saya banyak menderita”. Multatuli dikenal sebagai nama pena Eduard Douwes Dekker, penulis Max Havelaar.