Barabas
Barabas (Barabbas atau Bar-Abbas, nama lengkapnya Barabas) adalah seorang pemberontak nasionalis (bdk. Markus 15:7).[1] Ia tertangkap dalam suatu pemberontakan.[2] Barabas digambarkan oleh Alkitab sebagai seorang narapidana atau tahanan politis Romawi, yang memberontak dengan melakukan pembunuhan dan pencurian pada zaman pemerintahan Pontius Pilatus. Dalam Injil Yohanes, Barabas disebut sebagai seorang penyamun dan perampok.[1][3] Ia dibebaskan oleh Gubernur Pilatus atas kehendak orang banyak (massa Yahudi) yang lebih memilihnya dibanding Yesus, ketika Yesus diadili.[4]
Barabas diyakini merupakan seorang yang berasal dari sayap radikal golongan Zelot yang tengah mengangkat senjata melawan pendudukan Romawi.[3] Ia menyamun sebagai salah satu taktik untuk melemahkan dan merusak perekonomian penguasa Romawi, khususnya kafilah-kafilah dagang yang merupakan mata rantai sistem perdagangan Romawi di Palestina.[3] Ia adalah seorang pemimpin perjuangan pembebasan dari kekuasaan Romawi dengan cara-cara kekerasan.[3]
Etimologi
Nama "Barabas" diturunkan dari kata Aram בר-אבא, Bar-abbâ, "putra dari bapa". Sejumlah naskah kuno Matius 27:16–17 mencatat nama lengkap Barabas sebagai "Yesus Barabas" dan ini kemungkinan adalah nama asli yang ditulis dalam teks.[5] Abba telah ditemukan sebagai nama pribadi pada kuburan abad ke-1 M di Giv'at ha-Mivtar, dan selain itu Abba juga sering muncul sebagai nama orang dalam bagian Gemara dari Talmud, yang bertarikh 200–400 M.[6] Dari sini muncul pendapat bahwa "Barabas" atau juga "Baraba" atau "Bar-abba" yang berarti ia adalah putra dari seorang yang bernama "Abba" atau "Abbas".[7] Nama Barabas menjadi terkenal di dalam peristiwa penjatuhan hukuman salib terhadap Yesus Kristus yang berujung pada pembebasan baginya.[7]
Lihat pula
- Pengadilan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 27, Markus 15, Lukas 23, Yohanes 18, Yohanes 19
Catatan Alkitab
Kisah Barabas dicatat dalam keempat kitab Injil dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yaitu:
Catatan di luar Alkitab
Barabas juga disebut dalam Injil Petrus, yaitu sebuah naskah yang tidak termasuk Alkitab.
Referensi
- ^ a b (Indonesia) W.R.F. Browning. 2008. Kamus Alkitab (A Dictionary of The Bible): Panduan dasar ke dalam kitab-kitab, tema, tempat, tokoh, dan istilah Alkitabiah. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 48
- ^ (Indonesia) I. Snoek. 2008. Sejarah Suci. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 330
- ^ a b c d (Indonesia) Marthinus TH. Mawene. 2004. Teologi Kemerdekaan: Suatu Ontologis Tentang Kemerdekaan dan Pembebasan Dalam Perspektif Kerajaan Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 192
- ^ (Indonesia) W.N. McElrath - Billy Mathias. 1994. Ensiklopedia Alkitab Praktis. Bandung: Lembaga Literatur Baptis. Hlm. 22
- ^ Evans, Craig A. (2012). Matthew (New Cambridge Bible Commentary). Cambridge University Press. hlm. 453. ISBN 978-0521011068.
- ^ Brown (1994), pp. 799-800.
- ^ a b (Indonesia)"Barabbas atau Yesus".