Eben-Haezer

Revisi sejak 5 April 2022 14.07 oleh AABot (bicara | kontrib) (-iw)

Eben-Haezer (bahasa Ibrani: אבן העזר‎, Even Ha'Ezer, artinya batu pertolongan; bahasa Inggris: Eben-Ezer atau Ebenezer) adalah nama tempat kuno di Israel yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen, khususnya dalam Kitab 1 Samuel. Merupakan tempat beberapa pertempuran antara orang Israel dan orang Filistin. Dicatat secara khusus berjarak kurang dari sehari perjalanan jauhnya dengan berjalan kaki dari kota Silo, dekat kota Afek, di sekitar wilayah Mizpa (daerah suku Benyamin), dekat jalan masuk sebelah barat pada jalur Bet-Horon. Namun, lokasinya belum dapat diidentifikasi secara pasti pada zaman modern, dengan berbagai pendapat termasuk di Beit Iksa, Dayr Aban atau Izbet Zartta (Isbeth Sartah).

Tulisan Eben-Haëzer di Gereja Turfmarkt, Gouda, Belanda
Tulisan: Eben-Ezer pada Matthaus Frank House [he], sekarang #6 Emek Refaim Street di Yerusalem

Catatan sejarah

Sejarah tempat ini muncul dalam Kitab 1 Samuel dalam dua naratif:

  • Dalam naratif pertama (1 Samuel 4),[1] orang Israel berkemah di tempat ini dalam pertempuran melawan orang Filistin.
Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.[2]

Orang Filistin mengalahkan orang Israel, meskipun orang Israel membawa "Tabut Perjanjian" ke medan perang dengan harapan akan membawa kemenangan karena pertolongan Tuhan. Akibat kemenangan itu orang Filistin merampas Tabut Perjanjian sebelum akhirnya dikembalikan beberapa bulan kemudian ke wilayah Israel.[3]

Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.[4]
  • Dalam naratif kedua (1 Samuel 7),[5] orang Israel mengalahkan orang Filistin, setelah Samuel mempersembahkan korban kepada Tuhan. Setelah kemenangan itu, Samuel mendirikan batu peringatan dan menamainya "Eben-Haezer" (nama tempat dari naratif pertama ditulis berdasarkan hasil ini).
Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."[6]

Identifikasi dengan lokasi zaman modern

Kebanyakan arkeolog Israel cenderung menempatkan Eben-Haezer dari naratif pertama di sekitar lokasi modern Kafr Qasim, dekat Antipatris (yaitu lokasi kota kuno Afek), sedangkan lokasi pertempuran kedua dianggap tidak cukup jelas dicatat dalam Alkitab, meskipun banyak yang menganggapnya sama dengan yang pertama. Situs terkenal lainnya adalah "Isbeth Sartah" or "Izbet Zartta".[7]

Karya seni

Monumen ini dirujuk dalam sejumlah nyanyian antara lain Come Thou Fount of Every Blessing.[8]

Lihat pula

Referensi