Paraceratherium
Paraceratherium | |
---|---|
Paraceratherium transouralicum | |
Fosil
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | |
Subfamili: | Borissiak, 1923
|
Genus: | Paraceratherium Borissiak, 1915
|
Spesies: | P. transouralicum
|
Nama binomial | |
Indricotherium transouralicum (Pavlova, 1922)
|
Paraceratherium adalah genus binatang yang telah punah yang hidup di Asia selama akhir Oligosen dan awal Miosen pada periode Tersier (37-32 juta tahun yang lalu). Paraceratherium adalah mamalia darat terbesar yang pernah ada. Rata-rata tinggi Paraceratherium diperkirakan setinggi 4.8 m, memiliki panjang 7.4 m dan berat sekitar 17 ton.[1][2] Binatang ini disebut - sebut sebagai nenek moyang badak. Binatang ini adalah binatang herbivora yang makan daun dari pohon dengan giginya. Binatang raksasa ini terbatas di Asia Tengah dan bagian selatan Pakistan, karena fosil mereka tidak ditemukan. Paraceratherium tinggal di padang rumput kering dengan sedikit pohon.
Indricotherium dinamai dari binatang buas mistikal Rusia yang disebut "indrik", dianggap sebagai makhluk yang paling kuat dan ayah dari semua binatang.
Pranala luar
- Discovery Channel - Answers from Dr. Mikael Fortelius
- Lucas, S. G. & Sobus, J. C., (1989), The Systematics of Indricotheres. 358-378 in Prothero, D. R. & Schoch, R. M., (eds.) 1989: The Evolution of Perissodactyls, Oxford University Press, New York, New York & Oxford, England
- Hyracodontidae: Indricotheriinae - Mikko's Phylogeny Archive - follows Lucas and Sorbus
- sci.bio.paleontology newsgroup 20 July 1999
Referensi
- ^ Larramendi, A. (2016). "Shoulder height, body mass and shape of proboscideans" (PDF). Acta Palaeontologica Polonica. 61. doi:10.4202/app.00136.2014.
- ^ Fortelius, M.; Kappelman, J. (1993). "The largest land mammal ever imagined". Zoological Journal of the Linnean Society. 108: 85–101. doi:10.1111/j.1096-3642.1993.tb02560.x.
103.10.66.26 24 Maret 2013 05.23 (UTC)