Pengelolaan sampah di Taiwan
Pengelolaan sampah domestik
Sistem pengelolaan sampah di Taiwan cukup mumpuni dan unik karena sampah yang berasal dari rumah tangga tidak dikumpulkan di tempat pembuangan akhir sampah, tetapi sampah tersebut langsung ditampung dalam truk sampah yang berkeliling.[1] Truk sampah tersebut berkeliling sampai ke jalan terkecil yang hanya dapat dilalui oleh truk kecil.[2] Truk sampah di Taiwan terbagi menjadi tiga kategori yaitu truk pengangkut sampah yang tidak bisa didaur ulang, truk yang mengangkut sampah yang akan didaur ulang, dan truk pengangkut sampah-sampah makanan yang mudah busuk. Warga negara Taiwan harus memahami dan dapat membedakan jenis-jenis truk sampah. Sampah yang sudah tertampung akan diproses dan dikelola sesuai dengan jenisnya.[1]
Pengelolaan sampah plastik
Taiwan adalah salah satu negara yang dilingkupi oleh perairan, dengan demikian masalah sampah plastik menjadi perhatian serius. Pada tanggal 26 September 2019 di Jakarta dalam suatu seminar, Peter Lan sebagai Wakil Kepala Taiwan Economic and Trade Office (TETO) menyatakan bahwa sampah plastik harus diatasi dengan proses daur ulang. Selain itu, Taiwan memiliki sistem yang dapat memantau polusi yang terdapat di laut dan di udara. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu kebijakan New Southbound yang berlaku di Taiwan yang sangat fokus kepada masalah lingkungan. Sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi sampah plastik, di Taiwan sendiri diberlakukan peraturan bahwa semua peralatan makan dan minum yang disediakan oleh para pengusaha makanan dan minuman harus berbahan dasar kertas.[3]
Referensi
- ^ a b Yustina, Kurnia (8 Maret 2019). "Urus Sampah di Jakarta, Bisa Belajar dari Taiwan".
- ^ Nayan, Ahmad (2018). "Pengelolaan Sampah di Taiwan". Diakses tanggal 8 April 2022.
- ^ MIchaella, Sonya (26 September 2019). "Taiwan Kembangkan Teknologi Atasi Sampah Plastik di Laut". Diakses tanggal 9 April 2022.