Filosofi Teras
Filosofi Teras adalah sebuah buku pengantar filsafat Stoa yang dibuat khusus sebagai panduan moral anak muda. Buku ini ditulis untuk menjawab permasalahan tentang tingkat kekhawatiran yang cukup tinggi dalam skala nasional, terutama yang dialami oleh anak muda. Filosofi Teras, dibuat dengan kolaborasi beberapa pihak, seperti ilustrator, Levina Lesmana yang cukup berjasa dalam pembuatan sampul buku, dan si penulis, Henry Manampiring, yang terinspirasi dari buku How to be a Stoic karya Massimo Piggliuci, seorang penulis kenamaan Italia yang juga penganut Stoisisme. Buku ini dilengkapi dengan beberapa data seperti survei kekhawatiran nasional dan juga wawancara dari beberapa tokoh yang dianggap ahli dalam hal psikologi.[1]
Pengarang | Henry Manampiring |
---|---|
Ilustrator | Levina Lesmana |
Perancang sampul | Levina Lesmana |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Subjek | Filsafat Populer |
Penerbit | Kompas |
Tanggal terbit | 26 November 2018 |
Halaman | 346 |
ISBN | ISBN 978-6-02412-518-9 |
Sinopsis
Filosofi Teras, diawali dengan menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan. Dalam buku ini dijelaskan bahwa penyebab emosi negatif atau kecemasan yang berlebihan disebabkan oleh rasio atau pola pikir yang keliru. Pada akhirnya, penulis menyarankan para pembaca untuk memperbaiki pola pikir yang keliru tersebut, dengan salah satu contohnya ialah menerapkan filsafat Stoa (Stoikisme) yang pada buku tersebut kemudian diterjemahkan sebagai "Filsafat Teras" dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku tersebut, filsafat Stoa digambarkan secara sederhana dengan inti dikotomi kendali nasib manusia, sehingga dari dikotomi kendali tersebut, manusia dapat menentukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia maupun tidak.[2]
Catatan kaki
- ^ "Membumikan Filsafat Stoa Melalui Filosofi Teras • Radar Jogja". Radar Jogja. 2019-07-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-05. Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Mental Tangguh di Era Milenial dan Generasi Z". Unair News. 2019-03-11. Diakses tanggal 2020-05-05.