Batalyon Artileri Medan 15
Batalyon Artileri Medan 15/Cailendra atau Yon Armed 15/105 Tarik/Cailendra adalah merupakan salah satu satuan bantuan tempur (satbanpur) organik dibawah Komando Kodam II/Sriwijaya yang bermarkas di Jl. Raya Sungai Tuha Km. 28, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan yang terdiri dari Baterai Markas, Baterai Tempur A, dan Baterai Tempur B. Sedangkan Baterai Tempur C bermarkas di Rantau Alai, Ogan Ilir.
| Batalyon Artileri Medan 15/105 Tarik/Cailendra | |
|---|---|
| Berkas:LOGO YONARMED 15.png Lambang Yon Armed 15/105 Tarik/Cailendra | |
| Dibentuk | 19 Agustus 1967 |
| Negara | Indonesia |
| Cabang | TNI Angkatan Darat |
| Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
| Bagian dari | Kodam II/Sriwijaya |
| Markas Batalyon | Jl. Raya Sungai Tuha Km. 28, Martapura, Sumatra Selatan |
| Julukan | Yon Armed 15/105 Tarik/Cailendra |
| Moto | Cailendra Bisa Pasti Bisa |
| Alutsista | Meriam KH-178 105mm |
Berdasarkan Perkasad nomor 60/2015 tanggal 19 November 2015, Validasi Yon Armed 15/76 Tarik/Cailendra menjadi Yon Armed 15/105 Tarik/Cailendra.[1]
Sejarah
Awal pembentukan satuan ini berdasar pada Skep Menpangad No. Kep - 712 / 6 / 1967 tanggal 14 Juni 1967. yang kemudian ditindaklanjuti dengan Sprin Danpussenarmed No. Sprin / 126 / 07 / 1967 tanggal 29 Juli 1967, sehingga satuan ini diresmikan oleh Danpussenarmed Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Poerbo Soewondho di Cimahi. Satuan ini kemudian diresmikan oleh Pangdam IV/Swj (dulu) Skep Pangdam IV/Swj No. Kep - 1069 - 2 / 8 / 1967 tanggal 19 Agustus 1967 dan bermarkas di Sekojo, Palembang. Pada 17 Januari 1985, pangkalan Satuan Yon Armed 15/76 berpindah ke Martapura. Pada 31 Juli 2007, Baterai Tempur C diredislokasi ke daerah Rantau Alai, Ogan Ilir.
Komandan Batalyon
- Letnan Kolonel Art Sudiro (1967-1972)
- Mayor Art J Prasanto (1972-1974)
- Mayor Art Sadiman Paimo (1974-1975)
- Letnan Kolonel Art H Palengkahu (1975-1977)
- Letnan Kolonel Art Suwarno (1977-1979)
- Letnan Kolonel Art Herry Kapoyos (1979-1983)
- Letnan Kolonel Art Muhammad Yusuf (1984-1985)
- Letnan Kolonel Art Anwar Muis (1985-1987)
- Letnan Kolonel Art Muslihan (1987-1988)
- Letnan Kolonel Art Sunarso (1989-1990)
- Mayor Art Effendi (1990-1992)
- Letnan Kolonel Art Sugeng Haryadi (1992-1993)
- Mayor Art Jhon Pelupessy (1993-1994)
- Mayor Art Supriyatno (1994-1995)
- Letnan Kolonel Art Sugeng Nasocha (1995-1996)
- Letnan Kolonel Art Tran Sumarso (1997-1998)
- Letnan Kolonel Art Zulfahmi M, S.Ip. (1998-1999)
- Letnan Kolonel Art Rufbin Marpaung, S.Ip. (1999-2002)⭐
- Letnan Kolonel Art Umar Sanusi, S.Sos. (2002-2003)⭐
- Letnan Kolonel Art Jimmy Aritonang (2003-2004)⭐
- Letnan Kolonel Art I Made Kariawan (2004-2006)
- Letnan Kolonel Arm Dedi Prihatmodjo, S.Ip. (2006-2010)
- Letnan Kolonel Arm Aang Gunawan, S.Sos. (2010-2011)
- Letnan Kolonel Arm Guntur Eko Saputro, S.Ip. (2011- 2012)
- Letnan Kolonel Arm Ifien Anindra (2012-2013)
- Letnan Kolonel Arm Ahmad Muttaqin, S.Sos. (2013-2014)
- Letnan Kolonel Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos. (2014-2015)
- Letnan Kolonel Arm Untoro Haryanto, S.Ip. (2015-2016)
- Letnan Kolonel Arm Iwan Afrianto, S.Ip. (2016-2017)[2]
- Letnan Kolonel Arm Muh Saifudin Khoiruz Zamani, S.Sos. (2017-2018)
- Mayor Arm Farid Hidayat, P.Sc., M.Sc. (2018-2020)
- Letkol Arm Anggeng Prasetyo, S.E. (2020-2022)
- Mayor Arm Tri Budi Wijaya (2022-Sekarang)
Referensi
 | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |