Antiisomorfisme

Revisi sejak 25 April 2022 17.03 oleh Klasüo (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Short description|Isomorfisme dari A ke kebalikan dari B}} {{use mdy dates|date=September 2021}} Dalam teori kategori, cabang dari matematika, sebuah '''antiisomorfisme''' (atau '''anti-isomorfisme''') antara struktur himpunan ''A'' dan ''B'' adalah isomorfisme dari ''A'' ke berlawanan dari ''B'' (atau setara dari kebalikan dari ''A'' ke ''B'' ).<ref>{{harvnb|Pareigis|1970|loc=p. 19}}</ref> Jika terd...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam teori kategori, cabang dari matematika, sebuah antiisomorfisme (atau anti-isomorfisme) antara struktur himpunan A dan B adalah isomorfisme dari A ke berlawanan dari B (atau setara dari kebalikan dari A ke B ).[1] Jika terdapat antiisomorfisme antara dua struktur, maka itu disebut antiisomorfik.

Secara intuitif, mengatakan bahwa dua struktur matematika "antiisomorfik" berarti mengatakan bahwa mereka pada dasarnya berlawanan satu sama lain.

Konsep ini sangat berguna dalam pengaturan aljabar, seperti misalnya ketika diterapkan pada gelanggang.

Contoh sederhana

Misalkan A adalah relasi biner (atau graf berarah) yang terdiri dari elemen {1,2,3} dan relasi biner   yang didefinisikan sebagai berikut:

  •  
  •  
  •  

Misalkan B adalah himpunan relasi biner yang terdiri dari elemen {a,b,c} dan relasi biner   yang didefinisikan sebagai berikut:

  •  
  •  
  •  

Perhatikan bahwa lawan dari B (dilambangkan Bop) adalah himpunan elemen yang sama dengan relasi biner yang berlawanan   (yaitu, membalikkan semua busur dari grafik berarah):

  •  
  •  
  •  

Jika kita mengganti a, b, dan c dengan 1, 2, dan 3, masing-masing kita melihat bahwa setiap aturan pada Bop sama dengan beberapa aturan A. Artinya, kita dapat mendefinisikan isomorfisme   dari A ke Bop dengan  .   merupakan antiisomorfisme antara A dan B.

Gelanggang anti-isomorfisme

Khusus bahasa umum teori kategori untuk topik aljabar gelanggang, kita memiliki: Apabila R dan S sebagai gelanggang dan f: RS sebagai bijeksi. Maka f adalah gelanggang anti-isomorfisme[2] if

 

Jika R = S lalu f adalah gelanggang anti-automorphism.

Contoh gelanggang anti-automorfisme diberikan oleh pemetaan konjugat kuaternion:[3]

 

Catatan

  1. ^ Pareigis 1970, p. 19
  2. ^ Jacobson 1948, p. 16
  3. ^ Baer 2005, p. 96

Referensi