Daftar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia

pemimpin tertinggi Majelis Ulama Indonesia
Revisi sejak 29 April 2022 14.09 oleh 110.137.101.148 (bicara) (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia)

Majelis Ulama Indonesia dipimpin oleh seorang Ketua Umum yang dipilih melalui musyawarah nasional setiap lima tahun sekali. Sejak adanya jabatan ketua umum, setidaknya terdapat delapan orang yang mewakili dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Berikut merupakan daftar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat sejak 1975 sampai sekarang.[1]

Ketua Majelis Ulama Indonesia
Petahana
KH.Miftachul Akhyar[ket. 1]

sejak 26 November 2020
Majelis Ulama Indonesia
Masa jabatan5 tahun dan dapat dipilih satu kali masa jabatan
Dibentuk26 Juli 1975
Pejabat pertamaHamka
Situs webwww.mui.or.id
No. Potret Ketua Umum Awal menjabat Akhir jabatan Masa jabatan Pemilihan internal   Representatif Ref.
1 Abdul Malik Karim Amrullah 26 Juli 1975 19 Mei 1981[ket. 2] 5 tahun, 297 hari Musyawarah Nasional I
(1975)
Muhammadiyah
2 Syukri Ghozali 24 Juli 1981 20 September 1984 3 tahun, 58 hari Musyawarah Nasional II
(1981)
Nahdlatul Ulama
3 Hasan Basri 1984 1985 5–6 tahun Fait Accompli Muhammadiyah
1985 1990 Musyawarah Nasional III
(1985)
4 Ali Yafie 1990 1995 9–10 tahun Musyawarah Nasional IV
(1990)
Nahdlatul Ulama
1995 2000 Musyawarah Nasional V
(1995)
5 Berkas:Achmad sahal mahfudz.jpg Sahal Mahfudh 29 Juli 2000 28 Juli 2005 13 tahun, 179 hari Musyawarah Nasional VI
(2000)
Nahdlatul Ulama
28 Juli 2005 25 Juli 2010 Musyawarah Nasional VII
(2005)
[2]
25 Juli 2010 24 Januari 2014[ket. 3] Musyawarah Nasional VIII
(2010)
[3][4]
6 Din Syamsuddin 24 Januari 2014 27 Agustus 2015 1 tahun, 215 hari Fait Accompli Muhammadiyah [5]
7 Ma'ruf Amin 27 Agustus 2015 26 November 2020[ket. 4] 5 tahun, 91 hari Musyawarah Nasional IX
(2015)
Nahdlatul Ulama [6]
8 Miftachul Akhyar 26 November 2020 9 Maret 2022[ket. 5] 1 tahun, 103 hari Musyawarah Nasional X
(2020)
Nahdlatul Ulama [7][8]

Pelaksana tugas

Potret Pelaksana Tugas Ketua Awal menjabat Akhir menjabat Representatif Definitif Ket
  Zainut Tauhid Sa'adi 20 Oktober 2019 26 November 2020 Nahdlatul Ulama Ma'ruf Amin [9]
  Yunahar Ilyas 20 Oktober 2019 2 Januari 2020[ket. 3] Muhammadiyah

Catatan

  1. ^ Masih belum disepakati sejak mundurnya KH. Sa'id Aqil Siradj dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.
  2. ^ Hamka mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia setelah munculnya kontroversi pemberian fatwa terkait Natal.
  3. ^ a b Meninggal dunia pada saat menjabat.
  4. ^ Per 20 Oktober 2019, Ma'ruf Amin merupakan Ketua Umum Nonaktif Majelis Ulama Indonesia dikarenakan telah dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia.
  5. ^ Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia dengan alasan memilih untuk tetap menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Referensi

  1. ^ "Sejarah MUI: Daftar Ketua MUI". Majelis Ulama Indonesia. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  2. ^ "KH Sahal Mahfudz Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum MUI 2005-2010". Nahdlatul Ulama. 29 Juli 2005. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  3. ^ "Inilah Susunan Pengurus MUI Periode 2010-2015". Nahi Mungkar. 28 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-09. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  4. ^ "Innalillaahi, Rais Am PBNU Kiai Sahal Mahfudz Tutup Usia". detikNews. 24 Januari 2014. Diakses tanggal 10 Maret 2022. 
  5. ^ Ali, Muhammad (18 Februari 2014). "Din Syamsuddin Gantikan Alm Sahal Mahfudz Jadi Ketua Umum MUI". Liputan6.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2021. 
  6. ^ Jajeli, Rois (27 Agustus 2015). "KH Ma'ruf Amin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Pusat 2015-2020". detikNews. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  7. ^ "Miftachul Akhyar Terpilih Jadi Ketua Umum MUI 2020-2025". Tempo.co. 27 November 2020. Diakses tanggal 10 Maret 2022. 
  8. ^ Aco, Hasanudin (9 Maret 2022). "KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua MUI, Ini Penyebabnya". www.tribunnews.com. Diakses tanggal 10 Maret 2022. 
  9. ^ https://aceh.tribunnews.com/2018/08/29/maruf-amin-mundur-dari-ketua-mui-ini-penggantinya

Pranala luar