Abu 'Abd Allah Muhammad ibn Muhammad ibn al-Nu'man al-'Ukbari al-Baghdadi, juga dikenal sebagai al-Shaykh al-Mufid (Arab: الشیخ المفید) dan Ibn al-Mu'allim (s. 948–1022 Masehi), adalah seorang teolog Syiah Dua Belas Imam menonjol.[1][2] Ayahnya adalah seorang guru (mu'allim), sehingga ia dinamai Ibn al-Mu'allim. Gelar "al-Mufid" diberikan kepadanya oleh Muhammad al-Mahdi, Imam Syiah kedua belas,[3] atau oleh al-Rummani, seorang cendekiawan Sunni, setelah berbincang dengannya.[4] Sebagai pemimpin komunitas Syiah,[5] ia merupakan seorang mutakallim, teolog, dan yuris Syiah.

Abu 'Abd Allah Muhammad ibn Muhammad ibn al-Nu'man
Gelaral-Shaykh al-Mufid
Informasi pribadi
Lahir948 CE
Meninggal1022 – 948; umur -75–-74 tahun
AgamaIslam
ZamanZaman Keemasan Islam
DenominasiSyi'ah
MazhabJa'fari
KredoDua Belas Imam
Minat utamaKalam, Hadith, Ilm ar-Rijal, Usul dan Fikih
Karya terkenalAl-Amali, Awail Al Maqalat dan Kitab al-Irshad
PekerjaanCendekiawan Muslim
Pemimpin Muslim
Dipengaruhi oleh

Ia diajarkan oleh Al-Shaykh al-Saduq, Ibn Qulawayh, Abu Abdallah al-Basri dan al-Rummani, dan Sharif al-Murtaza dan Shaykh Tusi adalah beberapa muridnya. Hanya 10 dari 200 karyanya yang masih ada, diantaranya adalah Amali, Al-Irshad, Al-Muqni'ah, dan Tashih al-Itiqadat.

Referensi

  1. ^ "Al-Amali, The Dictations of Shaykh al-Mufid". Al-Islam.org. Diakses tanggal 14 February 2016. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Christoph
  3. ^ Ak̲h̲tar, Vaḥīd (1 January 1988). Early Shīʻite Imāmiyyah Thinkers. Ashish Publishing House. ISBN 978-81-7024-196-6. 
  4. ^ Kraemer, Joel L. (1992). Humanism in the Renaissance of Islam: The Cultural Revival During the Buyid Age. BRILL. hlm. 67–. ISBN 90-04-09736-8. 
  5. ^ McAuliffe, Jane Dammen (1991). Qurānic Christians : an analysis of classical and modern exegesis (edisi ke-digital). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 46. ISBN 978-0-521-36470-6. 

Pranala luar