Cileunyi, Bandung
Cileunyi (Aksara Sunda: ᮎᮤᮜᮩᮑᮤ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Cileunyi terletak 21 km di sebelah timur Kota Bandung atau sekitar 33 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Kecamatan ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Sumedang. Cileunyi juga merupakan ujung akhir dari Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi).
Cileunyi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 6°56′27″S 107°44′38″E / 6.9409443°S 107.7437682°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Bandung | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Asep Rahmadi | ||||
Populasi | |||||
• Total | 124,128jiwa (2.008) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.04.05 | ||||
Kode BPS | 3204290 | ||||
Desa/kelurahan | 6 | ||||
|
Sejarah
Cileunyi berasal dari kata Cai yang artinya air dan Lunyu yang artinya Jernih. Konon dahulu kala tepat di depan terminal Cileunyi ada sumber mata Air yang sangat jernih berada tepat di bawah pohon beringin besar yang berada di depan terminal. Saking jernihnya mata air tersebut maka sering disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi.
Kecamatan Cileunyi dibentuk sebagai dampak dari perluasan Kota Bandung pada tahun 1987. Semula Cileunyi merupakan bagian dari Kecamatan Ujungberung di bawah administrasi Kabupaten Bandung. Kecamatan Ujungberung kemudian dipecah,sebagian masuk Kota Bandung, sementara desa-desa yang tersisa dibagi menjadi 2 kecamatan terpisah yaitu Cilengkrang dan Cileunyi.
Geografi
Cileunyi terletak di persimpangan jalan nasional Bandung-Cirebon & Bandung-Tasikmalaya. Lokasinya sangat strategis karena merupakan titik temu 2 jalur utama jalan nasional. Kontur tanahnya cenderung berbukit di utara dengan puncaknya Gunung Manglayang terus melandai ke selatan. Kecamatan Cileunyi menempati posisi yang unik karena wilayahnya seolah-olah terjepit diantara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.