Ismael Thomas
Ismael Thomas, S.H. (lahir 31 Januari 1955) adalah seorang Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IV, DPR RI periode 2019-2024. Beliau Pernah menjabat sebagai Bupati yang memimpin Kabupaten Kutai Barat selama 2 periode yaitu dati tahun 2006 sampai dengan tahun 2011. Selama Menjabat Bupati, Beliau selalu berpasangan dengan wakil bupati, H. Didik Effendi, S.Sos. Setelah memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2006. Dan kembali melanjutkan Periode pemerintahannya setelah memenangkan Pilkada Kabupaten Kutai Barat untuk masa jabatan 2011 - 2016.
Ismael Thomas | |
---|---|
Bupati Kutai Barat 2 | |
Masa jabatan 2006–2016 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Suwarna Abdul Fatah Yurnalis Ngayoh Awang Faroek Ishak |
Wakil | Didik Effendi |
Pendahulu Rama Alexander Asia | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 31 Januari 1955 Linggang Bigung, Kutai Barat, Kalimantan Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-Perjuangan |
Suami/istri | Lucia Mayo |
Anak | Alexander Edmond Frederick Edwin |
Almamater | Pasca Sarjana Mulawarman 2010 |
Pekerjaan | Bupati |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat
Kehidupan awal
Ia lahir di Linggang Melapeh, Linggang Bigung, Kutai Barat pada tanggal 31 Januari 1955[1] dari pasangan Yohannes Benedictus Leneq dan Albina Rentik, Kedua orang tuanya adalah Petani tradisional. Pendidikannya pada tingkat dasar ditempuh pada Sekolah Dasar Katolik Linggang Melapeh yang biasa dikenal dengan Sekolah rakyat dari tahun 1960 sampai tahun 1967, pada waktu itu masih masuk dalam wilayah kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai. Tahun 1968, Thomas melanjutkan pendidikan ke SLTP Katolik Barong Tongkok yang berada di Kecamatan Barong Tongkok. yang terletak kurang lebih 17 Km jaraknya dari Linggang Melapeh dengan kondisi jalan setapak. Thomas Muda kemudian pindah ke Barong Tongkok dan tinggal di kediaman Bapak Babaq (alm). Thomas menyelesaikan pendidikan SMP-nya pada tahun 1971, dengan predikat juara dua. Terkalahkan oleh kawannya yang kelak kemudian hari menjadi istrinya, Lucia Mayo. Thomas pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA Katolik di Samarinda pada tahun 1971 sampai 1974, hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada SMA di Kutai Barat.[2] Tahun pertama dia tinggal bersama salah satu keluarganya yang menetap di Samarinda, barulah kemudian pada tahun kedua pindah ke asrama karena ingin mandiri. Di akhir tahun 1973 Thomas hampir dikeluarkan dari asrama karena tidak mampu membayar uang asrama. Namun, setelah berusaha membujuk pengurus asarama dan mengatakan bahwa dia bersedia keluar selama satu tahun untuk mencari biaya dan meminta untuk kemudian bisa diterima kembali untuk meneruskan pendidikan, akhirnya meluluhkan hati pengurus asrama. Thomas pun tetap bisa tinggal di asrama dan menamatkan pendidikannya di jenjang SMA. Pada tahun 1983 mengambil D3 jurusan Hukum di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Samarinda. Selanjutnya menyelesaikan S1 Hukum di STIH Jakarta pada tahun 2003.[2] Pada 12 April 1980, menikahi wanita pujaan hati yang juga saingannya di sekolah, Lucia Mayo, gadis yang selama ini menjadi pesaingnya ketika masih sama-sama disekolah[2].Mereka menyelenggarakan pemberkatan pernikahan di gereja Kristus Raja, Barong Tongkok. Pada tahun 1982, lahirlah putra pertama mereka yang kemudian diberi nama Alexander Edmond yang sekarang sudah menjadi seorang Sarjana Teknik dan sudah memberikan seorang cucu bernama Quinn Mayra Edmond, buah cintanya bersama Henny Octavia SE. Kemudian menyusul putra kedua mereka pada tahun 1985 yang diberi nama Frederick Edwin. Sebuah berkat dan anugerah terindah dalam kehidupannya[2]
Pendidikan[1]
- SD, lulus tahun 1967
- SMP, lulus tahun 1971
- SMA, lulus tahun 1973
- Sarjana Muda di Universitas 17 Agustus Samarinda tahun 1983
- S1 di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia tahun 2003[2]
- Magister Adminitrasi Publik (S2) Universitas Mulawarman 2010.
Keluarga
Ismael Thomas mempunyai seorang istri bernama Lucia Mayo yang juga seorang Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Kutai Barat dari PDI Perjuangan masa jabatan 2009 - 2014 yang tahun 2011 di gantikan oleh Hilarion, S.Pd, mantan perawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Mereka dikaruniai 2 orang anak, yakni:[2]
- Alexander Edmond, ST
- Fredrick Edwin, SE
- Dan mengangkat seorang anak perempuan bernama Siti Nurhaliza.
Pekerjaan dan organisasi
[1] Kepribadian yang kuat dan teguh dari seorang Ismail Thomas serta jiwa pengabdiannya yang tinggi terhadap sesama, telah mengantarkan ia menjadi sosok yang begitu berpengaruh dalam kehidupan politik, adat istiadat dan tatanan kehidupan di Kabupaten Kutai Barat.
- 1990 - 2001
- Ia menjadi seorang Supervisor Transportasi diPT. KEM, Perusahaan tambang Emas dari Australia yang wilayah operasinya di Kecamatan Linggang Bigung
- 1999 - 2000 Bergabung PDIP Kubar
- Mengawali pengalaman diorganisasi dari tahun 1999 bergabung di PDI Perjuangan dan tahun 2000 dipercayakan kader dan simpatisan serta pengurus PDIP se-Kutai Barat sebagai Ketua DPC PDIP Kutai Barat hingga tahun 2005 (yang masa jabatan diperpanjang hingga 2007)
- 2000 - 2001 Anggota DPRD Kubar
- Kariernya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat hanya sempat ia laksanakan setahun sejak tahun 2000-2001. Karena saat itu dipercayakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju sebagai wakil Bupati mendampingi Rama A. Asia sebagai Bupati Kubar pertama periode 2001-2006.
- 2001 - 2006
- Mendampingi Ir. Rama A. Asia menjadi Wakil Bupati Kubar untuk Masa Periode 2001-2006
- 2006 - 2014 Bupati Kutai Barat
- Perbedaan Pandangan politik serta arah kebijakan membuat Ismail Thomas akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Bupati ketika masa jabatan sudah mendekati akhir masa, dan berkompetisi dengan Rama A. Asia, yang sebelumnya merupakan Atasannya dalam jenjang birokrasi. Ismail Thomas yang berpasangan dengan H. Didik Effendi yang merupakan politisi asal PAN dengan Jargon THD, berhasil meraih suara sebanyak 27.668 (34,39%) mengalahkan Pasangan Kubar Bersatu (Rama A. Asia berpasangan dengan H Enciq Mugnidin, mantan Sekda Kubar) yang hanya memperoleh suara sebanyak 22.849 (28,37%). Persaingan Pemilihan Kepala Daerah kembali memanas seiring dengan berakhirnya masa jabatan 5 tahun yang hamppir terselesaikan oleh pasangan THD pada tahun 2010 akhir. Ismail Thomas yang masih berpasangan dengan H Didik Effendi, kembali memenangkan Pilkada. Berikut Hasilnya
- 2019 - 2024 Anggota DPR RI
- Setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, Ismael Thomas kembali mencalonkan diri dalam pemilihan Wakil Rakyat di DPR-RI pada pemilihan Umum Tahun 2019 untuk menjadi Wakil Rakyat dari Kalimantan Timur dan terpilih menjadi Anggota DPR RI. Saat ini beliau menjadi Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
|
|
Referensi
- ^ a b c "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-07. Diakses tanggal 2012-01-29.
- ^ a b c d e f Kubar Pemkab, (2010), Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III, Halaman 122. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Pemkab Kubar" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ http://gerbangkaltim.com/hasil-quick-countpasangan-ismael-thomas-didik-effendi-unggul.html[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
- (Indonesia) Bupati Kubar[pranala nonaktif permanen]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rama Alexander Asia |
Bupati Kutai Barat 2006–2016 |
Diteruskan oleh: F.X. Yapan |