Wikipedia

SMA Negeri 1 Jakarta

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Pusat, Jakarta
Revisi sejak 3 Mei 2022 18.44 oleh 114.125.58.123 (bicara)
Artikel ini bukan mengenai Budi Utomo.

Logo Sekolah Macam Pler atau dikenal juga dengan yang namanya VIONA SAKILA HIJRIA, I LOVE YOU

Sejarah

SMA Negeri 1 Jakarta menempati gedung di Jl. Budi Utomo No. 7 yang diperkirakan sudah didirikan sejak tahun 1889 yang pada waktu itu dipakai oleh PHS (Prins Hendrick School). Sebelum tahun 1945 di Jakarta sudah berdiri Sekolah Menengah Tinggi (SMT) yang menempati gedung Kanisius di Jl. Cikini Raya. Sekolah inilah yang merupakan embrio dari SMAN 1 Jakarta. Tanggal 13 Maret 1946 di bentuk sekolah Pemerintah yang pertama, yang mula-mula masih menggunakan nama SMT, lalu diubah menjadi SMOA (Sekolah Menengah Oemoem Atas) yang menempati gedung PSKD di Jl. Diponogoro. SMOA kemudian berganti nama menjadi SMA yang pada waktu itu dikenal dengan sebutan SMA RI atau SMA Kiblik, Tahun 1947 akibat adanya Agresi Belanda sekolah ini dibubarkan, akan tetapi kegiatan belajar mengajar dilanjutkan di rumah-rumah para guru, antara lain di rumah Bapak Adam Bachtiar (Direktur) di Jl. Gondangdia Lama No. 22, rumah Bapak Wagendorp di Jl. Sawo No. 12 dan juga di rumah Ny. Dr. Susilo di Jl. Proklamasi No. 12. Keadaan ini terus berlangsung sampai penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia dari pihak Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1947. Pada awal tahun 1950 SMA Kiblik tersebut bergabung kembali tempat belajarnya dengan menempati gedung di Jl. Budi Utomo No. 7 sampai sekarang, tercatat beberapa kali perubahan nama dari SMA Kiblik sebelum berubah menjadi SMAN 1 Jakarta. SMA Kiblik diganti menjadi SMA 1-A dan SMA 1-B, kemudian berubah nama menjadi SMA 1 ABC pada tahun 1962. Berubah nama menjadi SMA Negeri 1 pada tahun 1964 dan atas keputusan Pemerintah.

Fasilitas

  • Kelas ber-AC
  • Masjid
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Wakil Kepala Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang BP
  • Ruang Koperasi
  • Ruang Kurikulum
  • Perpustakaan
  • Laboratorium Biologi
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Kimia
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Bahasa
  • Ruang Audio-Visual
  • Auditorium
  • Sekretariat MPK/OSIS
  • Sekretariat Paskibra
  • Sekretariat PMR (UKS)
  • Sekretariat Rohis (Masjid)
  • Sekretariat Bersama (Ekstrakulikuler)
  • Climbing Wall
  • Lapangan Olah Raga (Basket/Futsal dan Voli)
  • Kantin
  • Koperasi
  • Toilet

Ekstrakulikuler

Sampai dengan tahun 2013, ada 21 ektrakulikuler yang masih bertahan di SMA Negeri 1 Jakarta, yaitu:

  • Bidang Keagamaan
    1. Rohis/SRI
    2. Rokris/SRKP
    3. Serikat
  • Bidang Berbangsa dan Bernegara
    1. Paskibra
    2. PMR
    3. KIR
    4. Pecinta Alam (PALASI SMAN 1 Jakarta)
  • Bidang Olahraga
    1. Futsal Club
    2. Basket
    3. Bulu Tangkis
    4. Tenis Meja
    5. Taekwondo
    6. Pencak Silat (Pesilat Satu)
    7. Catur
  • Bidang Kesenian dan Keterampilan
    1. Dapur Teater Satu (DTS)
    2. Tari Tradisional (Tradasa)
    3. Modern Dance (B'Once)
    4. Paduan Suara (Suansa)
    5. Band (MASSA)
    6. Fotografi (One Graph)
    7. Cheerleader (RACYS)
    8. Makres
    9. Lukis

SRI 1/Rohis One (Seksi Rohani Islam)

Seksi Rohani Islam SMAN 1(SRI 1/Rohis One) Jakarta adalah salah satu organisasi keagamaan, yang aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Idul Adha, Isra Mi'raj, Maulid Nabi, Do'a bersama, Zakat Fitrah, Bakti Sosial, Pesantren Kilat, Kajian rutin Tahsin, Tafsir dan Imtaq kelas tiap hari Jumat. Dalam Rohis juga ada kegiatan-kegiatan seperti Bimbingan Belajar Al-Quran, Marawis, Nasyid, Tetris (Teater Rohis), dan Robo Cup(Rohis Boedoet Cup). Rohis One juga aktif dalam kegiatan-kegiatan Eksternal antar Rohis sekolah lain seperti KAPMI, Iqro Club Cup, dll.

SUANSA (Suara Anak Satu/Paduan Suara)

Paduan suara SMA Negeri 1 Jakarta ini lahir di Boedoet pada tanggal 13 Maret 1998. SUANSA merupakan organisasi yang berkecimpung dalam dunia SENI suara. SUANSA adalah salah satu pionir kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Jakarta. SUANSA juga merupakan ekstrakulikuler yang aktif berpartisipasi di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)

Paskibra SMAN 1 Jakarta berdiri pada tanggal 22 September 1986 yang merupakan salah satu pionir kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Jakarta. Selain berpartisipasi dalam kegiatan upacara bendera setiap hari Senin di sekolah, Paskibra juga sering mengikuti upacara-upacara peringatan di luar sekolah, salah satunya adalah Universitas Trisakti. Memiliki slayer yang berwarna kuning keemasan. Alumni lulusan 87 yang berkontribusi dalam pendirian antara lain (Kombespol) Merdisyam, (Kombespol) Tomsi Tohir, Fia Mirtasari Utama, Pujo Setio, dll.

Rescue 2981 (PMR)

Palang Merah Remaja atau PMR, ekstrakulikuler yang berdiri pada 29 September 1981 ini adalah ekstrakulikuler yang selalu turut serta dalam kegiatan yang diadakan di dalam sekolah sebagai tim medis seperti upacara bendera, upacara peringatan, lomba yang diadakan oleh eksrakulikuler. Selain diajarkan tentang kepalangmerahan, juga diajarkan tentang evakuasi korban dari berbagai medan;lumpur,tebing, dan sungai.

One Graph (Fotografi)

One Graph atau biasa disebut OG adalah ekstrakulikuler fotografi yang telah berdiri sejak tahun 1989 dengan Andrianto Gunawan sebagai Ketua Umum pertama, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh One Graph di antaranya adalah Hunting Besar, Pameran dan Studio Foto tahunan.

One Graph juga merupakan salah satu ekstrakulikuler yang sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai tim Dokumentasi. One Graph kerap kali turut serta dan meraih prestasi dalam kejuaraan-kejuaraan Fotografi(Rally Photo) antar pelajar.

PALASI (Pecinta Alam Siswa SMAN 1 Jakarta )

PALASI merupakan singkatan dari "Pencinta Alam Siswa SMA 1". PALASI merupakan salah satu ekstrakuliler pionir di SMAN 1 Jakarta. PALASI berdiri pada tanggal 20 Januari 1980. TNGP atau Taman Nasional Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak menjadi tempat yang paling sering dikunjungi untuk pelaksanaan Pendidikan Dasar (DIKSAR) atau sekadar mengisi liburan bagi anggota-anggotanya yang kini berjumlah sekitar 1013 orang.

Kegiatan ini berasal dari usaha-usaha untuk mendirikan organisasi kepecinta-alaman sudah dimulai sekitar tahun 70-an dari beberapa orang siswa SMA Negeri 1 Jakarta yang gemar berpetualang. mereka bertujuan untuk menyalurkan kegemaran mereka agar lebih jelas dan lebih terorganisir. Tetapi keinginan mereka tidak disetujui oleh kepala sekolah saat itu, karena kepala sekolah berpendapat bahwa organisasi kepecinta-alaman itu sudah ada sebelumnya, yaitu ekstrakulikuler Pramuka.

.

Kemudian pada tahun 1979 dimulai lagi usaha tersebut yang didukung oleh para alumni SMA Negeri 1 Jakarta yang merupakan perintis cita-cita tersebut. Dan pada tanggal 20 Januari 1980 berdiri organisasi pecinta alam di SMA Negeri 1 Jakarta yang diberi nama Pecinta Alam Siswa SMA Negeri 1 Jakarta ( PALASI SMA Negeri 1 Jakarta ), yang didirikan oleh Sahat Sihombing & Susilo.

PALASI merupakan salah satu ekstrakuliler tertua di SMAN 1 Jakarta. Palasi memiliki 3 divisi, yaitu Gunung hutan (Mountaineering), Panjat tebing (Climbing), & Penelusuran goa (Caving). Dalam merekrut anggota Palasi yang baru, Calon Anggota (Caang) harus melewati suatu kegiatan yang dinamakan Pendidikan Dasar, di dalam pendidikan dasar terdapat 3 kegiatan wajib yang harus calon anggota tempuh, yaitu Pembukaan Pendidikan Dasar (PANDIDAS), Orientasi Mental & Fisik (Ormensik), Dan Pelantikan Calon Anggota Baru yang sudah diatur sebelumnya oleh Badan Pengurus (BP).

PALASI Mempunyai pedoman yang merupakan tata cara jalanya organisasi. Adapun pedoman ini berbentuk suatu Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), PALASI juga mempunyai suatu wadah Organisasi alumni, yaitu IAPP ( Ikatan Alumni Pendukung PALASI )

TNGP atau Taman Nasional Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak menjadi tempat yang paling sering dikunjungi untuk pelaksanaan Pendidikan Dasar (DIKSAR) atau sekadar mengisi liburan bagi anggota-anggotanya yang kini berjumlah sekitar kurang lebih 1013 orang.

Basket

Ekstrakulikuler ini baru berdiri pada tahun 2005. Pada tahun 2011 Ekstrakulikuler ini menjadi juara kedua di turnamen yang diadakan oleh SMA Negeri 1 Jakarta yaitu STOVIA Cup 2012.

Bulu Tangkis

Organisasi sekaligus Ekstrakurikuler dengan nama resmi Badminton SMAN 1 Jakarta. Lahir pada tahun 2011 lewat tangan dingin kakak - kakak perintis. Salah satu ekstarkurikuler termuda dengan anggota dan minat yang cukup banyak. Untuk prestasi, kita sudah punya banyak prestasi. Turnamen yang kita selenggarakan bernama BBC (Badminton Boedoet Competition). Penasaran dengan ekstrakurikuler kami? Jangan ragu untuk hubungi: Novel (line id: velopo).

Taekwondo

Ekstrakulikuler ini berdiri pada tahun 2001 dan memiliki ikatan alumni yang diberi nama ALTAB, sudah banyak sekali prestasi yang diraih oleh anggota-anggotanya melalui ekstrakulikuler ini.

Futsal / Sepak bola ( FC Boedoet )

Berdiri pada tanggal 27 April 2005. Ekstrakulikuler ini memiliki banyak prestasi dan telah menyelenggarakan kejuaraan Futsal antar pelajar dengan nama Boedoet Cup setiap tahunnya.

Science Club 1 (Karya Ilmiah Remaja )

Science Club 1 merupakan ekstrakulikuler tertua kedua, yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1980. Hingga kini, tidak sedikit prestasi yang dicapai, salah satunya adalah peringkat tiga nasional di Kontes Inovator Muda oleh Nael Huda Qonita. KIR dari tahun ke tahun selalu melahirkan bakat-bakat muda di bidang karya tulis sehingga sering dikirim oleh sekolah untuk mengikuti lomba-lomba penelitian dan panelis.

B'Once (Modern Dance)

Tramonce adalah salah satu ekstrakulikuler SMA Negeri 1 Jakarta di bidang seni tari modern dance

Science Club 1 (KIR)

Science Club 1 merupakan ekstrakulikuler tertua kedua, yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1980. KIR dari tahun ke tahun selalu melahirkan bakat-bakat muda di bidang karya tulis sehingga sering dikirim oleh sekolah untuk mengikuti lomba-lomba penelitian dan panelis.

TRADASA (Tari Tradisional Satu)

merupakan salah satu ekstrakulikuler di sman 1 jakarta, ekstrakulikuler ini tidak hanya menarikan tarian daerah saja, melainkan ada juga tari kreasi tradisional sehingga kita dapat mengasah kemampuan kita.

Pesilat Satu (Pencak Silat SMAN 1 Jakarta)

Ekstrakulikuler ini telah berdiri pada tahun 80-an tetapi sempat vacum sekian lama dan didirikan kembali pada tahun 2006 oleh angkatan tahun 2007 dengan Firman Iskandar sebagai Ketua Umum pertama. Pesilat Satu menganut aliran Pencak Silat Tiga Berantai dan sudah resmi menjadi cabang dari perguruan tersebut. Pesilat Satu sering melakukan penampilan-penampilan Pada acara Penerimaan Siswa Baru SMAN 1 Jakarta, HUT SMAN 1 Jakarta, Hari Pendidikan Nasional, O2SN, Kejuaraan-kejuaraan antar pelajar, dll.

Komunitas SMA Negeri 1 Jakarta

 

Sejak resmi berdiri sekitar tahun 1950an, SMAN 1 Jakarta telah melahirkan ratusan ribu alumni yang tersebar diberbagai penjuru dunia. Komunitas SMA Negeri 1 Jakarta adalah suatu bentuk ikatan bernama IKABOEDOET yang secara informal menyatukan keluarga besar SMAN 1 Jakarta.

Alumni Ternama dari SMA Negeri 1 Jakarta

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=SMA_Negeri_1_Jakarta&oldid=21057481"