Tangkolo, Subang, Kuningan
Tangkolo adalah desa di kecamatan Subang, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Tangkolo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Kuningan |
Kecamatan | Subang |
Kode pos | 45586 |
Kode Kemendagri | 32.08.03.2001 |
Luas | 303,351 Ha |
Jumlah penduduk | 2.626 jiwa |
Kepadatan | 853,80 jiwa/ km |
Jumlah RT | 23 |
Jumlah RW | 7 |
Jumlah KK | 903 |
Sejarah Singkat
Awalnya Desa Tangkolo merupakan bagian dari Desa Subang Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, yaitu golongan Kemis (Kampung Tangkolo). Pada bulan Mei tahun 1972, Bapak Jendral Herman berencana akan melakukan napak tilas perjuangan ke lengkob cijolang. Menanggapi hal tersebut aparat Desa Subang beserta Muspika Kecamatan Subang berkumpul di Kampung Tangkolo dan siap untuk menjemput beliau. Namun waktu itu yang hadir hanya utusannya saja.
Pada waktu itu aparat Desa Subang beserta Muspika Kecamatan Subang mengadakan pertemuan yang bertempat di rumah bapak Bihi Adiwikarta Almarhum dan tercetuslah wacana Kampung Tangkolo ingin jadi Desa. Hal ini direspon baik dan langsung dimusyawarahkan dengan tema “Pemecahan Desa Subang”, dengan pembicara diantaranya:
- Bapak Basri, Jabatan: Dansek Subang
- Bapak Adiwikarta, atas nama masyarakat Tangkolo
- Bapak H. Mohamad Jalal, Kepala Desa Subang
- Bapak Hasibuan, Pejabat Camat Subang, dan
- Muspika Kecamatan Subang pada waktu itu
Pada tanggal 13 juli 1972 mengadakan rapat desa di balai Desa Subang yang dihadiri warga Desa Subang berikut warga Tangkolo dengan tema: Pemecahan Golongan Kemis (Kampung Tangkolo) menjadi Desa Tangkolo. Kesimpulan musyawarah tersebut langsung dituangkan kepada spiritual model leter c dan dibentuk susunan panitia persiapan proses terbentuknya Desa Tangkolo, yaitu:
1. Pelindung : Muspika Kecamatan Subang
2. Penasihat : Kepala Desa Subang
3. Ketua umum : Bpk. Suparta (Ngabihi Subang)
4. Ketua I : Bpk. Adiwikarta (Ngabihi pensiun)
5. Ketua II : Bpk. Wardji. R (Rurah Kemis)
6. Sekretaris I : Bpk. Ahmad Sobar (Jurutulis II)
7. Sekretaris II : Bpk. U. Sudriatna
8. Bendahara I : Bpk. Nahrudin
9. Bendahara II : Bpk. Samud Permana
10. Kepala Tata Usaha : Bpk. Karnadi
11. Anggota :
1. Bpk. Husen
2. Bpk. Ays Direja
3. Bpk. Sadyo
4. Bpk. Emon
5. Ibu Karyunah
6. Bpk. T. Ahmad Suparman
7. Bpk. Sanromi
8. Bpk. Apandi
9. Bpk. Sanwar’i
10. Bpk. Sajidin
11. Bpk. Demon
Panitia tersebut membuat permohonan rangkap 5 (lima) melalui jalur Kecamatan, Kewadanan, Kabupaten, dan Provinsi. Ini juga tidak lepas dari dari dorongan moril dan materil dari masyarakat kampung Tangkolo. Selanjutnya, datanglah komisi tingkat Kabupaten yang diketuai oleh Bapak Sukar yang didampingi Wadana Luragung Bapak I Ranasasmita, mengecek kebenaran permohonan tersebut pada hari senin tanggal 14 Agustus 1972 bertempat di kampung Tangkolo dan keluarlah Surat Bupati Kuningan tanggal 19 Agustus 1972 nomor: 2568/pem-ud/VIII/72, yang isinya menyetujui dan merestui peningkatan kampung Tangkolo (golongan Kemis) menjadi Desa Tangkolo.
Pada bulan Oktober 1972 Inspektur Pemerintahan Wilayah III Cirebon yang diwakili oleh Bapak Kusnan beserta rombongan datang ke Tangkolo mengantarkan SK Residen Cirebon tertanggal 5 Oktober tahun 1972 nomor: 1237/pem-ud/X/72 tentang Persetujuan.
Akhirnya pada hari Jum’at tanggal 2 Januari 1973 (27 Hapit/Dzulqo’idah 1392 H) Bapak Harjasemeru dari Biro Perdesaan Kresidenan Cirebon bertempat di lapangan olahraga Tangkolo membacakan SK Gubernur yang diawali dengan SK Residen Cirebon tertanggal 17 November 1972 nomor: 300/a-1/2/Des/SK/1972 dan SK Gubernur nomor: 25/a-1/2/Des/1972 tanggal 24 Januari 1973 tentang Berdirinya Desa Tangkolo Depinitif, yang di hadiri oleh:
1. Bapak Ronggo Waluyo (Residen Cirebon)
2. Bapak Raden Aruman Wiranggapati (Bupati Kuningan),
3. Bapak Bahtiar (Ketua DPRD Kabupaten Kuningan),
4. Bapak Ranasasmita (Wadana Luragung),
5. Muspika Kecamatan Subang,
6. Biro Pemerintahan Kabupaten Kuningan,
7. Kepala Jawatan type Kecamatan Subang,
dan dihadiri oleh warga masyarakat Desa Tangkolo kurang lebih 1500 orang dan pada waktu itu juga dilantik pejabat Kepala Desa yaitu Bapak Asikin (MP Kecamatan 5. Muspika Kecamatan Subang) dan Bapak Wardji. R, sebagai Jurutulis Desa, menjabat sampai proses pemilihan Kepala Desa Definitif. Pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 1973 saudara Basri calon terpilih manjadi Kepala Desa atas pemilihan dari masyarakat.
Geografis
Desa Tangkolo terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan.
Batas Wilayah
Secara administratif berbatasan dengan ;
- Sebelah Utara : Desa Subang Kecamatan Subang
- Sebelah Selatan : Desa Patakaharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
- Sebelah Timur : Desa Pamulihan Kecamatan Subang
- Sebelah Barat : Desa Dadiharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
Orbitrasi
Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan | : | 11 | km |
Jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten | : | 60 | km |
Jarak dari pusat Pemerintahan Provinsi | : | 225 | km |
Pemerintahan
Daftar Kepala Desa
No | Nama | Masa Jabatan | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Basri | 1973-1976 | Sakit saat menjabat |
2. | Wardji. R | 1977 | Pejabat Sementara |
1978-1988 | Periode Pertama | ||
1989-1998 | Periode Kedua | ||
3. | T.A Suparman | 1999-2006 | |
4. | H. Tjarwa | 2007-2013 | Periode Pertama |
2014-2019 | Periode Kedua | ||
5. | Yoyo Sunaryo | 2020-sekarang |
Badan Permusyawaratan Desa
Berikut adalah nama-nama anggota BPD Tangkolo periode 2019-2025 :
No | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1. | M. Soleh Almukarom, S.Pd., M.Pd | Ketua |
2. | Mulyadi, S.Pd.I | Wakil Ketua |
3. | Ade Abdhul Mu'min M | Sekretaris |
4. | Momon Ma'mun, S.Pd | Anggota |
5. | Dedy Komarra Nasio Meinius, S.Pd | Anggota |
6. | Otong Sutisman | Anggota |
7. | Sumarni, A.Md.Keb | Anggota |
Pembagian Wilayah
Desa Tangkolo terbagi menjadi 3 (tiga) Dusun, yaitu:
- Dusun Tarikolot, terdiri dari 2 RW dan 7 RT
- Dusun Tangkolo, terdiri dari 3 RW dan 9 RT
- Dusun Bangunsari, terdiri dari 2 RW dan 7 RT
Demografi
Jumlah Penduduk
- Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki | : | 1.311 | jiwa |
Perempuan | : | 1.315 | jiwa |
Jumlah | : | 2.626 | jiwa |
- Berdasarkan Usia
Usia | Laki-Laki | Perempuan | Jumlah |
---|---|---|---|
0 | 5 | 7 | 12 |
1-4 | 52 | 29 | 81 |
5-14 | 163 | 181 | 344 |
15-39 | 494 | 455 | 949 |
40-64 | 402 | 439 | 841 |
65 ke atas | 195 | 203 | 398 |
- Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan | Laki-Laki | Perempuan | Jumlah |
---|---|---|---|
Tidak/Belum Sekolah | 75 | 63 | 138 |
Belum Tamat SD.Sederajat | 140 | 146 | 286 |
Tamat SD/Sederajat | 599 | 711 | 1.310 |
Tamat SLTP/ Sederajat | 264 | 199 | 463 |
Tamat SLTA/ Sederajat | 205 | 166 | 371 |
Diploma I/II/III | 7 | 6 | 13 |
Lulusan Perguruan Tinggi | 21 | 24 | 45 |
Sarana Prasarana
Sarana Olahraga
1. | Lapangan Sepak Bola | : | 1 |
2. | Lapangan Bola Voli | : | 4 |
3. | Lapangan Bulutangkis | : | 1 |
Sarana Kesehatan
1. | Puskesmas Pembantu | : | 1 |
2. | Posyandu | : | 3 |
Sarana Pendidikan
1. | TK | : | 2 |
2. | SD/ Sederajat | : | 3 |
3. | SLTA/ Sederajat | : | 1 |
Sarana Ibadah
1. | Masjid | : | 4 |
2. | Mushola | : | 13 |
3. | Pesantren | : | 3 |
Referensi
1. Prodeskel Kemendagri. Diakses tanggal 4 Mei 2022.