Partai Kekuatan Rakyat (Malaysia)
Partai Kekuatan Rakyat (bahasa Melayu: Parti Kuasa Rakyat), disingkat PKR atau KUASA, adalah partai politik Malaysia yang didirikan pada 10 Oktober 2021 oleh Kamaruzaman Yaakob, pengamat politik Malaysia.[1]
Partai Kekuatan Rakyat | |
|---|---|
| Berkas:Flag of Parti Kuasa Rakyat.svg | |
| Nama dalam bahasa Melayu | Parti Kuasa Rakyat ڤرتي كوس رعيت |
| Nama dalam bahasa Inggris | People's Power Party |
| Nama dalam bahasa Mandarin | 人民权利党 rén mín quán lì dǎng |
| Ketua umum | Kamaruzaman Yaakob |
| Sekretaris Jenderal | Helmi Ibrahim |
| Dibentuk | 10 Oktober 2021 |
| Ideologi | Demokrasi sosial Marhaenisme Nasionalisme |
| Posisi politik | Kiri tengah |
| Afiliasi nasional | Barisan Nasional (2021–) (bersekutu) |
| Lambang pemilu | |
 | |
| Bendera | |
| Berkas:Flag of Parti Kuasa Rakyat.svg | |
Partai politik ini berada dalam naungan panji pendukung Barisan Nasional dan digadang-gadang menggantikan posisi Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC) sebagai komponen koalisi saat ini.[2] Multiras menjadi asas dari partai ini dan menjadikan Partai Tindakan Demokratik dan Partai Keadilan Rakyat sebagai lawan politik, serta meniru nama "PKR" sebagai singkatan dari Partai Kuasa Rakyat. Partai ini memiliki tujuan untuk memperjuangkan pendidikan, pengobatan medis, dan perumahan rakyat secara gratis, serta memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi kelompok B40 dan M40, menghapus Perusahaan Dana Perguruan Tinggi Nasional (PTPTN) dan menggantinya dengan beasiswa untuk kelompok B40 dan M40.
Sejarah
Partai Kekuatan Rakyat didirikan oleh Kamaruzaman Yaakob yang merupakan saudara kandung dari Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Malaysia kesembilan pada tanggal 10 Oktober 2021. Kamaruzaman sebagai pendirinya menjelaskan pendirian partai ini dikarenakan ketidakpuasan dengan Pakatan Harapan semasa memimpin pemerintahan federal yang tidak berkontribusi terhadap kesejahteraan dan distribusi kekayaan secara keseluruhan selama 22 bulan.
Dalam meraih dukungan dan kepercayaan dari ras non-Malaysia, partai ini bekerja sama dengan koalisi Barisan Nasional (BN), tanpa dipengaruhi oleh BN. Partai Kekuatan Rakyat dan Partai Keadilan Rakyat memiliki akronim yang sama yang dimaksudkan agar membingungkan beberapa pemilih yang akan memilih PKR. Mengenai identifikasi, partai ini multi-rasial tanpa representasi dari suatu ras tertentu, seperti Partai Gerakan Rakyat Malaysia dan Partai Tindakan Demokratik. Partai Kekuatan Rakyat sebagai partai multi-ras digadang-gadang menggantilan posisi MCA dan MIC yang merupakan partai dengan representasi dari suatu ras tertentu. Dengan begitu, BN dapat mudah diterima oleh rakyat dikarenakan mendukung multi-ras, sehingga dapat menggeser kedudukan MCA dan MIC dalam pemilihan umum.
Kepemimpinan
Ketua umum
Saat ini, Ketua Umum Partai Kekuatan Rakyat adalah Kamaruzaman Yaakob sejak 10 Oktober 2021. Berikut adalah daftar Ketua Umum Partai Kekuatan Rakyat.
| No. | Potret | Ketua Umum | Awal Jabatan | Akhir Jabatan | Ket |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 
|
Kamaruzaman Yaakob | 10 Oktober 2021 | Petahana |
Referensi
- ^ "Parti Penaja Kuasa Rakyat dilancarkan". www.kosmo.com.my (dalam bahasa Melayu). 2021-10-10.
- ^ Dzulkifly, Danial. "'Left-leaning' but govt-friendly, pundits predict new party Kuasa to split urban Malay votes from Pakatan | Malay Mail". www.malaymail.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-30.
 | Artikel bertopik Malaysia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |