Medan Tuntungan, Medan

kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara


Kecamatan Medan Tuntungan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Tuntungan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Barat, Medan Johor di sebelah Timur, Kabupaten Deli Serdang di sebelah Selatan, dan Medan Selayang di sebelah Utara. Graha Maria Annai Velangkanni, gereja Katolik dengan gaya arsitek India, yang menjadi salah satu tempat wisata rohani di Medan, berada di kecamatan ini.

Medan Tuntungan
Graha Maria Annai Velangkanni
Peta lokasi Kecamatan Medan Tuntungan
Medan Tuntungan di Sumatera Utara
Medan Tuntungan
Medan Tuntungan
Peta lokasi Kecamatan Medan Tuntungan
Koordinat: 3°31′28″N 98°37′46″E / 3.524583°N 98.629368°E / 3.524583; 98.629368
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
KotaMedan
Pemerintahan
 • CamatHarry Indrawan Tarigan[1]
Populasi
 • Total97.249 jiwa
 • Kepadatan4.703/km2 (12,180/sq mi)
Kode pos
20134 - 20141
Kode Kemendagri12.71.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275010 Edit nilai pada Wikidata
Luas20,68 km²
Kepadatan4703
Desa/kelurahan9 kelurahan
Situs webmedantuntungan
Peta
PetaKoordinat: 3°31′2.10814″N 98°36′58.85377″E / 3.5172522611°N 98.6163482694°E / 3.5172522611; 98.6163482694

Demografi

 
Gereja GBKP Kemenangan Tani di Kecamatan Medan Tuntungan

Pada tahun 2020, kecamatan Medan Tuntungan mempunyai penduduk sebesar 97.249 jiwa. Luasnya adalah 20,68 km² dan kepadatan penduduknya adalah 4.703 jiwa/km².[2]

Etnis

Sebagai salah satu kecamatan di Kota Medan, suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku Batak, khususnya Karo dan Toba, Melayu Deli, dan Jawa merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti Tionghoa, Nias, Minang, Sunda, India, Pesisir, Bugis dan lainnya.

Agama

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk kecamatan Medan Tuntungan sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Tuntungan berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Kristen sebanyak 58,58% dimana Protestan 49,58% dan Katolik 9,00%, kemudian sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 41,00%. Pemeluk agama Buddha dari keturuan Tionghoa sebanyak 0,28% dan sebagian kecil lainnya adalah Hindu 0,14%.[3][4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 48 masjid, 16 gereja, 5 vihara dan 1 pura.[5]

Yang terletak di kecamatan ini

Beberapa fasilitas umum yang ada di kecamatan ini adalah;

Rumah Ibadah

Fasilitas Umum

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Permatasari, Indah (12 November 2021). "Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan". sumut.idntimes.com. Diakses tanggal 14 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Kota Medan Dalam Angka 2021" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 7, 63. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  5. ^ "Kota Medan Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 195. Diakses tanggal 25 Mei 2021.