Stadion Jakarta International Stadium

Stadion Internasional Jakarta, (bahasa Inggris: Jakarta International Stadium) sebelumnya bernama Bersih Manusia Wibawa (BMW)[1] adalah sebuah stadion sepakbola yang sedang dibangun di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Indonesia. Setelah selesai, stadion ini akan menjadi kandang Persija dan Tim nasional sepak bola Indonesia, setelah ada kesepakatan antara PSSI dan PT JAKPRO untuk menggunakan fasilitas tersebut.[2] [3][4][5][6] Stadion ini rencananya akan pembukaan besar pada Maret 2022.

Stadion Internasional Jakarta
Stadion JIS
Informasi stadion
Nama lengkapJakarta International Stadium
PemilikPemerintah DKI Jakarta
Lokasi
LokasiPapanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia
Koordinat6°07′29″S 106°51′34″E / 6.124770°S 106.859542°E / -6.124770; 106.859542
Konstruksi
Mulai pembangunan14 Maret 2019; 5 tahun lalu (2019-03-14)
Dibuat2019; 5 tahun lalu (2019)
DibukaMaret 2022
Biaya pembuatan4,08 Triliun IDR (Rupiah)
ArsitekPDW Architects
Manajer proyekArry Wibowo
Kontraktor utamaKerjasama Operasi (KSO) oleh PT WIKA Gedung, PT Pembangunan Perumahan dan PT Jaya Konstruksi
Data teknis
PermukaanRumput Hibrida (Campuran rumput sintetis (5%) dan rumput alami jenis Zoysia Matrella (95%)
Kapasitas82.000
Ukuran lapangan105 x 68 meter
Lintasan atletikTanpa lintasan atletik
Pemakai
Persija Jakarta
Persitara Jakarta Utara
Tim nasional sepak bola Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Secara historis, proyek pembangunan Stadion Internasional Jakarta diawali pada 2008 saat Jakarta berada di bawah pemerintahan Fauzi Bowo.[7] Tercatat empat Gubernur DKI Jakarta memiliki peran masing-masing dalam pembangunan stadion ini.

Lahan yang kini menjadi JIS dulunya merupakan kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektare. Kawasan itu merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berasal dari utang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum tujuh perusahaan swasta.

Pemprov DKI pun menggusur bangunan-bangunan liar di kawasan tersebut pada 24 Agustus 2008. Selanjutnya, Pemprov DKI berencana membangun stadion bertaraf internasional di Taman BMW itu.

Sejarah

Stadion ini baru mulai dibangun pada 2019 dengan dimulainya kick-off pembangunan JIS oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 14 Maret 2019 di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara[8]. Dalam sambutannya Anies mengatakan stadion ini akan diberi nama Jakarta International Stadium atau disingkat menjadi JIS.

Setelah selesai, stadion JIS dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola, konser musik dan berbagai jenis acara besar lainnya.

Penamaan Jakarta International Stadium mengasosiasikan stadion bertaraf internasional dengan Jakarta, dan Anies juga mengkatakan bahwa ke depannya akan ada mekanisme bisnis untuk menetapkan penamaan stadion tersebut setelah pembangunannya selesai, jadi penamaan Jakarta International Stadium saat ini bersifat sementara dan akan berubah setelah adanya kesepakatan bisnis.[9]

Fasilitas

Kapasitas

Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.[10]

Lapangan Latih

Stadion JIS dilengkapi dengan 2 lapangan latihan. Lapangan latih ini sudah memenuhi standar Internasional. Lapangan latihan JIS dilengkapi dengan 2 ruangan serbaguna, 4 ruang ganti pemain, 1 toilet laki-laki, 1 toilet perempuan, 4 buah wastafel, serta dilengkapi dengan tribun penonton.

Saat ini, lapangan latih sudah disewakan dan bisa dipesan oleh umum melalui situs Gelora.id mulai dari 2 juta Rupiah.

Ruang Publik

Di area pendukung sekitar stadion akan dijadikan ruang publik dan terdapat plasa untuk shalat, dan di timur stadion juga dibangun area komersial untuk nantinya dijadikan biaya perawatan stadion serta terdapat pula urban farming di sekitar stadion untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar stadion, terutama warga kampung bayam. Area stadion ini juga di harapkan akan menjadi pusat ekonomi baru diwilayah jakarta, khususnya jakarta utara. Selain itu akan dibangun juga wisata air di area danau sunter utara yang terdapat jogging track disekitar danau serta akan dibangun masjid terapung.[11]

Fasilitas Lainnya

Fasilitas tersebut antara lain terdiri dari 3 tingkat tribun, adanya ruang khusus VIP, ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai dengan kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus, atap stadion yang dapat dibuka-tutup dan sudah menerapkan green building dimana nantinya stadion ini diharapkan dapat secara mandiri mengelola air dan listrik, serta stadion ini direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti MRT, LRT, KRL dan akses tol.[12][13]

Kontraktor

Stadion ini dikerjakan oleh BUMD yakni PT. Jakarta Propertindo dengan estimasi pembangunan 2,5 tahun yang diharapkan selesai pada akhir 2021, dimana pembangunannya akan dimulai 2-3 minggu setelah kick off atau sekitar bulan april 2019. Adapun biaya pembangunan sebesar 5 triliun dengan pembiayaan tahun 2019 dianggarkan sebesar 900 miliyar rupiah sisanya menggunakan dana pemulihan pembangunan nasional.[14]

Keterangan

Stadion JIS ini menggantikan Stadion Lebak Bulus yang dirobohkan menjadi Depo MRT Lebak Bulus.dan akan terjadi pertandingan IYC 2022 atau Internasional Youth Championship

Referensi

  1. ^ Hasyim, Irsyan (28 April 2018). Suseno, ed. "Sandiaga: Stadion BMW Berubah Jadi Jakarta International Stadium". Tempo. Diakses tanggal 2 April 2022. 
  2. ^ Raya, Mercy. "Timnas Indonesia Akan Pakai Jakarta International Stadium". sepakbola. Diakses tanggal 2021-10-02. 
  3. ^ "Jakarta to begin BMW Stadium construction". The Jakarta Post. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  4. ^ "Ini Fasilitas Stadion BMW yang Akan Dibangun dengan Estimasi Dana Rp 4,7 Triliun". Kompas. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  5. ^ "Jakarta to resume BMW stadium construction project". The Jakarta Post. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  6. ^ Post, The Jakarta. "Jakarta begins construction of new stadium". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-20. 
  7. ^ Sari, Nursita (22 November 2019). Gatra, Sandro, ed. "Riwayat Proyek Jakarta International Stadium sejak Era Foke hingga Anies". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Mei 2022. 
  8. ^ BeritaSatu.com. "Anies Mulai Kick Off Pembangunan Jakarta International Stadium". beritasatu.com. Diakses tanggal 2021-11-04. 
  9. ^ "Ini Alasan Anies Pilih Nama Jakarta International Stadium". Republika. Diakses tanggal 16 Maret 2019. 
  10. ^ "Jakarta International Stadium akan punya kualitas lebih top dari GBK". Goal ID. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  11. ^ "Deretan Fasilitas Stadion BMW Dari Masjid Terapung Hingga Wisata Air". IDNtimes. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  12. ^ "Megah dan Berkelas Dunia, Inilah Fasilitas Jakarta International Stadium". iNews. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  13. ^ "Keren dan Modern, 5 Fakta Jakarta International Stadium". Detik Sport. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  14. ^ "Pembangunan Jakarta Internasional Stadium telan biaya Rp 5 triliun". Liputan 6. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 

Pranala luar