Project Multatuli
Project Multatuli adalah organisasi jurnalisme nonprofit asal Indonesia. Laporannya dimuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Nama Project Multatuli sendiri diambil dari bahasa Latin, artinya: “Saya banyak menderita”. Multatuli dikenal sebagai nama pena Eduard Douwes Dekker, penulis Max Havelaar.[1]
Tipe | Organisasi nonprofit |
---|---|
Kantor pusat | Kota Jakarta Selatan |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi | Indonesia,English |
Pendiri | Ahmad Arif, Ary Hermawan, Evi Mariani, Fahri Salam |
Situs web | projectmultatuli |
Sejak bulan November 2021, Project Multatuli meluncurkan program keanggotaan yang disebut dengan "Kawan M".[2]
Pada bulan Oktober 2021, situs web Project Multatuli mengalami peretasan usai menerbitkan sebuah artikel yang berjudul "Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan".[3][4][5]
Pranala luar
Referensi
- ^ Multatuli, Project. "Gerakan Jurnalisme Publik". Project Multatuli. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Multatuli, Project. "Kami Butuh Kamu Jadi Kawan M". Project Multatuli. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Rusdianto, Eko (2021-10-07). "Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan". VICE. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Indra, Radhiyya (2021-10-07). "Project Multatuli digitally attacked after reporting on police inaction in rape case". TheJakartaPost. Diakses tanggal 2022-04-05.
- ^ Anggrainy, Firda Cynthia (2021-10-08). "AJI Kecam Peretasan Situs Project Multatuli Usai Tulis Kasus Pemerkosaan Anak". detikNews. Diakses tanggal 2022-04-05.