Daftar presiden Filipina

artikel daftar Wikimedia

Presiden Filipina adalah kepala negara dan kepala pemerintahan di Republik Filipina. Presiden Filipina dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan Ang Pangulo atau Pangulo. Misalnya Ang Pangulong Rodrigo Duterte untuk presiden yang sedang menjabat sekarang.

Kualifikasi

Menurut konstitusi yang sekarang (1987), Presiden harus berusia minimum 40 tahun, warga negara Filipina karena kelahiran, dan telah menjadi penduduk Filipina sekurang-kurangnya selama 10 tahun sebelum pemilihan umum.

Saat ini, pejabat setingkat presiden adalah:

# Nama Foto Jabatan
1 Leni Robredo   Wakil Presiden
2 Franklin Drilon   Presiden Senat
3 Pantaleon Alvarez Ketua Parlemen

Legenda

Republik Pertama dan Kedua bukanlah bagian dari suksesi Konstitusional (yang dimulai pada 1935), dan karena itu tidak dihitung dalam urutan ini.

Warna-warna menunjukkan partai politik atau koalisi dari masing-masing Presiden pada hari pemilihan umum.

  Kalibapi (Japanese-sponsored)
  Kilusang Bagong Lipunan (KBL; New Society Movement)
  Partido Demokratiko Pilipino-Lakas ng Bayan (PDP-Laban; Philippine Democratic Party-People's Power)
  Laban ng Makabayang Masang Pilipino (LAMMP; Struggle of the Nationalist Filipino Masses)

Daftar Presiden

No. Presiden Mulai menjabat Akhir jabatan Partai Wakil Presiden Masa Era
1   Emilio Aguinaldo
23 Januari 1899 1 April 1901[1] tidak ada
(Faksi Magdalo dari Katipunan)
tidak ada
(Konstitusi 1899 tidak mensyaratkan seorang Wakil Presiden)
- Republik Pertama (Republik Malolos)
Dihapus
Karena pimpinan Gubernur Kepulauan Filipina dari April 1, 1901 sampai dengan 15 November 1935.
2   Manuel L. Quezon
15 November 1935 1 Agustus 1944[2] Nacionalista Sergio Osmeña 1 Persemakmuran
2
3   José P. Laurel
14 Oktober 1943 14 Agustus 1945[3] Kalibapi[4]
(Pemerintahan sementara di bawah pendudukan Jepang)
tidak ada
(Konstitusi 1943 tidak mensyaratkan adanya Wakil Presiden.)
- Republik Kedua
4   Sergio Osmeña 1 Agustus 1944 28 Mei 1946 Nacionalista lowong 2 Persemakmuran
(Dipulihkan)
5   Manuel Roxas 28 Mei 1946 15 April 1948[5] Liberal Elpidio Quirino 3
Republik Ketiga
6   Elpidio Quirino 17 April 1948 30 Desember 1953 Liberal lowong
Fernando Lopez 4
7   Ramon Magsaysay 30 Desember 1953 17 Maret 1957[6] Nacionalista Carlos P. Garcia 5
8   Carlos P. Garcia 18 Maret 1957 30 Desember 1961 Nacionalista lowong
Diosdado Macapagal 6
9   Diosdado Macapagal 30 Desember 1961 30 Desember 1965 Liberal Emmanuel Pelaez 7
10   Ferdinand Marcos 30 Desember 1965 25 Februari 1986[7] Nacionalista Fernando Lopez 8
9
Kilusang Bagong Lipunan lowong 10 Diktatur Kedua
"Masyarakat Baru"
11 Republik Keempat
tidak ada
(Konstitusi 1973 tidak mensyaratkan seorang Wakil Presiden)
12
11   Corazon Aquino 25 Februari 1986[8] 30 Juni 1992 Organisasi Demokratis Nasionalis Bersatu Salvador Laurel
Republik Kelima
12   Fidel V. Ramos
30 Juni 1992 30 Juni 1998 Lakas-Kesatuan Nasional Demokrat Kristen-Demokrat Muslim Bersatu Filipina Joseph Estrada 13
13   Joseph Estrada
30 Juni 1998 20 Januari 2001 PDP-LABAN (Dibawah koalisi Laban ng Makabayang Masang Pilipino) Gloria Macapagal-Arroyo 14
14   Gloria Macapagal-Arroyo
20 Januari 2001 30 Juni 2010 Lakas–CMD / KAMPI lowong
Teofisto Guingona, Jr.
Lakas Kampi CMD
(Dibawah koalisi Koalisyon ng Katapatan at Karanasan sa Kinabukasan)
Noli de Castro 15
15   Benigno Aquino III
30 Juni 2010 30 Juni 2016 Liberal Jejomar Binay 16
16   Rodrigo Duterte
30 Juni 2016 Petahana (Pemilihan tahun 2022) PDP-LABAN Leni Robredo 17
17 Ferdinand Marcos Jr.
(Presiden Terpilih)
30 Juni 2022 Sara Duterte 18

Catatan

  1. ^ Masa jabatan berakhir ketika Aguinaldo bersumpah setia kepada AS setelah ia ditangkap di Palanan, Isabela.
  2. ^ Meninggal karena tuberkulosis di Saranac Lake, New York.
  3. ^ Jabatan berakhir ketika ia membubarkan Republik Filipina menjelang menyerahnya pasukan-pasukan Jepang kepada Amerika pada Perang Dunia II.
  4. ^ Mulanya seorang Nacionalista, tetapi dipilih oleh Dewan Nasional di bawah control Jepang. Semua partai dilebur di bawah pengawasan Jepang untuk membentuk Kalibapi, dan semua pejabat menjadi anggotanya.
  5. ^ Meninggal karena serangan jantung di Pangkalan Udara Clark.
  6. ^ Meninggal dalam suatu kecelakaan pesawat terbang di Gunung Manunggal, Cebu
  7. ^ Digulingkan pada Revolusi EDSA 1986.
  8. ^ Menjadi presiden dengan mengklaim kemenangan dalam pemilu 1986 yang dipercepat yang dipertikaikan.

Garis Waktu

Statistik

  • Presiden dengan masa jabatan paling lama: Ferdinand Marcos (5.259 hari)
  • Presiden dengan masa jabatan paling singkat: Jose P. Laurel (479 hari)

Lihat pula

Pranala luar