Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI.

Avaya ERS-8600

Fungsi

 
Analogi perute dan pengalih

Perute berfungsi sebagai penghubung dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perute berbeda dengan pengalih (switch). Pengallih merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari perute dan pengalih, pengalih merupakan suatu jalan, sedangkan perute merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, pengalih menghubungkan berbagai macam alat, di mana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

 
Perute Wi-Fi D-Link

Perute sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan perute jenis itu disebut juga dengan perute IP. Selain perute IP, ada lagi perute AppleTalk, dan masih ada beberapa jenis perute lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak perute IP. Perute dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan antarjaringan (internetwork), atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa sub-jaringan (subnetwork) untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Perute juga kadang digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya perute nirkabel yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Eternet ke Token Ring.

Perute juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Perute yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1 atau T3 sering disebut sebagai access server. Sementara itu, perute yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan perute DSL. Perute-perute jenis tersebut umumnya memiliki fungsi tembok api (firewall) untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa perute tidak memilikinya. Perute yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Perute umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Bentuk-bentuk konfigurasi perutean

Secara umum, bentuk atau skema konfigurasi perutean dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

  • perutean statis: bentuk konfigurasi perutean yang memiliki tabel perutean statis yang ditetapkan secara manual oleh para administrator jaringan.
  • perutean dinamis: sebuah konfigurasi perutean yang memiliki dan membuat tabel perutean dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan rute lainnya.

Perbedaan perute dengan jembatan

Cara kerja perute mirip dengan jembatan (bridge) jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, perute berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, jembatan jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan taut data), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni alamat MAC.

Sedangkan jembatan, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, jembatan juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan perutean, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, perute sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berbeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX). Secara umum, perute lebih cerdas dibandingkan dengan jembatan jaringan dan dapat meningkatkan lebar pita (bandwidth) jaringan, mengingat perute tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan perute yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Produsen perute

Beberapa produsen perute termasuk:

Lihat pula

Rujukan


Pranala luar