Pantang Mundur (album)
Pantang Mundur adalah album studio Keenan dan terakhir karya grup musik Indonesia, Seventeen.
| Pantang Mundur | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Album studio karya Seventeen | ||||||||||
| Dirilis | 31 Maret 2016 | |||||||||
| Genre | ||||||||||
| Label | GP Records Jagonya Music & Sport Indonesia | |||||||||
| Seventeen | ||||||||||
| ||||||||||
Band ini dibubarkan pada 24 Desember 2018 akibat sejumlah personelnya menjadi korban pada bencana Tsunami Selat Sunda 2018 pada 22 Desember 2018 di provinsi Banten; termasuk tiga korban meninggal dunia adalah pemain bass M. Awal "Bani" Purbani, pemain gitar Herman Sikumbang, dan pemain drum Windu Andi Darmawan; serta menyisakan sang vokalis Ifan, yang kemudian menyatakan pembubaran band ini secara resmi melalui akun media sosial instagram-nya.
Lagu terbaru di album terakhir ini ialah Pantang Mundur sebagai judul album, dan menyertakan bonus track lagu Jaga Selalu Hatimu, yang kemudian menjadi lagu tema (soundtrack) untuk miniseri Penjaga Hati (2018). Lagu Jaga Selalu Hatimu ini sendiri, sebelumnya telah dirilis dan termuat dalam album Penjaga Hati / Dunia Yang Indah (2011).
Album Pantang Mundur ini dirilis pada 31 Maret 2016. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.
Daftar lagu
- Pantang Mundur
- Menunggu Kamu
- Bukan Main-Main
- Cinta Jangan Sembunyi
- Kemarin
- Salam Untuk Hatimu
- Mimpi Besar
- Kamu Yang Kumau
- Aku Gila
- Hidup Untukmu
- Kegagalan Cinta - Versi 1
- Kegagalan Cinta - Versi 2
- Jaga Selalu Hatimu (bonus track)