Erythrai
Erythrai (bahasa Yunani: Ἐρυθραί, kini Litri) adalah salah satu dari dua belas kota Ionia di Asia Kecil, terletak 22 km timur laut pelabuhan Kyssos (Çeşme modern), di sebuah semenanjung kecil yang menjorok ke Teluk Erythrai.
Menurut Pausanias, Eryhtrai didirikan oleh para pemukim dari Kreta yang dipimpin oleh Eryhtros, putra Rhadamanthis.[1] Pada saat yang sama tempat ini ditempati oleh orang Lykia, Karia, dan Pamphylia. Di kemudian hari datang Knopos, putra Kodros, yang mendirikan koloni Ionia di sana.[2] Pada abad ke-7 SM, Erythrai berperang melawan Khios.[3] Kota ini kemudian dikuasai oleh Persia dan sempat ikut memberontak pada Pertempuran Lade. Erythrai lalu dikuasai Athena tetapi pada Perang Peloponnesos mereka juga sempat memberontak namun akhirnya kembali tunduk. Sekitar tahun 453 SM, Erythrai tak mau membayar upeti kepada Athena namun mereka dapat dibuat tunduk kembali. Sekitar tahun 412 SM lagi-lagi Erythrai memberontak terhadap Athena. Pada tahun 334 SM kota ini merdeka berkat Aleksander Agung.[4][5] Erythrai kemudian bersekutu dengan Pergamon dan akhirnya dikuasai oleh Romawi setelah tahun 133 SM.
Erythrae adalah tempat kelahiran dua nabiah, yakni Athenais dan Sibylla.
Catatan kaki
Pranala luar
- History of Erythrae Diarsipkan 2005-04-06 di Wayback Machine. Created by Dale E. Landon, Professor Emeritus of History, Indiana University of Pennsylvania
- The Princeton Encyclopedia of Classical Sites
- Encyclopaedia Britannica Concise Diarsipkan 2006-11-11 di Wayback Machine.
- View Erythrai in Google Earth [pranala nonaktif permanen]
- The Temple of Athena Polias at Erythrae