Stasiun Sukatani

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Sukatani (SUT)—dahulunya bernama Stasiun Bendul atau Halte Bendoel—adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sukatani, Sukatani, Purwakarta. tepatnya tak jauh dari Jalan Raya Plered-Purwakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +226 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api: jalur 3 merupakan sepur belok untuk persilangan maupun persusulan antarkereta api, jalur 2 untuk kedatangan KA dari arah Ciganea, dan jalur 1 untuk kedatangan KA dari arah Plered. Petak jalur yang menuju ke Stasiun Plered masih berupa jalur tunggal, sedangkan yang menuju ke Stasiun Ciganea sudah berupa jalur ganda.

Stasiun Sukatani
Kereta Api Indonesia
C03B03

Stasiun Sukatani dipotret dari Kereta api lokal Cibatu
Lokasi
Koordinat6°36′38″S 107°24′25″E / 6.61056°S 107.40694°E / -6.61056; 107.40694
Ketinggian+226 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananGarut Cibatuan dan Lokal Bandung Raya (arah Purwakarta)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Nama sebelumnyaHalte Bendoel
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Lokal Cibatu".
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Layanan kereta api

Penumpang

Lokal

Insiden

Pada tahun 1948, sebuah kereta api yang ditarik lokomotif D14 dan D50 (tidak di ketahui nomor seri dan rangkaiannya) anjlok dekat stasiun ini dan tidak di ketahui karena apa, kejadian ini masih menjadi "misteri" tersendiri di stasiun ini.

Pada tanggal 11 April 1968, sekitar pukul 22.15 WIB, ketel lokomotif uap CC5002 meledak saat berhenti di Stasiun Sukatani yang kala itu masih bernama Bendul. Akibatnya, bangunan utama stasiun rusak parah dan merenggut nyawa masinis, juru api, dan seorang calon asisten masinis serta 3 orang lainnya yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kepala stasiun merangkap PPKA juga turut menjadi korban. Pasca kejadian, stasiun ini harus direnovasi dan PNKA memutuskan mengganti nama stasiun menjadi Sukatani.[3]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ PNKA (1968). Album Laporan Penindjauan Ekt Dok ketempat PLH, 16 April 1968. Bandung: Perusahaan Negara Kereta Api. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ciganea
ke arah Cikampek
Cikampek–Padalarang Plered
ke arah Padalarang

6°36′39″S 107°24′30″E / 6.610888°S 107.408444°E / -6.610888; 107.408444{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman