Pondokgede, Bekasi

kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat

Pondokgede adalah sebuah kecamatan di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Awalnya Pondokgede merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Bekasi sebelum masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi. Mencakup wilayah yang sekarang terpecah menjadi Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna dan Pondok Melati.

Pondokgede
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaBekasi
Pemerintahan
 • CamatNesan Sujana
Populasi
 • Total229,787 jiwa
Kode Kemendagri32.75.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3275010 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan5
Peta
PetaKoordinat: 6°16′50.16″S 106°55′21.36″E / 6.2806000°S 106.9226000°E / -6.2806000; 106.9226000

Pondokgede merupakan kawasan perbatasan antara DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Pondokgede secara historis adalah salah satu gabungan dari wilayah Pondok Melati, Jatiwaringin, Jatiasih, Jatimakmur, Jatibening, Jaticempaka dan Jatisampurna.

Pondokgede berbatasan dengan Kecamatan Makasar dan Cipayung di sebelah utara dan barat, Kecamatan Bekasi Selatan di sebelah timur, dan Kecamatan Pondok Melati dan Jatiasih di sebelah selatan.

Sejarah

Pada tahun 1775, Pondok Gede merupakan lahan pertanian dan peternakan yang disebut dengan Onderneming. Di wilayah ini, terdapat sebuah rumah besar milik seorang tuan tanah yang bernama Johannes Hoojiman. Karena ukurannya yang besar, masyarakat setempat menyebut daerah itu sebagai "Pondokgede".[1]

Hingga tahun 1949, berdasarkan Besluit Bestuurorganisatie Batavia en Ommelanden yang termuat di dalam Staatsblad tahun 1949 №64, termasuk bagian daripada Residensi Ommelanden van Batavia.[2] Pondok Gede, bersama-sama dengan Mampang Prapatan, Pasar Rebo, dan Pasar Minggu diberi status onder-distrik yang berada di bawah Distrik Kramat Jati.[3]

Transportasi

  • Koasi K02 ke Terminal Bekasi
  • Koasi K02A ke Bumi Mutiara
  • Koasi K02B ke Cileungsi
  • Koasi K08 ke Sumber Arta
  • Koasi K21A/KC-A Pabuaran-Kampung Rambutan (via Pondokgede)
  • Koasi K21B ke Bantar Gebang
  • Koasi K22 ke Kalimalang
  • Koasi K22A ke Pulo Gebang
  • Koasi G05 ke Curug
  • Koasi S02 ke Sumber Arta
  • Koasi KR Kranggan-Kampung Rambutan (via Pondokgede)
  • Mikrolet M18 ke Kampung Melayu (via Kalimalang)
  • Mikrolet M28 ke Kampung Melayu (via Pinang Ranti - Cililitan)
  • Transjakarta 4F ke Pulo Gadung
  • Metromini 45 ke Pulo Gadung (nonaktif)

Pendidikan

Rujukan

  1. ^ [1]
  2. ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 128.
  3. ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 129.

Kepustakaan