Barus Seluruh Dunia
Barus Seluruh Dunia atau di singkat dengan BSD (dibentuk pada 31 Oktober 2021) adalah sebuah organisasi masyarakat suku Karo keturunan Marga Barus berbentuk Kemanusiaan yang terbentuk dari berbagai wilayah dan Dunia. [1]
Tujuan Barus Seluruh Dunia (BSD)
- Dalam bidang sosial meliputi kegiatan pendidikan, ilmu pengetahuan dan keterampilan, kesenian dan olah raga, kesehatan dan kegiatan sosial budaya yang berkembang di masyarakat.
- Dukungan dan bantuan hukum, perwalian dan pelayanan sosial lainnya.
- Mendirikan Badan Usaha bersama dalam bentuk Yayasan atau Koperasi yang dilaksanakan bersama dengan anggota untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggotanya, yang mana akan diatur kemudian dalam setiap pelaksanaan Badan Usaha tersebut.
- mempersatukan seluruh anggota dalam kapasitas berdasarkan keanggotaan maupun semua pihak yang memberi simpati kepada persatuan baik berupa kegiatan Musyawarah Besar dan kegiatan Upacara Syukuran (Perpulungen) rutin setiap 5 (lima) tahun maupun kegiatan-kegiatan lain yang dijalankan.
- Menyatukan seluruh keturunan marga barus, beru barus, dan bebere barus yang ada di seluruh indonesia dan luar negri.
Sejarah Barus Seluruh Dunia (BSD)
- Marga Barus yang merupakan bagian dari suku dan etnis Karo, sudah sejak lama memupuk persatuan dan kesatuan baik di kalangannya sendiri maupun antara marga lain serta dengan suku-suku lain yang ada di masyarakat Indonesia. Marga Barus menyadari sepenuhnya persatuan dan kesatuan bukanlah tujuan akhir, tapi adalah merupakan sasaran untuk meningkatkan kualitas hidupnya sehari-hari melalui cita-cita dan nilai-nilai luhur yang relevan dengan sosiokultural . Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai sasaran, upaya yang ditempuh tidak lagi cukup hanya berdasarkan ingatan belaka menurut adat kebiasaan hidup sehari-hari, tapi dituntut juga adanya produk tertulis sebagai sumber hukum di kalangan sendiri dan perlu digambarkan secara holistik tentang leluhur marga barus dan keturunannya, agar semua keturunannya mempunyai jati diri yang kuat, teguh dan kukuh.[2]
- Pada tahun 2012, persadaan Marga Barus melakukan pertemuan dengan sekala besar di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit. Kegiatan ini berawal dari komunikasi yang intens sesama Marga Barus, Beru Barus, dan Bebere Barus yang tergabung dalam Facebook Comunity “Jambur Barus Mergana ras Anak Beruna”. Pertemuan ini dipromotori oleh Merlan Barus,SE, Ir Usaha Bangun Barus, Ikuten Abdi Barus, Simson Barus, Amran Barus, July Br Tarigan dan ketua panitia acara adalah Rocky Barus,S.Si dengan beberapa mahasiswa menjadi panitia, diantaranya ; Evan Caranus Barus, Rizal Barus, Remaja Putra Barus, Desti Br Ginting, Fernando Barus, Budi Barus, Ilham Br Barus, Eva Br Barus, dll. Dalam pertemuan ini, terlihat bagaimana rasa rindu yang mendalam antara sesama Marga Barus dan Beru Barus saling bertukar pikiran, menyampaikan ide/gagasanya untuk persadaan Marga Barus kedepannya.
- Mulai saat itu, persadaan Marga Barus tetap aktif dan solid melakukan berbagai kegiatan sosial budaya. Persadaan ini, lalu melakukan berbagai kajian tentang sejarah barus, dengan melakukan analisis yang mendalam tentang beberapa buku yang berkaitan dengan leluhur Marga Barus dan penyebarannya. Gagasan ini di inisiator oleh Merlan Barus,SE dengan tim pembedahan buku beberapa sarjana muda Barus Mergana ras Anak Beruna seperti Rocky Barus,S.Si, Remaja Putra Barus,S.Sos, Desti Br Ginting,S.Pd, Budi Sanjaya Barus,S.Pd. Tim ini melakukan pembedahan buku secara holistik tentang buku sejarah marga barus yang diterbitkan oleh pendahulu kita. Buku Simbelang Pinggel Barus karangan Wan Oemaroeddin Barus ( Mantan Bupati Deli Serdang) [3] Buku Barus Mergana karangan Sibayak Mandor Barus, Buku Sejarah Merga Barus karangan B Srika Barus, Buku Karo dari Zaman ke Zaman karangan Brahma Putro[4], [5] Sejarah Raja Raja Barus yg diterjemahkan dari huruf Jawi kuno dan ditulis kembali oleh sejarawan berkebangsaan Perancis jane drakard[6]
- Pada tahun 2014, adanya bencana “erupsi gunung sinabung” yang ada di Kabupaten Karo. Membuat persadaan Marga Barus ras Anak Beruna langsung membentuk tim “Peduli Kasih Sinabung Barus Mergana ras Anak Beruna” (bantuan gelombang I), dan tim “ Sinabung Mejuah-Juah” (bantuan gelombang II). Kegiatan sosial ini di ketuai oleh Merlan Barus dengan tim pelaksana Ikuten Abdi Barus, Amran Barus, Evan Caranus Barus, Rocky Barus, Remaja Putra Barus, Budi Sanjaya Barus, Averiana Br Barus, Desti Br Barus, Eva Br Barus, Karya Sastra Barus, Michel Barus. Persadaan Marga Barus berusaha menjadi garda terdepan memberikan bantuan untuk pengungsi. Saat itu, persadaan Marga Barus menyumbangkan air mineral, makanan instan, Sarung dan beberapa ekor lembu yang kesemuanya ditotalkan sebanyak hamper mencapai 1 Milliar rupiah. Tidak hanya sampai disitu, persadaan Marga Barus juga melakukan komunikasi dengan beberapa perusahan perkebunan untuk dapat menampung para pengungsi sinabung dapat bekerja dan mendapatkan upah yang layak selama status erupsi sinabung belum pulih.
- Sejak saat itu, aktifitas persadaan Marga Barus terus berkembang, hingga membentuk tim “Penulusuran Sejarah Marga Barus”[7], tim ini digagas oleh Merlan Barus, dengan tim pelaksana ; Remaja Putra Barus, Rocky Barus, Evan Caranus Barus, Averiana Br Barus, Budi Sanjaya Barus, Eva Br Barus, Karya Sastra Barus, Desti Br Ginting. Tim persadaan Marga Barus sudah melakukan penelusuran ke berbagai wilayah yang merupakan titik sejarah perjalanan leluhur Marga Barus. Tahap pertama, daerah yang dikunjungi pertama oleh tim penelusuran adalah Desa Ajinembah. Di Desa Ajinembah, tim melakukan wawancara dan pembuatan film dokumenter dengan para tetua yang mengetahui sejarah kesaktian leluhur Marga Barus yang terkenal dengan “Tepung Tawar”. Para tetua di desa ini, menceritakan bagaimana kesaktian leluhur Marga Barus dalam kisah “Palas Si Pitu Ruang” yang membantu Raja Sembahen (cerita lengkap dapat dilihat di Plakat Palas Si Pitu Ruang[8] di Desa Ajinembah). Dalam wawancara dengan tetua, tim penelusuran merangkum semua hasil wawancara dan membuat CD film dokumenter (lampiran poto dapat dilihat dilampiran). Tahap kedua, tim penelusuran sejarah Marga Barus melakukan kunjungan ke Desa Barus Jahe. Di Desa Barus jahe, tim melakukan wawancara dengan beberapa tetua dan melakukan pembuatan film dokumenter. Selain itu, tim beserta rombongan juga melakukan kunjungan dan melakukan pembersihan situs sejarah Marga Barus yang ada di Desa Barus Jahe, diantaranya ; prasasti berupa batu yang dipercaya berkaitan dengan Kesultanan Aceh, Batu “Ketun” dan bekas pemukiman Desa Peken Tebu (saat ini desa ini melakukan penggabungan ke desa lain) serta beberapa makam “Sibayak Barus Jahe”.
- Pertemuan Lanjutan di Bulan Desember 2020 dan bulan Januari tahun 2021. Persadaan Marga Barus juga melakukan pertemuan 2 kali di Pancur Batu baik tatap muka maupun melalui aplikasi zoom untuk membahas tentang keberlangsungan persadaan Marga Barus yang lebih luas dan solid. Pada pertemuan ini juga, sudah dibicarakan arah persadaan Marga Barus dan usulan kepengurusan yang dituangkan kedalam pertemuan lanjutan untuk pembahasan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Marga Barus dan Anak Beruna, antara lain ; Rosiana Br Barus (tuan rumah), Anny Br Barus, Bibin Barus, Fery Barus, Antonius Barus, Rintony Barus, Edy Tanto Barus, Agustinus Barus, Etty Erlina Br Barus, Nurbaya Br Barus, Nurlena Br Barus, Jenda Ingan Br Barus dan lainnya.
- Menindaklanjuti pertemuan di Pancur Batu, pada tanggal 23 Januari 2021 dilakukan pertemuan lanjutan di Restoran Kenanga-Medan. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan wilayah, antara lain ; Merlan Barus, Antonius Barus,Antonius P.Barus, Henry Barus, Anny Br Barus, Renca Barsen Barus, Remaja Putra Barus, Karya Sastra Barus, Rocky Barus (Kotamadya Medan), Usaha Bangun Barus, Nasional Barus, Mikael Barus, Rosmiaty Br Barus (Kabupaten Karo), Dana Barus, Rahmat Barus, Genap Barus Sinering, Rintony Barus (Kabupaten Deli Serdang), Nurlena Br Barus, Jenda Inganta Br Barus (Kotamadya Binjai), dan beberapa wilayah yang ikut menyaksisakan melalui siaran langsung melalui media sosial. Marga Barus Dalam pertemuan ini, terlihat keinginan yang kuat dari Marga Barus dan Beru Barus untuk lebih membuat persadaan Marga Barus menjadi lebih luas dan solid serta menjangkau seluruh wilayah di belahan dunia. Pada pertemuan tersebut, menghasilkan kesepakatan bersama tentang membentuk persadaan marga yang berbadan hukum dan dapat menjadi payung hukum yang kuat dalam melaksanakan kegiatan yang lebih luas, baik dalam bentuk penulisan buku, kegiatan sosial sosial budaya, ekenomi kreatif untuk persadaan, dan melaksanakan semua ide/gagasan yang akan tertuang dalam pokja persadaan kedepannya.
- Untuk melanjutkan persadaan Marga Barus dan Beru Barus, Maka, dilakukan sebuah kesepatakan untuk membentuk “Panitia Pembentukan Persadaan Marga Barus” untuk menyelesaikan beberapa administrasi seperti Anggaran Dasar (AD),Anggara Dasar Rumah Tangga (ART), melakukan konsildasi bersama kordinator wilayah sementara, menyiapkan Protokol Tetap (PROTAP), dan hal lainnya untuk kebutuhan terbentuknya persadaan Marga Barus yang berbadan hukum. Panitia yang terpilih dalam menyelesaikan tanggung jawab ini adalah Rocky Barus (ketua), Remaja Putra Barus (seketaris), Karya Sastra Barus (Bendehara) dengan penasehat panitia Merlan Barus, Dana Barus, Usaha Bangun Barus. Prof. Efendy Barus, MA,Ph.D[9]
- Selama januari sampai oktober 2021, Tim pembentukan telah melakukan konsolidasi sebanyak 33 kali di seluruh 7 (tujuh) kabupaten/kota untuk menyampaikan dan membentuk kepengurusan sementara Barus Seluruh Dunia (BSD).[10]
- Pada tanggal 31 oktober 2021, maka dilakukan deklarasi dan pemilihan ketua umum di restoran kenanga, Medan.
- Januari 2022 Kementrian hukum dan HAM memutuskan Barus Seluruh Dunia (BSD) sebagai perkumpulan bidang sosial yang sah dan lindungi oleh UU.
Referensi
- ^ "Marga Barus Sedunia Deklarasi, Merland Ajak Bersatu". Oke Medan. 2021-11-02. Diakses tanggal 2022-05-23.
- ^ "Marga Barus Sedunia Deklarasi, Merland Ajak Bersatu". Oke Medan. 2021-11-02. Diakses tanggal 2022-05-23.
- ^ "WEBSITE BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG". bapenda.deliserdangkab.go.id. Diakses tanggal 2022-05-24.
- ^ "Sejarah Karo dari zaman ke zaman, Volume 2".
- ^ "Karo dari Zaman ke Zaman oleh Brahma Putro". karosiadi.blogspot.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-24.
- ^ SEJARAH RAJA-RAJA BARUS (Dua Naskah Dari Barus). Gramedia. 2003. ISBN 979-22-0475-X.
- ^ Unknown (Sabtu, 26 Mei 2012). "Fonte di Vita: SI BELANG CUPING (Mitos Asal-usul Marga Barus) Oleh: Jani Anwar". Fonte di Vita. Diakses tanggal 2022-05-24.
- ^ "Palas Si Pitu Ruang - Mejuahjuah.id I Ensiklopedia Karo" (dalam bahasa Inggris). 2019-06-08. Diakses tanggal 2022-05-24.
- ^ Waspada (2021-11-03). "Marga Barus Sedunia Deklarasi, Merland Ajak Barus Bersatu". Waspada Medan Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-24.
- ^ "Keturunan Marga Barus Deklarasikan Persatuan Barus Se-Dunia dan Serukan Bersatu". GoSumut.com. 2021-11-02. Diakses tanggal 2022-05-23.