Elang Mahkota Teknologi

perusahaan asal Indonesia

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (lebih dikenal dengan nama Emtek, sebelumnya bernama PT Elang Mahkota Komputer) merupakan perusahaan konglomerat yang didirikan pada tahun 1983, berpusat di SCTV Tower, Senayan City.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Emtek
Sebelumnya
PT Elang Mahkota Komputer (1983-1997)
Publik
Kode emitenIDX: EMTK
Industri
Didirikan1983 di Jakarta, Indonesia
PendiriEddy Kusnadi Sariaatmadja
Kantor
pusat
,
Tokoh
kunci
  • Alvin Widarta Sariaatmadja (Direktur Utama)
  • Sutanto Hartono (Wakil Direktur Utama)
  • Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Komisaris Utama)
  • Fofo Sariaatmadja (Komisaris)
  • Susanto Suwarto (Komisaris)
PendapatanKenaikan Rp 7.368 triliun (2016)
Penurunan Rp 385.1 milyar (2016)
Total asetKenaikan Rp 20.376 triliun (2016)
Karyawan
2638 (2009)
Anak
usaha
Situs webwww.emtek.co.id

Sejarah

Pada tahun 1983, PT Elang Mahkota Komputer (Emtek) didirikan oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor eksklusif produk Compaq di Indonesia. Eddy mengembangkan bisnisnya bersama saudaranya, Fofo Sariaatmadja dari awalnya hanya menjual perangkat keras, kemudian ke berbagai bidang terkait seperti perangkat lunak, data dan jaringan komputer.[1] Emtek juga pernah diberi kepercayaan untuk menjadi penyuplai perangkat keras Compaq ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta.[2] Terdapat 3 anak usaha utama dalam Grup Emtek pada 1995, meliputi PT Abhimata Citra Abadi (jaringan), PT Abhimata Persada (perangkat lunak) dan PT Intipraja Teknosindo,[3] yang kemudian bertambah dengan PT Tangara Mitrakom (VSAT) dan PT Bitnet Komunikasindo (ISP). Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi, sebagai langkah untuk menciptakan perusahaan komunikasi dan teknologi one-stop solution.[4]

Pada tahun 2000, Emtek memasuki bisnis penyiaran dengan awalnya menggandeng Singleton Group Australia untuk mengakuisisi sebagian saham SCTV, dengan mendirikan PT Cipta Aneka Selaras (kemudian menjadi PT Surya Citra Media Tbk, SCM) sebagai perusahaan induk dari stasiun televisi swasta kedua di Indonesia tersebut.[5] Kepemilikan Emtek kemudian terus meningkat, hingga pada 2005, kepemilikan saham mayoritas SCM sudah berada di tangan Emtek melalui PT Abhimata Mediatama.[6] Sebelumnya, di 2 Agustus 2004, Emtek bersama MRA Media mendirikan stasiun televisi swasta lokal pertama di Jakarta yakni O Channel yang memfokuskan siarannya di wilayah Jabodetabek. Tahun 2007-2008, Emtek membeli saham MRA Media sehingga O Channel telah dimiliki Emtek sebesar 100 persen. Pada 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai Surya Citra Media secara langsung.[7] Sementara itu, bisnis distributor Compaq, kemudian dilepas (beralih ke perusahaan lain) seiring mergernya Compaq dengan Hewlett-Packard.[8]

Pada 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, dengan melepas 10% sahamnya dan merupakan emiten pertama yang melakukan IPO di tahun tersebut.[9] Setahun kemudian, di tanggal 3 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham Indosiar Karya Media (induk Indosiar) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.[10] Ekspansi lain di bidang penyiaran dilakukan pada 23 November 2011, dengan televisi berlangganan dengan merek Nexmedia. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.[11] Namun, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan Vidio Premier dan Nex Parabola.[12] Bisa dikatakan, seiring waktu, bisnis komputer dan teknologi di Emtek, kemudian kalah dengan bisnisnya dalam bidang penyiaran yang jauh bisa memberikan keuntungan lebih besar.[13]

Memasuki tahun 2010-an, kendaraan bisnis keluarga Sariaatmadja ini berekspansi ke beberapa bidang, seperti kesehatan (rumah sakit) dan teknologi aplikasi digital. Aplikasi digital sendiri ditangani oleh PT Kreatif Media Karya, yang mengelola berbagai situs informasi milik grup ini dan memberikan pendanaan pada startup, seperti Bukalapak dan Dana, sedangkan di bidang kesehatan didirikan PT Elang Medika Corpora dan akuisisi dilakukan pada beberapa perusahaan rumah sakit.[14]

Tata kelola perusahaan

Pada tanggal 28 April 2022, kepemilikan EMTEK adalah sebagai berikut:[15]

  • Eddy Kusnadi Sariaatmadja (22,94%) - pemegang saham pengendali
  • Susanto Suwarto (11,62%)
  • PT Adikarsa Sarana (10,62%)
  • Anthony Salim (9%)
  • Piet Yaury (8,15%)
  • PT Prima Visualindo (6,21%)
  • Archipelago Investment Pte Ltd (7,09%)
  • Publik (23,85%)
  • Treasury stock (0,52%)

Unit usaha

Berikut ini anak-anak perusahaan Emtek, sesuai laporan keuangan 2021.[16]

Divisi media

  • PT Surya Citra Media Tbk (SCM)
    • PT Surya Citra Televisi (SCTV)
      • PT Surya Citra Dimensi Media
      • PT Surya Citra Visi Media
      • PT Surya Citra Cendrawasih
      • PT Surya Citra Media Kreasi
      • PT Surya Citra Mediatama
      • PT Surya Citra Ceria
      • PT Surya Citra Pesona Media
      • PT Surya Citra Multikreasi
      • PT Surya Citra Kreasitama
      • PT Surya Citra Wisesa
      • PT Surya Citra Media Gemilang
      • PT Surya Citra Kirana
      • PT Surya Citra Sentosa
      • PT Surya Citra Nugraha
      • PT Elang Citra Perkasa
    • PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
      • PT Indosiar Semarang Televisi
      • PT Indosiar Lontara Televisi
      • PT Indosiar Manado Televisi
      • PT Indosiar Banjarmasin Televisi
      • PT Indosiar Balikpapan Televisi
      • PT Indosiar Bandung Televisi
      • PT Indosiar Surabaya Televisi
      • PT Indosiar Medan Televisi
      • PT Indosiar Padang Televisi
      • PT Indosiar Pekanbaru Televisi
      • PT Indosiar Jambi Televisi
      • PT Indosiar Palembang Televisi
      • PT Indosiar Bengkulu Televisi
      • PT Indosiar Lampung Televisi
      • PT Indosiar Ambon Televisi
      • PT Indosiar Jayapura Televisi
      • PT Indosiar Kupang Televisi
      • PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
      • PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
      • PT Indosiar Batam Televisi
      • PT Indosiar Pontianak Televisi
      • PT Indosiar Dewata Televisi
    • PT Indonesia Entertainment Group (IEG)
      • PT Animasi Kartun Indonesia (Dreamtoon)
      • PT Sinemart Indonesia (SinemArt)
      • PT Amanah Surga Produksi (Amanah Surga Productions)
      • PT Indonesia Entertainment Produksi (IEP)
      • PT Indonesia Entertainment Studio (IES)
        • PT Elang Media Karya
      • PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
      • PT Digital Rantai Maya (Dr. M)
        • PT Digital Rumah Publishindo
      • PT Screenplay Sinema Film (Screenplay Films)
        • PT Frontera Inter Media
      • PT Surya Kreasi Film
      • PT Ama Deo Abadi
    • PT Kapanlagi Dot Com Networks (KLY)
    • PT Vidio Dot Com (Vidio)
    • PT Mediatama Televisi (Nex Parabola)
    • PT Screenplay Produksi (Screenplay Productions)
    • PT Binary Ventura Indonesia
      • PT Estha Yudha Ekatama (EYE)
    • PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment)
    • PT Surya Citra Pesona
    • PT Benson Media Kreasi (Samara Live)
      • PT Kreator Kreatif Indonesia (Famous.id)
        • PT Formasi Agung Selaras (FAS)
          • Famous Allstars Singapore Pte. Ltd.
          • PT Sata Apurva Talenta Universa
            • PT Jenaka Sumber Rejeki
      • PT Pusat Kemenangan Masa Kini
    • Whisper Media Pte. Ltd.
      • Whisper Media Sdn. Bhd.
      • Whisper Media Pvt. Ltd.
    • PT Wisper Media
      • PT Geo Solusi Media
      • PT Geo Teknologi Media
  • PT Omni Intivision (O Channel)
    • PT Omni Parahyangan
  • PT Kreatif Media Karya (KMK Online)
    • PT Bintang Dot Com (Bintang.com)
    • PT Bola Dot Com (Bola.com)
    • PT Reservasi Global Digital (Reservasi)
    • PT Reservasi Global Indonesia
    • Creative Media Works Pte. Ltd.
    • PT Aplikasi Pesan Indonesia

Divisi solusi

  • PT Abhimata Citra Abadi (Abhimata)
    • PT Rintis Lingkar Nusantara
    • PT Wahana Solusi Pintar
  • PT Tangara Mitrakom
  • PT Sakalaguna Semesta
  • PT Astika Gerbang Timur
  • PT Indopay Merchant Services (Indopay)

Divisi konektivitas & lainnya

  • PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (EMC Healthcare)[17]
  • PT Bitnet Komunikasindo (Bitnet, Bozz.com)
  • PT Elang Media Visitama
  • PT Elang Cakra Arena
  • PT Elang Persada Teknologi
  • PT Elang Graha Propertindo
  • PT Elang Pesona Triloka
    • PT Omni Kencana
  • PT Elang Karya Persada
    • PT Omni Banjarmasin
    • PT Omni Yogyakarta
    • PT Omni Makassar
    • PT Omni Semarang
    • PT Omni Surabaya
    • PT Omni Palembang
    • PT Omni Polonia
  • PT Elang Prima Retailindo (O Shop)
  • PT Elang Aliansi Sejahtera
  • PT Indosurya Menara Bersama
  • PT Global Kencana Propertindo (Gedung KLY)
  • PT Global Kriya Propertindo
  • PT Pratama Landasan Usaha Sejahtera
  • PT Teknologi Optimal Prioritas Sentosa
    • Eagle Crown Capital Pte. Ltd.

Mantan perusahaan

Beberapa perusahaan ini ada yang dilepas ke pihak ketiga (seperti PT Mediatama Anugrah Citra),[20] dihentikan operasionalnya (seperti Abhitama Mediatama) maupun dimerger (seperti Indosiar Karya Media).

  • PT Abhimata Mediatama
  • PT Asia Towers Internasional
  • PT Ekaprasarana Primatel
  • PT Mediatama Anugrah Citra (Nexmedia)
    • PT Mediatama Citra Abadi
    • PT Dedikasi Visi Bersama
    • PT Digimedia Mekar Bersama
    • PT Mediacitra Karya Bersama
    • PT Mediatama Citra Bersama
    • PT Cerah Media Berdikari
    • PT Citra Sempurna Bersama
    • PT Citra Mekar Media
    • PT Mediamax Karya Bersama[21]
    • PT Mediatama Citra Surya
    • PT Mediatama Citra Mekar
    • PT Mediatama Citra Borobudur
    • PT Mediatama Citra Medan
    • PT Mediatama Citra Parahyangan
    • PT Mediatama Citra Dewata
  • Plan B Media Public Co. Ltd
    • Verisign Co. Ltd
    • Ads Cuisine Co. Ltd
    • Master Standard Display Co. Ltd
  • Outdoor Media Investment Ltd
  • Plan B Investment Holding Ltd
  • PT Indosiar Karya Media Tbk[22]

Referensi

Pranala luar