Mansoer Malik
Dr. Mansoer Malik gelar Datuk Sigoto[1] (lahir di Batuhampar, Akabiluru, Lima Puluh Kota, 21 Januari 1934 — meninggal tidak diketahui)[2] adalah seorang akademisi Indonesia yang pernah menjabat Rektor IAIN Imam Bonjol Padang kesembilan. Mansoer Malik diberi gelar Dt. Sigoto dari suku Mandailing. Ayahnya bernama Abdul Malik bin Hasan dan ibunya bernama Arruhani. Abdul Malik ayah Mansoer Malik dikenal sebagai seorang guru mengaji di surau dan ulama di Batuhampar. Dia ahli Qira'at as-Sab'ah, murid-muridnya berdatangan dari berbagai daerah seperti dari Lasi Bukittinggi, Piobang, Sugai Beringin, Batu Balang Payakumbuh, Quntu, Tanjung Balik, Riau, dan lain-lain. Abdul Malik bin Hasan belajar di Mekkah mengikuti jejak kakaknya Angku Luong yang telah lebih dahulu belajar di Mekkah dengan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Hanya saja setelah 4 tahun belajar di Mekkah disuruh pulang oleh orang tuanya karena ia merupakan anak bungsu.[3] Ia menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatra Barat sejak 2000 hingga wafat pada tahun 2003.[4] Salah seorang anaknya, Ahmad Aufa, meninggal dunia dalan kecelakaan di Sumatra Selatan pada 1995.[5][butuh rujukan]
Referensi
- ^ https://palantabatuhampar.wordpress.com/profil-nagari-3/bab-ii-profil-nagari/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 2019-10-18.
- ^ Amar, Raichul (2016). IAIN Imam Bonjol 1966-2016: Tonggak Sejarah Kebangkitan Perguruan Tinggi Islam Di Sumatra Barat. Padang: Imam Bonjol Press. hlm. 173.
- ^ https://muisumbar.or.id/baca-476-kisah-buya-mansoer-malik-jadi-ketum-mui-perdana-di-era-reformasi.html
- ^ https://muftipabelan.wordpress.com/2016/11/18/kepala-biro-pendidikan-berkunjung-ke-sumbar-dan-sumut/
Jabatan akademik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Prof. Dr. Amir Syarifuddin |
Rektor IAIN Imam Bonjol Padang 1992—1997 |
Diteruskan oleh: Dr. H. Abdul Aziz Dahlan |