Rantai adalah rangkaian potongan-potongan yang berkaitan, biasanya terbuat dari logam, dengan sifat keseluruhannya mirip dengan tali, yakni bisa lentur dan melengkung tetapi juga bisa lurus, kaku, dan menahan beban. Rantai merupakan salah satu alat yang dapat membantu dalam mengikat barang, menarik dan mengangkat beban untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.[1]

Rantai besi

Sejarah

Benda sejenis rantai besi telah ditemukan sejak setidaknya 225 SM.[2]

Material

Setidaknya terdapat tiga jenis tipe material rantai yang saat ini diketahui, yaitu rantai besi, rantai baja, dan rantai stainless steel. [1]

Pelambangan

Pada zaman modern, rantai dianggap sebagai lambang penindasan,[butuh rujukan]karena penggunaannya untuk membatasi kebebasan gerak manusia atau hewan.

Rantai juga dapat berarti interkoneksi atau saling kebergantungan. Unicode, dalam versi 6 ke atas, memuat lambang U+1F517 🔗 link symbol, yang menampilkan tautan rantai. Lambang ini juga bisa berarti tautan.

Garuda Pancasila memiliki lambang rantai sebagai simbol sila kedua dari Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Lambang ini bermakna hubungan antarmanusia yang saling membantu dan saling membutuhkan.[3]

Catatan kaki

  1. ^ a b "Panduan Memahami Rantai Stainless, Rantai Besi, Rantai Baja". PT Sumber Mega Jaya. 2020-10-13. Diakses tanggal 2022-06-03. 
  2. ^ Sejak 225 SM, rantai digunakan untuk menarik ember air naik dari sumur. Rantai ember yang sangat awal ini terdiri dari cincin logam yang terhubung.Tsubakimoto Chain Co., ed. (1997). The Complete Guide to Chain. Kogyo Chosaki Publishing Co., Ltd. hlm. 240. ISBN 0-9658932-0-0. p. 211. Diakses tanggal 17 May 2006. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber. "Makna 5 Lambang Pancasila Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-26.