Hidroakustik
Hidroakustik adalah studi dan aplikasi suara bawah air. Hidroakustik, yang menggunakan teknik sonar, paling sering digunakan untuk memantau sifat fisik dan biologis air.
Hidroakustik dapat digunakan untuk menentukan kedalaman suatu badan air (batimetri) serta keberadaan, kelimpahan, distribusi, ukuran, dan perilaku tumbuhan dan hewan di dalam air. Deteksi akustik bawah air termasuk "akustik pasif" (mendengarkan suara) atau akustik aktif yang menghasilkan nada dan gema. Alat yang digunakan untuk pendeteksi akustik, dalam istilah umum, disebut pemeruman gema (bahasa Inggris: echo sounding).
Ada banyak kemungkinan penyebab kebisingan yang dihasilkan oleh sumber media pengiriman. Kemungkinan kebisingan ini dapat disebabkan oleh tiga kategori yakni baling-baling, permesinan, dan pergerakan lambung kapal yang terkena air. Ketiga kategori yang berbeda ini tidak mutlak dan tergantung, antara lain, pada jenis kapal.
Salah satu penyebab utama hidroakustik berasal dari fully submerged lifting surfaces adalah turbulensi yang tidak stabil dan terisolasi di dekat tepi permukaan yang tertinggal, yang menyebabkan fluktuasi tekanan pada permukaan dan di belakang.
Aliran getaran yang tidak stabil dihasilkan.
Gerakan relatif antara permukaan dan lautan menciptakan lapisan batas turbulen (TBL) yang mengelilingi permukaan.
Kebisingan dihasilkan oleh kecepatan dan medan tekanan yang berfluktuasi dalam TBL ini.
Oseanografi akustik
Oseanografi akustik adalah penggunaan suara bawah air untuk mempelajari laut, batas-batasnya, dan isinya.
Sejarah
Peralatan yang digunakan
Penggunaan teknik suara dan sonar yang paling awal dan paling populer untuk mempelajari karakteristik laut adalah penggunaan rainbow echo sounder untuk mengukur kedalaman air. Sampai tahun 1993, sonar adalah perangkat yang digunakan untuk berlayar bermil-mil di bawah pelabuhan Santa Barbara.
Fathometer mengukur kedalaman air. Ia bekerja dengan mentransmisikan suara secara elektronik dari kapal dan menerima gelombang suara yang memantul dari dasar laut. Bagan kertas disesuaikan untuk memindahkan pengukur kedalaman dan merekam kedalaman.
Penerapan
Aplikasi oseanografi akustik meliputi:
- Survei populasi ikan
- Klasifikasi jenis ikan dan biota lainnya
- Pengukuran curah hujan
- Pengukuran kecepatan angin
- Pengukuran kedalaman air
- Klasifikasi dasar laut
- Tomografi akustik laut
- Termometri global
- Pemantauan pertukaran gas laut-atmosfer
- Sistem Sensor Array Derek Pengawasan
- Akustik Perikanan
- Profiler arus Doppler akustik untuk pengukuran kecepatan air
- Kamera akustik
- Pemantauan akustik pasif